Pemerintah dianggap abai tangani masalah vaksin palsu
Merdeka.com - Para korban vaksin palsu memberikan somasi kepada pemerintah. Mereka resah atas penangan dilakukan sejauh ini dianggap tidak maksimal. Dikhawatirkan hal ini justru kembali terulang di masa depan.
Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Wahyu Nandang Herawan, mengatakan bahwa para korban tergabung dalam Aliansi Korban Vaksin Palsu, berharap pemerintah melakukan tindakan tegas. Sebab, dengan hanya memenjarakan pelaku dianggap tidak cukup untuk mencegah kembali terjadinya insiden itu terulang.
"Tapi faktanya, sampai hari ini sepertinya pemerintah telah mengabaikan tanggung jawabnya sebagaimana yang diatur dalam perundang-undangan. Pengabaian pemerintah atas tugas dan tanggung jawabnya dikategorikan sebagai perbuatan melawan hukum," ujar Wahyu di Jakarta, Senin (31/10).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
Menurut Wahyu, somasi ini mereka tujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Ketua DPR RI, Menteri Kesehatan RI, Kepala BPOM RI, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Gubernur Provinsi Jawa Barat dan Gubernur Provinsi Banten. Ini diberikan lantaran pihaknya menganggap pemerintah sudah terlalu lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Selama ini, lanjut Wahyu, kementerian kesehatan seolah lepas tangan dengan masalah vaksin palsu. Mereka dianggap kerap berkilah bila ditagih persoalan tentang vaksin.
"Mereka berkilah karena menterinya ini masih baru. Lah kalau hal ini yang jadi alasan nanti tiap ada yang baru pasti bilangnya bakalan 'kan masih baru' lagi dong. Walaupun menterinya baru tapi kan badan-badan yang ada di dalamnya sudah lama dan sudah sepatutnya lebih paham bagaimana cara untuk menyelesaikan permasalahan ini," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaTak sedikit publik menolak rencana tersebut. Mereka menilai, pemberian bansos untuk korban judi online justru menyuburkan praktik judi online.
Baca SelengkapnyaKemenkes dianggap tidak menepati janjinya dalam memastikan terciptanya keterlibatan publik dan legislatif secara menyeluruh dalam penyusunan aturan ini.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca Selengkapnya