Pemerintah Cegah Rusuh di Wamena Tak Meluas Jadi Konflik Horisontal
Merdeka.com - Kerusuhan di Wamena, Papua menyebabkan puluhan jiwa meninggal. Ribuan orang mengungsi dan puluhan ribu mendaftar ingin keluar dari Wamena.
Terkait itu, Menko Polhukam Wiranto meminta problem dihadapi saat ini jangan sampai meluas menjadi konflik horisontal karena adanya provokasi.
"Papua dan Papua Barat ini belum selesai, kita harus tangani dengan saksama, terutama usaha kita mencegah agar tidak sampai meluas menjadi konflik horisontal karena provokasi," kata Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakara Pusat, Senin (30/9).
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Bagaimana Persib mengatasi kerusuhan? 'Kami mengutuk segala bentuk kekerasan dengan alasan apapun dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengusut tuntas serta memproses hukum para pelaku kekerasan tersebut.'
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
Wiranto mengendus, ajakan provokasi sudah ditandai keberadaannya. Karenanya, rapat bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto hari ini untuk bisa meredam hal tersebut agar tak meluas ke arah tersebut.
"Bersama TNI dan Kepolisian, kami sedang berusaha keras untuk menyelesaikannya," jelas Wiranto.
Terakhir, permasalahan di Papua juga terkait bagaimana peran pemerintah dan negara untuk bisa memulangkan para mahasiswa dan pengungsi-pengungsi akibat kerusuhan yang terjadi dalam sepekan terakhir.
"Mahasiswa yang ingin kembali ke daerah belajar mereka masing di kota-kota di Indonesia dan kami juga menangani pengungsi-pengungsi akibat kerusuhan di beberapa daerah," tuturnya.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaJK mencontohkan konflik yang terjadi di Ambon dan Papua yang membuat warga mengungsi.
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaKonflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengingatkan, harus ada kejelasan penegakan hukum di tanah Papua.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar teror. Termasuk pilot Susi Air yang disandera masih mereka tawan. Penyanderaan sudah dilakukan hampir lima bulan.
Baca SelengkapnyaPuan pun menginstruksikan kepada seluruh Anggota DPR RI yang berasal dari dapil yang wilayahnya terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki untuk ikut membantu.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca Selengkapnya