Pemeran Wiji Thukul, Gunawan Maryanto Tutup Usia
Merdeka.com - Aktor, seniman teater dan penulis, Gunawan 'Cindil' Maryanto berpulang, Rabu (6/10) malam. Di usianya yang ke 45, Gunawan meninggal dunia karena serangan jantung.
Sepupu Gunawan, Agus Basuki menceritakan pemeran Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-kata ini sempat memimpin rapat di Teater Garasi sebelum terkena serangan jantung.
"Saat itu mas Gunawan baru memimpin rapat. Kemudian mas Gunawan itu merasa perutnya sakit kemudian muntah-muntah dan ada sesak napas. Kemudian dengan teman-teman diantarkan ke Rumah Sakit Ludiro Husodo," ujar Agus di rumah duka, Kamis (7/10).
-
Kenapa orang meninggal karena penyakit jantung ? Menurut data yang disampaikan Prima, setiap tiga detik ada orang yang meninggal karena penyakit jantung koroner atau stroke di dunia. Di Indonesia, satu dari sepuluh kematian disebabkan oleh penyakit jantung koroner, dan pada tahun 2016, biaya pelayanan kesehatan untuk penyakit jantung mencapai Rp7,4 triliun, angka tertinggi dibandingkan penyakit lainnya.
-
Kapan pria itu meninggal dunia? Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
-
Bagaimana gagal jantung terjadi? Gagal jantung, juga dikenal sebagai gagal jantung kongestif, adalah kelainan medis yang menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah ke seluruh tubuh secara memadai. Hal ini mungkin disebabkan oleh jantung yang tidak terisi cukup darah atau jantung terlalu lemah untuk memompa dengan baik.
-
Kapan pria itu meninggal? Peneliti menduga pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter, meninggal sekitar abad ke-15 atau awal abad ke-16 ketika wilayah tersebut masih menjadi satu dengan Denmark dan Norwegia.
-
Apa yang dialami Gunawan? Sayangnya, nasib malang kembali menimpa Gunawan. Melalui unggahan terbarunya, ia menyatakan adanya tunggakan gaji dari klub kepada dirinya dan beberapa rekan setimnya.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Tak lama setelah tiba di RS Ludira Husada, Gunawan menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (6/10) pukul 20.00 WIB.
"Mas Gunawan didiagnosa mengalami serangan jantung dan ditangani dengan alat pacu jantung hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia Rabu 6 Oktober 2021 kurang lebih pukul 20.00 WIB," ucap Agus.
"Mas Gunawan selama ini tidak pernah mengeluh baik itu sakit yang mungkin bawaan, tetapi kalau melihat dari riwayat saya kira dari orang tua sampai ke mas Gunawan itu tidak pernah ada sakit jantung," imbuh Agus.
Jenazah Gunawan sempat disemayamkan di Teater Garasi terlebih dahulu. Pagi tadi, barulah diisemayamkan di rumah duka, Karangmalang Blok E 22, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Agus menyebut jenazah Gunawan akan dimakamkan di TPU Karangmalang, siang ini pukul 13.00 WIB.
Dari situs resmi Teater Garasi diketahui Gunawan lahir di Yogyakarta, 10 April 1976 dan bekerja di Garasi Performance Institute selaku Associate Artistic.
Sebagai penulis, ia telah menelurkan berbagai karya puisi hingga cerpen, seperti Waktu Batu (2004); Bon Suwung (2005); Galigi (2007); Usaha Menjadi Sakti (2009); Sejumlah Perkutut buat Bapak (2010); The Queen of Pantura(2013); Sukra's Eyes and Other Stories (2015); Pergi Ke Toko Wayang(2015).
Dalam karier penyutradarannya, karya Gunawan antara lain Sri (adaptasi dari Yerma karya F Garcia Lorca, 1999); Repertoar Hujan (2001, 2005); Dicong Bak (2006); Gandamayu (2012) dan Krontjong Mendoet (2012).
Berperan sebagai Wiji Thukul di film Istirahatlah Kata-Kata, Gunawan Maryanto dianugerahi penghargaan pemeran pria terbaik di Usmar Ismail Award 2017. Gunawan Maryanto juga pernah menyabet penghargaan aktor terbaik di Festival Film Indonesia 2020 lewat perannya di The Science of Fiction (Hiruk Pikuk si Alkisah).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono meninggal dunia pada Sabtu (14/10/2023) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaAyah Anji, Hartiyo meninggal dunia pada Selasa (16/1) pagi karena sakit.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaMobil Sigra mengalami kerusakan ringan yakni veleg ban depan sebelah kiri rusak, bemper depan kiri lecet.
Baca SelengkapnyaNurhasan mengenang Purwanto sebagai sosok yang ramah dan mudah bergaul. Ia pun meminta masyarakat untuk mendoakan Purwanto.
Baca SelengkapnyaUnggahan Ferry langsung dikomentari oleh beberapa artis sembari mendoakan.
Baca SelengkapnyaKetua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono tutup usia pada Sabtu (14/10) dini hari pukul 01.32 WIB.
Baca SelengkapnyaJenazah Gembong, saat ini berada di rumah duka Jalan Peninggalan Timur, Kebayoran Lama Utara.
Baca SelengkapnyaIpda Yusmana sempat mengeluh sakit dada saat bertugas di lapangan
Baca SelengkapnyaHari ini, keluarga yang tercinta menghantarkan Donny ke peristirahatan terakhirnya di TPU Tanah Kusir Jakarta.
Baca Selengkapnya