Pemda DIY Kejar Target 60 Persen Lansia Dapat Vaksin Dosis 1
Merdeka.com - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menaikkan target lansia mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 menjadi 60 persen. Langkah ini sebagai salah satu upaya menurunkan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Kepala Dinkes DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan, naiknya target vaksinasi untuk lansia ini mengacu pada arahan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut menargetkan agar vaksinasi lansia di DIY harus mencapai 60 persen.
Berdasarkan data Dinkes DIY, 58,67 lansia di DIY telah mendapatkan vaksin dosis 1. Sementara untuk lansia yang telah mendapatkan dosis kedua per 20 September 2021 mencapai angka 37,68 persen.
-
Mengapa lansia butuh dosis obat yang disesuaikan? Dosis obat pada lansia biasanya dikurangi karena ada penurunan fungsi organ hati yang menyebabkan produksi enzim yang berkaitan dengan metabolisme juga berkurang,' jelas Dr. Rozana.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Bagaimana cara Pemkab Banyuwangi membantu lansia di Banyuwangi? Karena, Pemkab Banyuwangi memiliki program layanan 'Jemput Bola Rawat Warga' di mana puskesmas melakukan pemeriksaan ke rumah-rumah warga secara rutin, khususnya ke lansia dan mereka yang tidak bisa berobat ke luar rumah.
-
Apa yang diberikan Pemkot Tarakan untuk lansia dan disabilitas? Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
"Salah satu syarat kemarin yang disampaikan Pak Luhut juga. Bisa menjadi level (PPKM) di bawahnya manakala yang harus kita lihat adalah lansia. Lansia kita ini ada di posisi (vaksinasi) 58,78 persen, minimal kita harus 60 persen untuk dosis pertama," ujar Pembajun, Selasa (22/9).
Pembajun menyebut ada beberapa parameter awal yang ditetapkan pemerintah pusat terkait suatu daerah turun level PPKM-nya. Salah satunya adalah capaian vaksinasi untuk lansia.
Pembajun mengungkap pemerintah pusat menargetkan capaian vaksinasi 60 persen bagi lansia agar level PPKM bisa turun. Selain itu, pemerintah pusat juga menargetkan total vaksinasi bagi masyarakat di daerah di angka 70 hingga 80 persen.
Pembajun optimis target itu dapat tercapai meski ada sejumlah kendala. Sejumlah strategi diterapkan Dinkes DIY untuk mencapainya.
"Kita gencarkan skema jemput bola untuk penerima vaksin. TNI dan Polri itu juga sudah mendekat ke sasaran (vaksinasi)," tutup Pembajun.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKemenkes menyatakan Indonesia mulai memasuki era penuaan penduduk atau aging population
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca Selengkapnya