Pemerintah daerah diminta update data inflasi agar kebijakan tepat sasaran
Merdeka.com - Pemerintah daerah khususnya di eks Karesidenan Surakarta (Solo, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen) diimbau agar aktif mengupdate atau memperbarui data inflasi. Hal tersebut agar kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat sasaran.
Imbauan disampaikan Wakil Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Surakarta, Bandoe Widiarto pada acara 'High Level Meeting' TPID di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Solo, Senin (26/2).
"Kami mendorong agar data inflasi di seluruh kabupaten/kota bisa terus 'update'. Kalau datanya bagus, maka upaya pengendalian inflasi juga padti bisa terjaga," ujar Bandoe.
-
Apa yang Kemendagri minta kepala daerah lakukan terkait inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan. Upaya pengendalian harus berdampak dan tak hanya bersifat seremonial.
-
Siapa yang minta kepala daerah evaluasi pengendalian inflasi? Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta kepala daerah dengan inflasi tinggi agar mengevaluasi sejumlah upaya pengendalian yang telah dilakukan.
-
Apa yang diminta Mendagri kepada Pemda terkait inflasi? Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) agar terus memonitor perkembangan inflasi di wilayahnya masing-masing.
-
Kenapa Kemendagri minta kepala daerah evaluasi pengendalian inflasi? 'Kalau [daerah] tetangganya bisa [inflasinya terkendali], kenapa sebelahnya tidak bisa? Jadi mohon perhatiannya untuk bisa kerja kerasnya memperbaiki angka inflasi ini dengan turun ke lapangan dan melakukan upaya-upaya,' ujarnya saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Senin (20/5).
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Apa yang ditekankan Mendagri terkait inflasi? 'Faktanya terjadi inflasi, kenaikan, meskipun tidak terlalu tinggi. Artinya, menurut saya, daya beli masyarakat masih cukup terjangkau,' ungkap Mendagri.
Bandoe yang juga Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Solo mengatakan, acara yang mengambil tema program pengendalian inflasi 2018 tersebut bersifat khusus karena TPID ingin memastikan realisasi inflasi di Solo raya bisa dijaga di tahun 2018 ini.
Menurut Bandoe, TPID telah melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan inflasi. Diantaranya dengan menjaga ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, koordinasi dan kerja sama, serta menjaga komunikasi.
"Kami membentuk klaster bawang merah dan bawang putih di beberapa daerah agar pasokan tersedia," katanya.
Sedangkan untuk memastikan kelancaran distribusi, lanjut Bandoe, salah satunya dengan menggalakkan sidak ke pasar tradisional. Sementara untuk keterjangkauan harga, secara berkala, TPID bekerjasama dengan beberapa pihak menggelar pasar murah.
"Untuk koordinasi dan kerja sama, serta komunikasi, kami aktif melakukan kerja sama antardaerah guna pengembangan ekonomi sesuai dengan potensi yang ada di daerah tersebut," jelasnya.
Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Jawa Tengah Budiyanto Eko Purwono menambahkan, pihaknya mendorong setiap daerah ahar membentuk Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR). Badan semacam BUMD ini lebih menggarap potensi yang ada di masing-masing desa dengan mendirikan perusahaan.
"Kalau BUMR lebih ke komoditas seperti kebutuhan pokok masyarakat. Kami berharap dengan adanya BUMR, data yang ada di lapangan bisa lebih valid, karena selama ini kami sering kesulitan mengetahui data yang sebenarnya ada di lapangan," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.
Baca Selengkapnya42 daerah yang tidak menyampaikan laporan harian pengendalian inflasi sepanjang minggu ketiga Mei 2024.
Baca SelengkapnyaBeberapa komoditas yang menjadi perhatian khusus dalam rapat tersebut yaitu minyak goreng dan bawang merah, yang terus mengalami kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaDalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.
Baca SelengkapnyaRealisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.
Baca Selengkapnyainflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaMinimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian juga mengungkapkan beberapa oknum di daerah mencoba berbagai cara untuk memanipulasi data inflasi.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaInflasi YoY 3,00 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca SelengkapnyaSeribu cara dilakukan untuk memanipulasi angka inflasi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Indrawati menceritakan ide memberikan insentif fiskal tersebut dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
Baca Selengkapnya