Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Cairkan Rp38 Miliar untuk Tahap Awal Penelitian Cari Vaksin Corona

Pemerintah Cairkan Rp38 Miliar untuk Tahap Awal Penelitian Cari Vaksin Corona Bambang Brodjonegoro. ©2019 Humas Kementerian PPN/Bappenas

Merdeka.com - Pemerintah sedang memutar otak mencari vaksin untuk memutus mata rantai virus corona atau Covid-19. Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) sudah membentuk konsorsium riset dan inovasi Covid-19 yang akan mencari vaksin, alat deteksi, serta obat untuk Corona.

Menristek, Bambang Brodjonegoro, mengatakan pemerintah sudah menggelontorkan dana Rp 38 miliar untuk konsorsium tahap awal.

"Baru tahap awal, Rp 38 miliar tahap awal konsorsium penelitian. Eijkman lead untuk vaksin, LIPI dan beberapa universitas untuk obat," kata Bambang saat dihubungi merdekacom, Rabu (8/4).

Orang lain juga bertanya?

Konsorsium meliputi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan beberapa lembaga non-kementerian serta perguruan tinggi di Indonesia. Mereka, kata Bambang, saat ini sedang meneliti pil kina untuk obat corona.

"Untuk obat saat ini sedang meneliti pil kina," jelas Bambang.

Namun demikian, perlu waktu satu tahun untuk melakukan pengembangan vaksin.

"Butuh minimal setahun sampai bisa produksi vaksin," sambungnya.

Bambang menjelaskan ada tiga kegiatan prioritas yang sudah disusun oleh tim konsorsium yaitu prioritas jangka pendek, menengah, dan panjang.

Dalam jangka pendek, Bambang menjelaskan ,tim konsorsium fokus pada penelitian dan kajian sistematik. Dia pun mencontohkan penelitian terkait tanaman herbal yang berpotensi menangkal Covid-19. Mulai dari menir, sambiloto, echinaceae, temu lawak, lada hitam, jahe merah, serai, kunyit, kayu manis, seledri, cengkeh, kulit manggis, daun kelor, kulit jeruk, dan jambu biji.

Tidak hanya itu, jangka pendek juga terdiri dari pengembangan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, hand sanitizer, sterilization chamber (tenda sterilisasi virus corona), dan pengkajian terhadap persediaan bahan alami sebagai peningkat imun tubuh.

Bambang menjelaskan penelitian itu juga perlu dilakukan terhadap aspek sosial humaniora. Termasuk ketahanan serta perilaku masyarakat.

"Beberapa kajian lagi juga mencakup berbagai isu terkait Covid-19 di media sosial," jelas Bambang.

Buat Inovasi

Bambang menjelaskan, saat ini tim konsorsium sedang menyiapkan beberapa inovasi. Salah satunya LIPI yang membuat prototipe Airborne Sterilizer yang mampu mengeluarkan nano zone yang dapat menangkap dan menghancurkan virus corona SARS-Cov-2.

LIPI dan lembaga non kementerian saat ini juga sedang mengembangkan Mobile Disinfection Chamber atau tenda disinfeksi virus corona yang berfungsi sebagai alat sterilisasi untuk uang kertas dan logam. Selain itu, LIPI juga sedang menguji beberapa tanaman herbal, maupun obat herbal yang berpotensi menjadi penguat sistem imun serta pencegah virus.

"LIPI saat ini sedang menguji beberapa tanaman herbal yang berpotensi penguat dan pencegah virus," ungkap Bambang.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika
Berkat Proposal Ini, Indonesia Dapat Kucuran Dana Rp385 Miliar dari Amerika

Program pendanaan ini akan berlangsung dalam durasi tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat
Menkes Sebut Inovasi PCR dan USG Diuji Coba Deteksi Penyakit TBC Lebih Cepat

Metode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker
Vladimir Putin Klaim Bahwa Rusia Tinggal Selangkah Lagi untuk Temukan Vaksin Kanker

Kanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.

Baca Selengkapnya
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?
Mulai Januari 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Berapa Harga Idealnya?

Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.

Baca Selengkapnya
KPK: Nilai Proyek Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes Rp 3,03 Triliun
KPK: Nilai Proyek Dugaan Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes Rp 3,03 Triliun

Nilai proyek yang mencapai nilai triliunan Rupiah tersebut untuk pengadaan 5 juta set APD.

Baca Selengkapnya
Janji Pasangan Capres & Cawapres Mau Tambahkan Anggaran Riset, Siapa Berani Taruh Paling Besar?
Janji Pasangan Capres & Cawapres Mau Tambahkan Anggaran Riset, Siapa Berani Taruh Paling Besar?

Anggaran R&D selalu menjadi isu saat pilpres berlangsung.

Baca Selengkapnya