Pemerintah Akui Terjadi Antrean Panjang Pasien Covid-19 di Wisma Atlet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk dijadikan rumah sakit darurat bagi merawat para pasien penanganan virus Corona atau Covid-19, Senin (23/3) kemarin. Dalam tinjauannya, Jokowi mengklaim memunyai kapasitas untuk 24.000 orang pasien.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga mengatakan, pasca diresmikan oleh Jokowi, para pasien yang ingin periksa kesehatan di Wisma Atlet, sangatlah membludak. Bahkan, dalam hitungan satu jam Wisma Atlet telah merawat 30 pasien.
"Ketika langsung dibuka setelah Pak Jokowi meresmikan tersebut jam 05.00 sore, rumah sakit mulai buka, ketika mulai dibuka nggak lama hanya dalam sejam langsung masuk sekitar 30 pasien," katanya di BNPB, Jakarta Timur, Selasa (24/3).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
Katanya, akibat ramainya pasien yang datang hingga menimbulkan antre panjang dan ia pun mengakui hal tersebut. Menurutnya, salah satu faktornya dikarenakan saat memeriksa pasien.
"Kita tahu soalnya ternyata rumah sakit, pada ketika mereka nggak ada bisa masuk rumah sakit yang sudah juga selama ini di rumah sakit rujukan, langsung ke Wisma Atlet akhirnya agak panjang jadi mohon dimaklumi jadi tadi malam itu akhirnya jadi panjang agak lama karena itu butuh tes lab, tes swab tes sebagian atas waktu itu butuh waktu nggak mungkin kita ada 100 langsung 100 bisa dilayani karena kita juga alatnya kan tidak sampai artinya tidak bisa langsung melayani sampai 100 Orang secara serentak," bebernya.
Oleh karena itu, Arya meminta maaf atas kejadian ini. Ia pun berjanji akan terus meningkatkan pelayanan kepada para pasien.
"Ini yang harus dimaklumi oleh para pasien, harus maklum ini, tapi kita terus meningkatkan pelayanan selevel kita supaya pelayanan ini sangat baik," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar open house di Istana Negara untuk merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaKejadian itu menyedot perhatian petugas yang berjaga di sekitar Kementerian Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan masih mencari informasi pasti kronologi meninggalnya Kamaluddin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu pendukung AMIN kesulitan masuk ke dalam JIS yang dipenuhi massa sejak subuh.
Baca SelengkapnyaMereka menunggu giliran untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.
Baca SelengkapnyaKemacetan ini terjadi ketika ratusan ribu pendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meninggalkan JIS.
Baca SelengkapnyaPemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.
Baca SelengkapnyaAda empat momen yang membuat Presiden Jokowi kaget.
Baca SelengkapnyaUntuk membantu RSUDZA meningkatkan pelayanannya, Jokowi menyebut telah membantu menambah beberapa fasilitas tambahan.
Baca Selengkapnya