Pemerintah Bawa 3 Isu Digitalisasi dalam Presidensi G20
Merdeka.com - Pemerintah membawa tiga isu digitalisasi dalam Presidensi G20. Isu tersebut dibawa mengingat pentingnya migrasi ke ruang digital akibat pandemi virus corona.
"Digitalisasi ini penting di sektor keuangan bahwa banyak masyarakat yang saat ini tidak memiliki rekening bank atau tidak mendapatkan layanan atau fasilitas perbankan yang lengkap sehingga tekfin bank digital dan mata uang digital begitu penting," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam siaran pers dilansir Antara, Kamis (23/12).
Dalam forum Digital Economy Working Group, pemerintah membawa tiga isu prioritas lainnya, yaitu berkaitan dengan konektivitas dan setelah COVID-19, peningkatan kemampuan digital dan literasi digital, dan arus data lintas negara serta arus data bebas dengan kepercayaan.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Kenapa Kemkominfo menekankan literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
-
Bagaimana cara Kemkominfo meningkatkan literasi digital? Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo RI), Samuel Abrijani Pangerapan berharap melalui seminar ini masyarakat lebih cerdas dalam menggunakan internet.
-
Kenapa Ganjar bahas hilirisasi digital? Dalam kesempatan itu, Ganjar berdialog santai bersama mereka. Salah satu bahasan yang disampaikan Ganjar adalah konsep hilirisasi industri digital sebagai langkah memajukan dunia kreatif Indonesia.
-
Apa tujuan Kemkominfo dalam literasi digital? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih cerdas dan aman menggunakan internet.
Pembahasan isu digital ini bertujuan migrasi aktivitas masyarakat ke ruang digital bisa berjalan dengan baik sehingga masyarakat juga bisa terlayani dengan baik.
Kominfo, sebagai koordinator dan komunikasi media untuk G20, melihat kesuksesan forum internasional ini terdiri dari dua hal, yaitu penyelenggaraan dan substansi pembahasan.
"Pertama kesuksesan penyelenggaraan, kita harapkan penyelenggaraan akan berlangsung dengan baik. Belajar dari apa yang dilakukan oleh penyelenggara sebelumnya, Indonesia akan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dilakukan atau yang terjadi pada saat penyelenggaraan sebelumnya," kata Johnny.
Dari segi substansi pembahasan, Finance Track dan Sherpa Track, terdapat tiga topik utama yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi digital dan transformasi ekonomi, serta transisi energi.
Arsitektur kesehatan global yang inklusif bertujuan penguatan dan penyusunan kembali tata kelola kesehatan global pascapandemi.
Isu transformasi digital dan transformasi ekonomi bertujuan optimalisasi pemanfaatan teknologi digital yang inklusif, yaitu dengan mendorong digitalisasi di berbagai sektor, termasuk ekonomi.
Pada isu transisi energi, akan dibahas perluasan akses teknologi menuju pemanfaatan energi bersi dan terjangkau, dengan pembiayaan yang berkelanjutan.
Forum Finance Track dan Sherpa Track pada G20 akan terdiri dari 19 kegiatan working group dan 12 kegiatan engagement group. Total akan ada 165 pertemuan di 19 kota di Indonesia selama acara G20.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk menerapkan SPBE.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaBudi Arie dan Gibran turut membahas tentang pengembangan ekonomi digital, termasuk dukungan terhadap startup dan UMKM dalam memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid mengungkapkan alasan mengapa Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) diubah.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaIa menekankan target layanan tersebut bukan hanya menyasar kelas menengah atau kalangan tertentu, tetapi semua warga negara.
Baca SelengkapnyaLuhut telah memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait empat pilar digitalisasi utama yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenkomdigi Meutya Hafid dan Menteri Digital serta Perhubungan Jerman, Volker Wissing, terdapat enam bidang kerja sama strategis yang disepakati.
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi digital, proses administrasi dan pelayanan publik dapat dijalankan dengan lebih cepat, akurat, dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaAnalis Utama Politik Keamanan LAB 45 Christian Guntur Lebang menjelaskan, infrastruktur digital dan akses internet masih menjadi persoalan utama.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca Selengkapnya