Pemerintah Andalkan Sungai Kayan untuk Pasokan Listrik Ibu Kota Baru
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan bahwa Bappenas telah melakukan kajian soal sarana dan prasarana di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Termasuk soal pasokan listrik di lokasi ibu kota baru itu.
"Saya pikir sudah dianalisa secara baik oleh Bappenas. Daya dukung untuk proyek pembangunan ibu kota pasti sudah dihitung dengan baik jadi tidak perlu dipermasalahkan," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (4/9).
Salah satu cara pemerintah memasok listrik ke ibu kota baru yaitu dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan di Kalimantan Utara. Moeldoko meyakini sungai tersebut mampu memasok listrik untuk mendukung aktivitas di lokasi ibu kota baru.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Siapa yang memimpin Daerah Istimewa Kalimantan Barat? Dalam deklarasi tersebut, Sultan Hamid II dipilih sebagai kedua dewan serta dibantu oleh badan pemerintahan harian yang berjumlah lima orang.
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Mengapa Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk beralih ke energi terbarukan? Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
"Apalagi Sungai Kayan bisa menghasilkan (listrik) cukup besar, tidak terlalu jauh dari Kaltim. Menurut saya sudah terkalkulasi," jelasnya.
Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Kayan, Kalimantan Utara akan segera dilakukan tahun 2020. Diharapkan, pada 2024 sudah bisa menghasilkan listrik.
"Target akhir tahun ini akan dilakukan konstruksi," kata Direktur Operasi PT Kayan Hidro Energy, Khaeron di Jakarta, Kamis (22/8).
Dia menjelaskan, konstruksi yang akan dilakukan untuk bendungan Kayan 1 dan 2 dari jumlah total lima bendungan dengan kapasitas 9.000 megawatt (MW). Menurut dia, pembangunan Kayan 1 berkapasitas 900 MW berjalan satu tahun, pembangunan Kayan 2 dilakukan pada tahun depannya.
"Kayan 1 itu jangka waktu 5 tahun dibangun (dan) sudah ada listrik 900 MW di 2024, tahap 2 tahun 2025. Selanjutnya dibangun secara bertahap," ucapnya.
Reporter: Lisza
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Optimistis Bisa Berkantor di IKN Mulai Juli 2024: Masih Nunggu Air Baku
Baca SelengkapnyaPLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono harus semakin intensif melakukan peninjauan pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPembangunan IKN ini, kata Hashim, akan dilanjutkan dengan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai.
Baca SelengkapnyaPersoalan listrik di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur menjadi keluhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaProyek ini sangat penting untuk Indonesia, terutama dalam kaitannya dengan transisi energi dari fosil ke energi hijau.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaDi depan investor asing, Prabowo juga menegaskan IKN proyek politis.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaTes ini merupakan bagian penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada sejumlah hal yang akan dibahas bersama para menteri mulai dari, pembangunan IKN hingga persiapan transisi pemindahan ibu kota negara.
Baca Selengkapnya