Pemburu Rusa Tewas Diterkam Harimau di Cagar Biosfer, Kondisi Mengenaskan
Merdeka.com - Indra (30) ditemukan tewas mengenaskan di kawasan hutan Cagar Biosfer Giam Siak Kecil (GSK), Kecamatan Talang Mandau, Kabupaten Bengkalis. Pemburu rusa itu tewas diduga diterkam harimau Sumatera.
Saat ditemukan pada Rabu (6/4) siang kemarin, tubuh Indra sudah sangat mengenaskan. Pundaknya robek, dan bagian kepala sudah terpisah dari tubuhnya.
Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko menyebutkan bahwa rusa buruan juga ditemukan tidak jauh dari lokasi jenazah korban.
-
Di mana serangan harimau terjadi? Dalam pemberitaan surat kabar De Staandard edisi 13 Februari 1883, diberitakan tentang seorang warga yang diterkam harimau dan jasadnya ditemukan di hutan.
-
Mengapa Harimau Sumatera diburu? Diburu karena Mitos Kucing besar ini sangat dihormati masyarakat sejumlah daerah di Sumatera. Penghormatan terhadap si belang bagai pisau bermata dua. Ada yang melindungi, tapi banyak pula yang memburunya karena mitos ingin mendapatkan kekuatan mistis dari hampir semua bagian tubuhnya, mulai dahi, kumis, taring, kuku, kulit, dan lainnya.
-
Kenapa Harimau Jawa diburu? Sayangnya, harimau menjadi perlambangan roh-roh jahat sehingga harus dibasmi dan diusir lewat pembantaian.
-
Kenapa serangan harimau terjadi? Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan.
-
Di mana letak Gua Harimau? Gua ini terletak di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Ogan Komering Ulu (OKU), sekitar 35 km dari Baturaja.
-
Bagaimana serangan harimau terjadi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
"Jenazah korban ditemukan di dalam semak belukar posisi badan telentang. Saat ditemukan kepala dengan anggota badan sudah terpisah jarak 1,5 meter. Kondisi mayat ditemukan 20 meter dari jeratan rusa," kata Indra kepada merdeka.com, Kamis (7/4).
Dia menjelaskan, korban yang juga seorang petani itu diketahui pergi dari rumah untuk bekerja di kebun pada Selasa (5/4) pagi. Namun hingga sore ternyata korban tidak kunjung pulang dan saat dihubungi tidak merespons.
Istri korban yang cemas kemudian memberitahukan hal tersebut kepada ayah korban. Kemudian bersama warga setempat yang berjumlah lebih dari 50 orang, bersama-sama mencari korban pada Selasa malam itu juga. Namun korban tidak ditemukan.
Warga setempat dengan jumlah sekitar 100 orang kembali melakukan pencarian pada Rabu pagi. Akhirnya jasad korban ditemukan.
"Sesampai di TKP akhirnya masyarakat berhasil menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal. Di TKP juga ditemukan seekor rusa yang terjerat. Selanjutnya warga langsung dibawa ke rumah dan dimakamkan," terangnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaSerangan hewan buas yang berada di kawasan TNBBS itu menyebabkan satu orang terluka dan dua meninggal.
Baca SelengkapnyaKarena merasa kehilangan, rekan-rekan korban akhirnya mencari Yasonia di dalam perkebunan sawit.
Baca SelengkapnyaKorban kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Indrasari.
Baca SelengkapnyaSeorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai ke Sungai Pua sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi.
Baca SelengkapnyaGajah Sumatera Mati di Aceh Utara, Gadingnya Hilang
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini seekor Harimau Sumatera bernama Nurhaliza dikabarkan mati di Kebun Binatang Medan atau Medan Zoo.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di kebun kemiri, Desa Sada Ate, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.
Baca SelengkapnyaSi Manis merupakan spesies kucing besar dari genus Panthera yang memiliki ciri loreng khas pada bulunya.
Baca SelengkapnyaAnak gajah sumatera berusia sekitar dua tahun mati di areal konsesi Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Kabupaten Pelalawan Riau
Baca Selengkapnya