Pemburu batu Kalimaya tewas tertimpa batu di dalam tambang
Merdeka.com - Penambang batu Kalimaya, Makmun (55), warga Kampung Kroya, Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira Kabupaten Pandeglang, tewas tertimpa bebatuan di dalam lubang tambang yang berada di Blok Cimalingping Desa Pejagan.
Berdasakan Informasi yang dihimpun, saat kejadian korban berada di kedalaman 18 meter dari permukaan tanah. Kondisi lubang sendiri sudah bercabang. Selain mencari batu, korban juga memperbaiki tiang penyangga lubang. Saat itulah batu seberat 50 kilogram jatuh dari bibir lubang dan menimpa tubuh korban.
"Kena batu bongkahan besar di dalam, luka di bagian kepala sama punggung," kata salah satu penambang Usman kepada wartawan, Senin (8/6).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Korban tewas seketika di dalam lubang dengan mengalami luka parah di kepala dan punggung. Sedangkan lima penambang lainnya sempat terjebak, namun akhirnya bisa diselamatkan warga yang berada di sekitar tambang.
Jasad korban berhasil dievakuasi ke permukaan. Dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk evakuasi.
"Langsung dibawa ke rumah, dan langsung dimakamkan sama keluarga," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lubang sumur bor itu merupakan lorong berlapis. Tersusun oleh batuan keras yang mengandung emas.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaNasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui putra dari Yadi Bachman, drummer Matta Band, dan korban hilang terseret arus saat mandi di Pantai Kelingking, Rabu, (30/10) pagi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaData BPBD mengungkapkan sebanyak 22 orang tertimbun bencana longsor di lokasi penambangan emas ilegal di Kabupaten Solok. Sementara, 11 orang dinyatakan tewas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca Selengkapnya