Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Akui Jumlah Vaksinasi Covid-19 Masih di Bawah China dan Amerika

Pemerintah Akui Jumlah Vaksinasi Covid-19 Masih di Bawah China dan Amerika Erick Thohir. ©2020 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengakui bahwa jumlah vaksinasi Covid-19 di Indonesia masih kurang jika dibandingkan dengan China dan Amerika Serikat. Dia menyebut hingga kini sebanyak 26,9 juta masyarakat Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19.

Erick mengatakan jumlah ini memang membuat Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara dengan capaian vaksinasi tertinggi. Kendati begitu, Indonesia tak bisa berpuas diri sebab capaian vaksinasi tersebut masih kurang apabila dibandingkan dengan negara populasi besar lainnya.

"Kalau kita lihat perbandingan kita dengan vaksinasi daripada negara besar lain seperti China, Amerika, kita masih di bawah," kata Erick Thohir saat menyambut kedatangan vaksin Covid-19 Tahap ke-14 sebagaimana ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (31/5).

Orang lain juga bertanya?

Untuk itu, dia menekankan bahwa pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan jumlah vaksinasi di Indonesia. Hingga kini, total ada 92,9 juta dosis vaksin Covid-19 yang sudah tiba di Indonesia.

"Ini yang harus kita tingkatkan. Karena kita tahu, dengan vaksinasi justru ini membantu kita mencegah daripada penularan, mencegah dari kematian, dan yang terpenting juga untuk ekonominya sendiri," kata dia.

Erick meyakini percepatan vaksinasi dapat mencegah pengurangan tenaga kerja dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hanya saja, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan meski telah divaksin.

"Vaksinasi game changer tetapi vaksinasi tanpa didukung oleh protokol kesehatan oleh masyarakat ini menjadi sesuatu yang tidak bisa sustainability atau berkelanjutan," tuturnya.

Dia pun mengajak masyarakat Indonesia bersama-sama mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Dengan begitu, ekonomi nasional yang sempat terkontraksi dapat tumbuh positif kembali.

"Saya berharap dengan kerja keras pemerintah kami berharap rakyat Indonesia juga bisa bergotong-royong. Kita berharap juga dengan tadi percepatan vaksinasi ini kita mengharapkan Indonesia secara ekonomi bisa tumbuh lagi," ujar dia.

"Kami berharap juga dukungan daripada masyarakat segala golongan, disiplin terhadap protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan juga mencuci tangan," sambung Erick Thohir.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes
Klaim Pandemi Covid-19 Rekayasa Muncul Lagi, Begini Kata Kemenkes

Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya