Pemerintah Ajak Negara G20 Ikut Memajukan UMKM Lewat Transformasi Ekonomi Digital
Merdeka.com - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyoroti peran perempuan dalam pembangunan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Kepala Balitbang Hukum dan HAM Kemenkumham Sri Puguh Budi Utami mendorong dalam agenda Presidensi Indonesia dalam forum G20, pemerintah Indonesia menekankan transformasi ekonomi digital dengan memajukan UMKM.
"Pemerintah Indonesia mengajak pemimpin negara dalam forum G20 untuk membangun ekonomi yang inklusif dengan cara memajukan UMKM," ujar Sri Puguh di kantor Kemenkum HAM, Selasa (31/5).
Dia memaparkan, sebanyak 64,5 persen usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia dimiliki oleh perempuan. Atas dasar itu, Sri Puguh berharap para perempuan diberikan kesempatan lebiih besar dalam pengembangan UMKM.
-
BRI bantu apa untuk UMKM perempuan? Pemberdayaan fokus untuk Perempuan pengusaha berupa pelatihan dalam bidang literasi digital dan keuangan.
-
Apa itu UMKM? UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis usaha kecil yang dijalankan oleh individu atau kelompok dengan modal terbatas, tetapi memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara.
-
Mengapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa kontribusi besar UMKM terhadap ekonomi nasional? Jadi kalau melihat data ini UMKM kita ini sumbangsinya terhadap ekonomi nasional kita sangat besar. Bayangkan 97 persen tenaga kerja ini di-supply dari UMKM kita,' ucapnya.
-
Dimana UMKM beroperasi? UMKM meliputi berbagai sektor ekonomi, termasuk kuliner, fashion, otomotif, dan jasa lainnya.
-
Siapa yang mendorong perusahaan bantu UMKM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah mendorong perusahaan besar mendukung tumbuh dan berkembangnya UMKM.
"Jika perempuan ingin mengambil peran nyata dalam pemulihan ekonomi maka akses dan penguasaan teknologi bagi perempuan harus ditingkatkan," ujar dia.
Sri Puguh berpendapat data tersebut menjadi potensi besar meningkatkan peran nyata perempuan dalam pemulihan perekonomian dunia.
Kendati, dia menyayangkan fakta kalau belum semua UMKM yang dimiliki perempuan mendapatkan akses yang cukup ke ekosistem pembiayaan dan digital.
Dia mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh kesenjangan akses terhadap teknologi yang dialami oleh perempuan.
Sri Puguh mengungkapkan data SurveI Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2019 menyebut kalau akses internet untuk kaum perempuan secara konsisten mengalami kesenjangan selama periode 2016 hingga 2019.
Dia mengatakan, pengguna internet perempuan 7,6 persen lebih sedikit dibanding laki-laki pada 2016 lalu.
Selisih angka ini bergeser di mana pada 2017 pengguna internet perempuan 7,04 persen lebih sedikit dibanding laki-laki. Meski demikian, angka itu terus menyusut menjadi 6,34 persen pada 2018 dan 6,26 persen pada 2019.
"Untuk itu, penting untuk menelisik lebih jauh akar permasalahan, tantangan dan peluang perempuan dalam membangun ekonomi digital yang inklusif," katanya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Peringkat 87 di Dunia dalam Hal Diskriminasi Gender
Baca SelengkapnyaUMKM diharapkan dapat berkiprah di pasar digital walaupun hal tersebut bukanlah hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaKeterampilan mengoperasikan teknologi digital diharapkan dimiliki seluruh segmen pelaku usaha dalam menjalani proses bisnisnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah mencatat jumlah UMKM yang sudah masuk ke dalam ekosistem digital (go digital) mencapai 27 juta hingga Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPertamina Bagi-Bagi Modal UMKM Rp200 Juta untuk Pelaku UMKM Binaan
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya agar UMKM lokal bisa menembus pasar global.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong agar UMKM lokal bisa merambah pasar digital.
Baca SelengkapnyaUMKM menjadi penyokong utama dalam struktur ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut harus menjadi motivasi bagi perusahaan lain agar memiliki perhatian yang sama kepada UMKM.
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, jika terpilih akan menyediakan Rp300 miliar untuk permodalan para pedagang terutama pelaku UMKM agar dapat bangkit kembali.
Baca SelengkapnyaMengingat saat ini baru ada 10 persen pimpinan BUMN yang berasal dari kalangan perempuan.
Baca SelengkapnyaSekretaris KemenKopUKM Arif Rahman Hakim mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota APEC lainnya.
Baca Selengkapnya