Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah daerah diminta update data inflasi agar kebijakan tepat sasaran

Pemerintah daerah diminta update data inflasi agar kebijakan tepat sasaran Program Pengendalian Inflasi 2018. ©2018 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Pemerintah daerah khususnya di eks Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen) diimbau agar aktif mengupdate atau memperbarui data inflasi. Hal tersebut agar kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat sasaran.

Imbauan disampaikan Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Surakarta, Bandoe Widiarto pada acara 'High Level Meeting' TPID di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Solo, Senin (26/2).

"Kami mendorong agar data inflasi di seluruh kabupaten/kota bisa terus 'update'. Kalau datanya bagus, maka upaya pengendalian inflasi juga padti bisa terjaga," ujar Bandoe.

Orang lain juga bertanya?

Bandoe yang juga Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo mengatakan, acara yang mengambil tema program pengendalian inflasi 2018 tersebut bersifat khusus karena TPID ingin memastikan realisasi inflasi di Solo raya bisa dijaga di tahun 2018 ini.

Menurut Bandoe, TPID telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi. Diantaranya dengan menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, koordinasi dan kerja sama, serta menjaga komunikasi.

"Kami membentuk klaster bawang merah dan bawang putih di beberapa daerah agar pasokan tersedia," katanya.

Sedangkan untuk memastikan kelancaran distribusi, lanjut Bandoe, salah satunya dengan menggalakkan sidak ke pasar tradisional. Sementara untuk keterjangkauan harga, secara berkala, TPID bekerjasama dengan beberapa pihak menggelar pasar murah.

"Untuk koordinasi dan kerja sama, serta komunikasi, kami aktif melakukan kerja sama antardaerah guna pengembangan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di daerah tersebut," jelasnya.

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Budiyanto Eko Purwono menambahkan, pihaknya mendorong setiap daerah ahar membentuk Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Badan semacam BUMD ini lebih menggarap potensi yang ada di masing-masing desa dengan mendirikan perusahaan.

"Kalau BUMR lebih ke komoditas seperti kebutuhan pokok masyarakat. Kami berharap dengan adanya BUMR, data yang ada di lapangan bisa lebih valid, karena selama ini kami sering kesulitan mengetahui data yang sebenarnya ada di lapangan," pungkas dia.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe
Cara Pemerintah Kendalikan Inflasi Agar Tidak Seperti Zimbabwe

Penanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Minta Kepala Daerah dengan Inflasi Tinggi Evaluasi Langkah Pengendalian
Kemendagri Minta Kepala Daerah dengan Inflasi Tinggi Evaluasi Langkah Pengendalian

42 daerah yang tidak menyampaikan laporan harian pengendalian inflasi sepanjang minggu ketiga Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Plt. Sekjen Kemendagri Imbau Pemda Antisipasi Inflasi di Sejumlah Kabupaten/Kota
Plt. Sekjen Kemendagri Imbau Pemda Antisipasi Inflasi di Sejumlah Kabupaten/Kota

Beberapa komoditas yang menjadi perhatian khusus dalam rapat tersebut yaitu minyak goreng dan bawang merah, yang terus mengalami kenaikan harga.

Baca Selengkapnya
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati
Menteri Tito Blak-blakan Alasan Sering Ganti Gubernur, Wali Kota hingga Bupati

Dalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bupati Paham Inflasi: Ada yang Saya Tanya Tidak Bisa Jawab
Jokowi Minta Bupati Paham Inflasi: Ada yang Saya Tanya Tidak Bisa Jawab

inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Ketahuan Sri Mulyani, Ada Pemda Manipulasi Data Inflasi dengan Coba Suap Petugas BPS
Ketahuan Sri Mulyani, Ada Pemda Manipulasi Data Inflasi dengan Coba Suap Petugas BPS

Mendagri Tito Karnavian juga mengungkapkan beberapa oknum di daerah mencoba berbagai cara untuk memanipulasi data inflasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024,
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024, "Saya Ganti Nanti!"

Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Inflasi YoY 3,00 Persen, Mendagri Minta Pemda Terus Monitor Inflasi
Inflasi YoY 3,00 Persen, Mendagri Minta Pemda Terus Monitor Inflasi

Inflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Selengkapnya
Modus Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi
Modus Pemerintah Daerah Manipulasi Data Inflasi

Seribu cara dilakukan untuk memanipulasi angka inflasi.

Baca Selengkapnya
Alasan Pemerintah Bagi-Bagi Bonus Rp330 Miliar untuk 33 Pemda
Alasan Pemerintah Bagi-Bagi Bonus Rp330 Miliar untuk 33 Pemda

Sri Mulyani Indrawati menceritakan ide memberikan insentif fiskal tersebut dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya