Pemerintah butuh alumni perguruan tinggi untuk turut membangun desa
Merdeka.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, menilai bahwa para alumni perguruan tinggi di seluruh Indonesia berpeluang untuk menjadi tenaga siap pakai yang diperlukan dalam pembangunan desa.
"Pemerintah saat ini tengah membangun infrastruktur yang sangat masif dan sangat besar di seluruh Indonesia. Seperti pembangunan jalan tol, jembatan, saluran irigasi, bendungan dan lain-lain. Pembangunan itu membutuhkan tenaga siap pakai seperti dari jurusan teknik sipil," kata Eko usai menghadiri acara Seminar Nasional Politeknik Medan di kampus Universitas Sumatera Utara, Medan, Sabtu (23/9).
Menurutnya, Kemendes PDTT siap memfasilitasi sejumlah perusahaan dan perbankan baik swasta maupun BUMN untuk dapat menyerap seluruh tenaga alumni dari sejumlah perguruan tinggi yang memiliki keahlian terutama dalam membangun desa.
-
Mengapa SDM di Indonesia maju? Secara keseluruhan, angka IPM Indonesia mengalami peningkatan di hampir semua provinsi, yang mencerminkan kemajuan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan perekonomian, serta berdampak positif pada kualitas hidup masyarakat.
-
Bagaimana Wali Kota Medan ingin menjadikan SDM di Medan unggul? “Jadi kami bercita-cita menjadikan kota Medan yang hari ini menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia tidak hanya dilihat dari luas wilayahnya saja melainkan juga dari SDM nya yang juga unggul,“ucap Bobby.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Siapa yang berperan aktif dalam pengembangan SDM? Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, mengapresiasi peran aktif dunia usaha dan dunia industri dalam pembangunan SDM terampil di Indonesia.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim meningkatkan daya saing SDM? Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemprov Kaltim ini sejalan dengan amanat dari Pemerintah Pusat. Pihaknya bersama dewan pendidikan bersinergi tidak hanya dari unsur Pemerintah Provinsi tetapi juga dari akademisi.Kemudian pihaknya juga mencoba menyusun sebuah grand design untuk menyiapkan SDM Kaltim yang bersiap menghadapi situasi dan Kondisi yang akan datang, terutama di penguatan kegiatan Vokasi (Pendidikan Vokasi). Ia menegaskan, bagaimana revitalisasi untuk pendidikan vokasi di Kaltim itu akan dirumuskan didalam grand design dengan berbasis kawasan, geospasial dan geo ekonomi dengan harapan ini akan terhubung dengan transformasi ekonomi.
-
Bagaimana Pemkot Medan menurunkan tingkat pengangguran? “Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,“
"Dengan adanya sejumlah peluang yang ada, mudah-mudahan mereka bisa langsung menangkap peluang itu. Kita akan bantu menjadi penghubung dengan dunia usaha dan BUMN supaya keahlian para alumni bisa langsung diserap," katanya.
Eko Putro Sandjojo di Seminar Nasional Politeknik Medan di kampus Universitas Sumatera Utara ©2017 Merdeka.comEko menambahkan bahwa pemerintah sudah memiliki program perguruan tinggi untuk desa (pertides) yang tugasnya untuk menyeleksi pendamping desa dan melakukan KKN tematik. Sejauh ini, pendamping desa sudah diserahkan untuk pemilihannya ke provinsi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi. Bukan hanya menyeleksi tapi juga bisa memanfaatkan tenaga-tenaga dari universitas untuk menjadi pendamping desa.
Sedangkan untuk program KKN tematik, pertides pada tahun lalu telah mengirimkan lebih dari 75 ribu untuk melakukan KKN tematik ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Untuk membantu membuat jembatan, saluran irigasi, administrasi desa dan lain-lain.
"Dengan adanya peran dari pertides, diharapkan dapat mengubah status desa sangat tertinggal atau tertinggal menjadi desa berkembang atau desa berkembang menjadi desa mandiri," katanya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaMendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaKolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara,
Baca SelengkapnyaMenurut Dimas, niatan awal pemerintah untuk meningkatkan persentase jumlah lulusan S2 dan S3 Indonesia melalui program LPDP sudah benar.
Baca SelengkapnyaDia berkomitmen akan membangun komunikasi yang baik untuk memastikan implementasi program pendidikan berjalan maksimal.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, persoalan dalam menyiapkan usia produktif yang berkualitas merupakan urusan yang krusial.
Baca SelengkapnyaMendagri menggarisbawahi pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerkembangan dari Manggarai Barat tidak boleh lepas dari masyarakat
Baca SelengkapnyaPersoalan SDM sudah tertuang dengan jelas dalam program utama PSI yang identik dengan anak muda.
Baca SelengkapnyaInvestasi pendidikan dari negara tentu bertujuan untuk membangun bangsa dan negara, serta menyelamatkan masyarakat.
Baca Selengkapnya