Pemerhati Pendidikan: Perlu Ada Tim Khusus Tangani Pembelajaran saat Pandemi
Merdeka.com - Pemerhati pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS), Indra Charismiadji mengatakan perlu ada tim khusus untuk pembelajaran pada masa pandemi.
"Perlu adanya tim khusus dalam menangani pembelajaran pada masa pandemi ini. Saat ini, penanganan pembelajaran belum cukup baik, " ujar Indra di Jakarta dilansir Antara, Jumat (1/10).
Dia menambahkan tim khusus tersebut fokus pada pembelajaran selama pandemi. Tim itu juga harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setiap hari.
-
Kapan fokus belajar diperlukan? Dengan adanya peningkatan fokus, waktu yang diperlukan untuk memahami dan menguasai materi pelajaran menjadi lebih singkat.
-
Kenapa fokus penting untuk belajar? Dalam konteks belajar, fokus dan konsentrasi menjadi kunci utama untuk menyerap informasi secara efektif, memahami materi pelajaran, serta mengingatnya dalam jangka panjang.
-
Apa yang menjadi fokus pendidikan menurut pakar? 'Yang menjadi fokus kita dalam dunia pendidikan itu bukan hanya ranah kognitif, namun bagaimana dia berempati. Nah ini kan masalahnya dia tidak berpikir bahwa apa yang dia lakukan akan menyakiti orang lain. Berarti empati terhadap orang lain minim sehingga yang terjadi adalah yang kita lihat saat ini,'
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Bagaimana cara memberikan perhatian konsisten? Luangkan waktu khusus secara teratur, meskipun hanya sebentar. Interaksi sederhana sehari-hari dapat membuat perbedaan besar.
-
Mengapa penting teknik belajar yang tepat? Terdapat beberapa metode belajar yang dapat membantu meningkatkan pemahaman serta daya ingat siswa, di antaranya adalah: Teknik Pomodoro, Mind Mapping, Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review), Belajar dengan mengajar, Spaced Repetition, Active Recall, Elaborative Rehearsal.
Misalnya, untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah pertama, tim pusat komando pembelajaran ini bisa berkomunikasi dengan pemerintah kota atau kabupaten. Sementara untuk jenjang SMA, bisa berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.
Tim khusus itu juga harus berkomunikasi dengan organisasi, seperti Nahdlatul Ulama hingga Muhammadiyah. Sebab, banyak organisasi yang menaungi satuan pendidikan.
"Dengan begitu, Kemendikbudristek akan langsung mengetahui kendala apa yang dihadapi sekolah di satu wilayah," ujarnya.
Indra mengatakan komunikasi dalam menjalankan kebijakan pendidikan menjadi penting agar penanganan sekolah selama pandemi bisa berjalan efektif.
"Dengan demikian, kita akan tahu sekolah butuh bantuan apa, yang butuh buku kirim buku jangan kirim kuota. Yang butuh pendampingan kita beri pendampingan," ucapnya.
Dia menambahkan koordinasi dan komunikasi itu menjadi penyelamat dunia pendidikan selama pandemi, karena urusan pendidikan adalah urusan membangun manusia, sehingga perlu adanya dialog.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaMeski begitu, pemerintah tetap merekrut talenta-talenta baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mempertimbangkan pemberlakuan kebijakan Work From Home (WFH) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri sangat mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang telah membentuk TPAKD.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat telah memanfaatkan SIPD RI dalam melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi penggunaan APBD.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca Selengkapnya