Pemda DIY Bakal Bikin Instalasi Generator Atasi Krisis Oksigen
Merdeka.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta segera membangun instalasi generator oksigen untuk meningkatkan kapasitas pasokan oksigen medis bagi sejumlah rumah sakit di provinsi itu.
"Pemerintah DIY berencana membangun generator oksigen tiga buah. Harapannya, satu sampai satu setengah bulan mendatang, sudah bisa dioperasionalkan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji dalam sesi wawancara dengan wartawan secara virtual di Yogyakarta, Rabu (21/7).
Dia menargetkan tiga instalasi generator oksigen tersebut mampu mengisi 400 sampai 500 tabung gas oksigen berukuran besar setiap hari. Saat ini, menurut Aji, DIY telah memperoleh bantuan 100 unit oksigen konsentrator dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
-
Berapa total penambahan pasokan LPG 3 kg? Pertamina melalui anak usahanya,PT Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan LPG 3 kilogram (Kg) sebanyak 22.087 Metrik Ton atau setara dengan 7.36 juta tabung.
-
Kenapa Pertamina menambah pasokan LPG 3 kg? Tambahan pasokan LPG 3 Kg ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat seiring Ramadan dan Idulfitri 1445 H.
-
Apa yang dibutuhkan untuk membuat generator? Anda cukup menggunakan kertas karton, paku, kawat tembaga, dan magnet untuk membuat generator sederhana.
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
-
Apa yang BPOM rencanakan untuk galon air minum guna ulang? BPOM telah merancang aturan labelisasi pada kemasan galon air minum guna ulang sebagai langkah preventif dan edukatif untuk melindungi masyarakat Indonesia.
-
Bagaimana Pertamina menjamin ketersediaan LPG 3 kg selama Lebaran? Pertamina Patra Niaga memastikan stok LPG 3 Kg aman berada di level 14-15 hari.
Dengan penambahan itu, katanya, saat ini total oksigen konsentrator di provinsi itu sudah mencapai 500 unit lebih yang diharapkan bisa membantu mengatasi ketergantungan rumah sakit terhadap pasokan oksigen.
"Sudah bisa memenuhi kebutuhan lima juta liter (oksigen cair) untuk rumah sakit, sementara kebutuhan kita 24 juta liter sehingga kekurangan itu bisa kita atasi dengan oksigen konsentrator," kata dia.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Oksigen DIY Tri Saktiyana menuturkan pembangunan instalasi generator oksigen akan berlokasi di Kompleks Balai Pengembangan Teknologi Tepat Guna DIY, yang memiliki sejumlah petugas teknis untuk mendukung pembangunan instalasi itu.
"Ini sudah proses (pembangunan), kami masih memilih jenis-jenisnya, nanti kami segera eksekusi," kata dia.
Menurut dia, instalasi generator oksigen memiliki cara kerja menyedot udara di lingkungan sekitarnya. Udara itu kemudian dipadatkan dan dimasukkan ke tabung.
Tri optimistis dengan beroperasinya genetor oksigen itu ke depan sudah tidak ada lagi kelangkaan oksigen. Seluruh kebutuhan oksigen rumah sakit di DIY diyakini bisa tercukupi dengan catatan kasus konfirmasi positif COVID-19 tidak terus meningkat.
"Dengan catatan di hulunya tidak tambah. Kalau hulunya (kasus konfirmasi positif) bisa kembali seperti pertengahan Juni 2021, saya pastikan tidak ada kelangkaan oksigen," kata dia. Dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaKilang gas Tangguh Train 3 di Papua Barat Daya ditargetkan mulai beroperasi Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBeberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.
Baca Selengkapnyamemastikan bahwa stok LGP aman dan tak ada lonjakan permintaan yang signifikan
Baca SelengkapnyaJaringan gas akan membantu mengurangi beban arus impor dan subsidi LPG.
Baca SelengkapnyaPertamina terus memantau kebutuhan LPG 3 Kg hingga masa libur Lebaran selesai.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaKelangkaan gas elpiji 3 kilogram melanda sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPemerintah semakin berat dalam menyalurkan bantuan dana untuk LPG 3 Kg bersubsidi.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya, konsumsi gas LPG setiap tahunnya terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca Selengkapnya