Pemerintah batasi bantuan negara asing untuk penanganan bencana di Sulteng
Merdeka.com - 18 Negara asing menyatakan kesediaannya membantu Indonesia, pascagempa dan tsunami di Palu dan Donggala, di Sulteng. Namun demikian, pemerintah membatasi ragam bantuan yang akan diberikan belasan negara sahabat itu.
"Negara sahabat bersedia memberikan sumbangan, ada 18 negara sahabat. Kemarin sore, kita laksanakan rapat dengan para Dubes. Ada yang sudah langsung menjawab akan membantu ini dan ini," kata Menko Polhukam Wiranto, kepada wartawan di Hotel Platinum Balikpapan, usai rapat koordinasi penanganan bencana Sulteng, Selasa (2/10) malam.
Namun demikian menurut Wiranto, pemerintah membatasi bantuan yang diperlukan dari 18 negara itu. "Tapi kami berikan patokan, yang kita butuhkan utama angkutan udara, tenda, water treatment penjernihan air bagi masyarakat, genset," ujar Wiranto.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang terjadi di Pasuruan? Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa pesan yang diberikan Kapolri? Kapolri memberi arahan agar Theodore bisa mempersiapkan segalanya sebelum berdinas seusai dilantik sebagai perwira. 'Kemarin saya bisa diberikan kesempatan berbincang-bincang sama Bapak Kapolri. Di situ Bapak Kapolri menitipkan pesan ke saya terutama untuk bagaimana kelanjutan pada saat dinas dan bekal apa saja yang perlu saya persiapkan,' kata Theodore.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Untuk bantuan medik, tidak diperlukan. Kita bisa tangani sendiri. Juga ada lagi fogging menetralkan bakteri. Karena (jenazah) membusuk bisa timbulkan penyakit. Kita juga butuh bantuan (fogging) itu," tambahnya.
Bantuan-bantuan itu sendiri, sudah mulai berdatangan. "Di antaranya, sudah masuk permintaan kita. Angkutan udara. Pertama Singapura, malam ini sudah sampai. Kemudian Malaysia. Korea Selatan, pesawat terbang," sebut Wiranto.
"Masih ada lagi, Amerika Serikat, akan bantu. Tapi belum pasti berapa jumlahnya. Water treatment dari Jepang, Ceko. Tidak hanya dari negara-negara asia, tapi dari Arab saudi juga," jelasnya.
Wiranto kembali menegaskan, penjarahan di sejumlah toko di Palu, memang terjadi. "Iya kita akui. Tapi bukan penjarahan massal. Di sana masih ada peran aparat keamanan kepolisian dan TNI. Kapolri, akan kirimkan tambahan pasukan," tegasnya.
"Tapi yang terpenting adalah kalau makan dan minuman tercukupi, BBM terpenuhi, otomatis tidak ada penjarahan," demikian Wiranto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir memerintahkan anggota Polri di Sorong untuk tidak melakukan gerakan tambahan pasca-bentrok Brimob dan TNI AL
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian setuju atas usulan penyaluran bantuan sosial dihentikan sementara waktu menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 hingga selesai.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaKarena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono meminta warga Pulau Rempang tidak perlu khawatir dengan kehadiran prajurit TNI.
Baca Selengkapnya