Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah didesak mereformasi Polri karena mengancam demokrasi

Pemerintah didesak mereformasi Polri karena mengancam demokrasi Ray Rangkuti laporkan Ali Masykur Musa ke BPK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah didesak segera mereformasi institusi Polri, karena perannya saat ini dianggap telah jauh dari tugas utamanya sebagai pengayom masyarakat. Kriminalisasi terhadap sejumlah pihak, termasuk pimpinan KPK dinilai sudah mengancam demokrasi.

"Apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian saat ini sudah dianggap mengancam demokrasi. Pada tingkat-tingkat tertentu, perasaan kita terhadap institusi kepolisian itu masih kayak zaman Orba lagi. Bedanya dulu nggak ada proses hukumnya, serta bisa masukin orang ke penjara begitu saja. Sekarang ini mereka punya dasar yang amat berbau doktrin," kata Ray Rangkuti dari Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (16/3).

"Target mereka dalam modus kriminalisasi para pimpinan KPK dan aktivis antikorupsi akhir-akhir ini, bukan lagi membuktikan salah atau benar. Tapi bagi mereka yang terpenting adalah men-tersangka kan dulu, mengintimidasi semuanya, tapi bukan buat memenjarakan, cuma ingin membuat para pimpinan KPK itu malfungsi. Kalau benar demikian, maka itu sangat berbahaya sekali, apalagi buat para aktivis dan media," katanya menambahkan.

Orang lain juga bertanya?

Ray mengaku, penangkapan mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto itu merupakan sikap arogan kepolisian, yang membuktikan bahwa lembaga tersebut bersikap bak kacang lupa kulitnya terhadap proses reformasi belasan tahun silam. Karena menurut Ray, Bambang merupakan salah satu aktivis yang ikut berjuang di medio 1998, dalam upaya-upaya memisahkan Polri dari cengkeraman militerisme ala TNI.

Selain itu, Ray juga menyindir bahwa saat ini, ketakutan terbesar pihak Polri hanyalah kepada tentara, dan sangat alergi terhadap makna reformasi untuk dilakukan di internal kepolisian RI yang ada saat ini.

"Bambang Widjojanto itu adalah aktivis yang kuat berjuang di era '98, dalam menuntut agar kepolisian tidak lagi berada di bawah militer. Karena internal kepolisian juga yang sejak dulu meminta untuk keluar dari militer. Dan sekarang, malah BW yang dikriminalisasi oleh Polri. Bayangkan, seperti air susu dibalas air tuba kan," kata Ray.

"Polisi ini sekarang takutnya itu sama tentara dan kata-kata reformasi. Jadi sekarang polisi ini adalah anak kandung reformasi, yang berhasil dibebaskan dari pengaruh kemiliteran di TNI, tapi sekarang malah mengkhianati reformasi itu sendiri dengan mengebalkan institusinya dari sentuhan hukum," katanya menambahkan.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri
Ini Harapan PDIP pada Revisi UU TNI-Polri

Djarot berujar, memberikan kekuasaan yang berlebihan tanpa kontrol kepada suatu lembaga akan sangat berbahaya.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada

PDIP menyatakan Revisi UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia akan berdampak pada kebebasan publik.

Baca Selengkapnya
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai
Megawati Sindir Penguasa Mirip Zaman Orba, TKN Prabowo: Kegelisahan Gagal Jadikan Jokowi Alat Partai

TKN Prabowo membantah pernyataan Ketua PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri soal pemerintahan Jokowi seperti Orba

Baca Selengkapnya
Hendropriyono soal Ketakutan Orde Baru: Itu Sejarah, Sudah Lewat
Hendropriyono soal Ketakutan Orde Baru: Itu Sejarah, Sudah Lewat

Hendro pun mengkritisi pihak-pihak yang bermoral rendah.

Baca Selengkapnya
YLBHI Nilai Revisi UU Polri Buat Polisi jadi Super Body, Bisa Awasi Kasus di KPK dan Kejagung
YLBHI Nilai Revisi UU Polri Buat Polisi jadi Super Body, Bisa Awasi Kasus di KPK dan Kejagung

YLBHI Nilai Revisi UU Polri Buat Polisi jadi Super Body

Baca Selengkapnya
Istana Telah Terima Draf Revisi UU TNI-Polri Pekan Lalu
Istana Telah Terima Draf Revisi UU TNI-Polri Pekan Lalu

Pemerintah akan mengkaji draf revisi UU inisiatif DPR itu sebelum Presiden Jokowi mengirimkan surpres.

Baca Selengkapnya
Respons Polri Soal Revisi UU Beri Kewenangan Melakukan Penyadapan dan Galang Intelijen
Respons Polri Soal Revisi UU Beri Kewenangan Melakukan Penyadapan dan Galang Intelijen

Beberapa poin revisi UU Polri menjadi sorotan akan diberi kewenangan pengawasan dan akses blokir ruang siber, penyadapan, sampai penggalangan intelijen.

Baca Selengkapnya
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat
Airlangga Balas Megawati: Orde Baru Chapter yang Sudah Lewat

Airlangga menyatakan bahwa saat ini sudah masuk orde reformasi.

Baca Selengkapnya
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat
Pimpin Upacara HUT ke-79 RI di Lenteng Agung, Megawati Singgung Penguasa Belenggu Kedaulatan Rakyat

Megawati menyoroti konstitusi yang ikut dibelokkan penguasa demi kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru, Begini Respons Istana
Megawati Sebut Penguasa Saat Ini Bertindak Seperti Orde Baru, Begini Respons Istana

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa jengkel dengan para penguasa yang bertindak seperti zaman orde baru

Baca Selengkapnya