Pemerintah akan mempelajari soal penyerangan eks ormas Gerakan Fajar
Merdeka.com - Pemerintah akan mempelajari kasus penyerangan eks ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), di Desa Antibar, Mempawah. Dalang penyerangan tersebut akan dicari dan diproses, apalagi sebelum kejadian, sudah ada proses negosiasi.
"Pemerintah akan tetap melihat mempelajari dan mencari siapa dalang dari hal tersebut karena sebenarnya kan sudah ada negosiasi minta waktu 4 hari untuk merelokasi. Tetapi memang kan 4 hari belum terpenuhi tapi mereka sudah di serang," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jakarta, Rabu (20/1).
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Bagaimana Ganjar pamit dari warga? “Saya mau pamit semoga jenengan sehat kabeh. Semoga buang sampah tidak sembarangan, semoga yang miskin dibantu, yang tidak miskin mau bantu,“ ucap Ganjar.
-
Apa alasan warga Kampung Mati pindah? Pada zaman dulu, ada sekitar 20 KK yang tinggal di kampung itu. Namun kehidupan di sana sungguh sulit. Selain berada di zona rawan longsor, hasil pertanian di sana sering menjadi serangan monyet ekor panjang. Hal inilah yang membuat warga tidak betah dan akhirnya memilih pindah.
-
Dimana pondok dibakar? 'Kita melakukan upaya penertiban dengan membongkar dan membakar sejumlah pondok yang didirikan perambah TNTN,' ujar Heru, Rabu (30/8). 'Balai TNTN akan terus melakukan upaya maksimal untuk menghentikan segala aktivitas yang merusak kawasan taman Nasional Tesso Nilo. Ini merupakan aset daerah, nasional dan internasional.'
-
Dimana letak permukiman terbengkalai di Jakarta? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Pemerintah akan merelokasi mantan pengikut Gafatar ke daerah asal masing-masing. "Ya nanti setelah direlokasi tentunya akan dikembalikan," ucapnya.
Menurut Pramono, sejak tadi malam pihaknya telah berkoordinasi dengan Menko Polhukam, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Sekretaris Negara telah membahas Gafatar di Mempawah. Pemerintah tidak ingin masalah ini menjadi kasus intoleransi yang semakin membesar.
"Karena negara ini adalah negara yang berbhineka, negara yang bermajemuk. Bahwa kita boleh berbeda tapi tidak boleh melakukan tindak kekerasan terhadap siapa pun. Tentunya relokasi sudah terjadi dan di lapangan sudah bisa di padamkan," jelas Pramono.
Sebelumnya diketahui, warga masyarakat Mempawah, Kalimantan Barat, Senin (18/1) siang kembali mendatangi pemukiman warga mengaku eks ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), di Desa Antibar, Mempawah. Mereka kembali mendesak sekitar 700 warga eks Gafatar meninggalkan Mempawah.
Dalam aksinya, warga setempat sempat merusak bangunan semi permanen, berada tidak jauh dari permukiman eks Gafatar di desa itu. Warga berusaha masuk ke pemukiman warga eks Gafatar, tetapi dihalau polisi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaPara mantan Kombatan GAM merupakan janji negara yang dituangkan dalam perjanjian perdamaian Pemerintah RI-GAM,.
Baca SelengkapnyaMomen Haru Eks Napi Teroris Bebas Bersyarat, Ikrarkan Janji Kembali ke 'Pangkuan Ibu Pertiwi'
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMisrad menuturkan, pada pengalaman sebelumnya, Kemenag sudah sukses melakukan pencairan santunan ganti untung terhadap warga terdampak lahan pembangunan UIII.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPemerintah pusat bakal bekerja sama dengan pemda setempat, dengan bantuan dari perusahaan daerah.
Baca Selengkapnya