Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerhati Pendidikan: Perlu Ada Tim Khusus Tangani Pembelajaran saat Pandemi

Pemerhati Pendidikan: Perlu Ada Tim Khusus Tangani Pembelajaran saat Pandemi Belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Pemerhati pendidikan dari Center for Education Regulations and Development Analysis (CERDAS), Indra Charismiadji mengatakan perlu ada tim khusus untuk pembelajaran pada masa pandemi.

"Perlu adanya tim khusus dalam menangani pembelajaran pada masa pandemi ini. Saat ini, penanganan pembelajaran belum cukup baik, " ujar Indra di Jakarta dilansir Antara, Jumat (1/10).

Dia menambahkan tim khusus tersebut fokus pada pembelajaran selama pandemi. Tim itu juga harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setiap hari.

Orang lain juga bertanya?

Misalnya, untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga pendidikan menengah pertama, tim pusat komando pembelajaran ini bisa berkomunikasi dengan pemerintah kota atau kabupaten. Sementara untuk jenjang SMA, bisa berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.

Tim khusus itu juga harus berkomunikasi dengan organisasi, seperti Nahdlatul Ulama hingga Muhammadiyah. Sebab, banyak organisasi yang menaungi satuan pendidikan.

"Dengan begitu, Kemendikbudristek akan langsung mengetahui kendala apa yang dihadapi sekolah di satu wilayah," ujarnya.

Indra mengatakan komunikasi dalam menjalankan kebijakan pendidikan menjadi penting agar penanganan sekolah selama pandemi bisa berjalan efektif.

"Dengan demikian, kita akan tahu sekolah butuh bantuan apa, yang butuh buku kirim buku jangan kirim kuota. Yang butuh pendampingan kita beri pendampingan," ucapnya.

Dia menambahkan koordinasi dan komunikasi itu menjadi penyelamat dunia pendidikan selama pandemi, karena urusan pendidikan adalah urusan membangun manusia, sehingga perlu adanya dialog.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Intip Strategi Pemerintah Hindari PHK Massal Tenaga Honorer 2024
Intip Strategi Pemerintah Hindari PHK Massal Tenaga Honorer 2024

Meski begitu, pemerintah tetap merekrut talenta-talenta baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi
Puan Maharani Tekankan Pentingnya Kesiapan Pemerintah dan Masyarakat Hadapi Potensi Pandemi

Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Ingatkan Pemda Perluasan Akses Keuangan Demi Kemudahan Masyarakat
Kemendagri Ingatkan Pemda Perluasan Akses Keuangan Demi Kemudahan Masyarakat

Kementerian Dalam Negeri sangat mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang telah membentuk TPAKD.

Baca Selengkapnya
Hasto Klaim Banyak Calon Kepala Daerah Berlomba Minta Rekomendasi PDIP: Pasukan Barisan Pemenangan Kita Militan
Hasto Klaim Banyak Calon Kepala Daerah Berlomba Minta Rekomendasi PDIP: Pasukan Barisan Pemenangan Kita Militan

Hasto kemudian meminta seluruh kader tak menyia-nyiakan kepercayaan yang telah dititipkan kepada PDIP.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Ingatkan Pemda Susun APBD Berasas 'Money Follow Program', Ini Penjelasannya
Kemendagri Ingatkan Pemda Susun APBD Berasas 'Money Follow Program', Ini Penjelasannya

Pemerintah pusat telah memanfaatkan SIPD RI dalam melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi penggunaan APBD.

Baca Selengkapnya
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya