Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dianggap abai tangani masalah vaksin palsu

Pemerintah dianggap abai tangani masalah vaksin palsu Ilustrasi vaksin palsu. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Para korban vaksin palsu memberikan somasi kepada pemerintah. Mereka resah atas penangan dilakukan sejauh ini dianggap tidak maksimal. Dikhawatirkan hal ini justru kembali terulang di masa depan.

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Wahyu Nandang Herawan, mengatakan bahwa para korban tergabung dalam Aliansi Korban Vaksin Palsu, berharap pemerintah melakukan tindakan tegas. Sebab, dengan hanya memenjarakan pelaku dianggap tidak cukup untuk mencegah kembali terjadinya insiden itu terulang.

"Tapi faktanya, sampai hari ini sepertinya pemerintah telah mengabaikan tanggung jawabnya sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan. Pengabaian pemerintah atas tugas dan tanggung jawabnya dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum," ujar Wahyu di Jakarta, Senin (31/10).

Menurut Wahyu, somasi ini mereka tujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Ketua DPR RI, Menteri Kesehatan RI, Kepala BPOM RI, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Provinsi Jawa Barat dan Gubernur Provinsi Banten. Ini diberikan lantaran pihaknya menganggap pemerintah sudah terlalu lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

Selama ini, lanjut Wahyu, kementerian kesehatan seolah lepas tangan dengan masalah vaksin palsu. Mereka dianggap kerap berkilah bila ditagih persoalan tentang vaksin.

"Mereka berkilah karena menterinya ini masih baru. Lah kalau hal ini yang jadi alasan nanti tiap ada yang baru pasti bilangnya bakalan 'kan masih baru' lagi dong. Walaupun menterinya baru tapi kan badan-badan yang ada di dalamnya sudah lama dan sudah sepatutnya lebih paham bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan ini," terangnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi
Strategi Pemerintah Cegah Penyebaran Mpox, Karantina hingga Vaksinasi

Menkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia

Baca Selengkapnya
Polemik Bansos untuk Korban Judi Online
Polemik Bansos untuk Korban Judi Online

Tak sedikit publik menolak rencana tersebut. Mereka menilai, pemberian bansos untuk korban judi online justru menyuburkan praktik judi online.

Baca Selengkapnya
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik
Tagih Janji Kemenkes, DPR Kecewa PP 28 Nomor 2024 tentang Kesehatan Minim Pelibatan Publik

Kemenkes dianggap tidak menepati janjinya dalam memastikan terciptanya keterlibatan publik dan legislatif secara menyeluruh dalam penyusunan aturan ini.

Baca Selengkapnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Picu Kasus TTS, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya