Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Beri Perhatian Khusus untuk Anak-Anak Terpapar Kabut Asap

Pemerintah Diminta Beri Perhatian Khusus untuk Anak-Anak Terpapar Kabut Asap Jokowi Tinjau Lokasi Kebakaran Hutan. ©2019 Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Pemerintah diharapkan memberikan perhatian khusus pada anak anak yang terpapar kabut asap, terutama di daerah Pekanbaru, Riau. Pasalnya kondisi udara di Riau sudah sangat mengkhawatirkan dan berdasarkan indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) telah menunjukkan status 'tidak sehat'.

Ketua Yayasan Anak Masa Depan Indonesia (AMDI), Clara Tampubolon mengatakan, pemerintah harus serius memberikan bantuan kesehatan untuk anak anak, terutama balita. Jangan sampai kasus Elsa Pitaloka dan M Husein Saputra kembali terjadi.

Untuk diketahui, Elsa baru berusia 4 bulan saat menghembuskan napas terakhirnya. Ia meninggal karena mengalami radang paru paru serta radang selaput otak. Infeksi saluran pernapasan akut akibat terkena asap kebakaran hutan dan lahan.

Orang lain juga bertanya?

Sementara Husein, seorang bayi berusia 28 hari menghembuskan napas terakhirnya setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang pada Selasa (6/10). Dia menderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diduga akibat terpapar kabut asap yang melanda Palembang.

"Sederet nama nama lain dari anak anak yang terkena gangguan kesehatan dan pernapasan akibat paparan asap kebakaran tentu masih banyak lagi. Pemerintah harus memberikan perhatian khusus pada mereka. Karena anak anak masih belum memiliki ketahanan tubuh seperti orang dewasa," katanya, Minggu (22/9).

amdi

Selain itu, dia mengungkapkan, pihaknya juga telah menurunkan tim untuk memberikan bantuan kepada anak anak yang terpapar asap Karhutla. Untuk itu, AMDI mengajak semua pihak untuk tergerak dan berpartisipasi memberikan bantuan kepada mereka.

"Atas dasar tersebut, AMDI tergerak untuk membantu dan meringankan beban saudara saudara di Riau yang terdampak kabut asap dengan menyalurkan donasi berupa masker N95, nebulizer, vitamin dan beberapa bantuan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak," jelasnya.

Clara menjelaskan, bantuan donasi bisa dilakukan melalui rekening Bank Mandiri AMDI 1220007778619. "Batas akhir sumbangan sampai tanggal 23 September 2019. Untuk transfer mohon untuk melakukan penambahan angka 1 di akhir jumlah sumbangan," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penderita ISPA Meningkat, Pemerintah Harus Cabut Izin Usaha Perusahaan Bakar Lahan
Penderita ISPA Meningkat, Pemerintah Harus Cabut Izin Usaha Perusahaan Bakar Lahan

Setiap ada kebakaran lahan di lokasi perusahaan, masyarakat yang jadi korban, mulai masalah kesehatan hingga proses pembelajaran dan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023
Dinkes DKI: 41.000 Balita Terkena ISPA Sepanjang Juni-Juli 2023

Tercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara yang Buruk Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak
Polusi Udara yang Buruk Bisa Hambat Tumbuh Kembang Anak

Memburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.

Baca Selengkapnya
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting
Kapolda Lampung Minta Keluarga Cegah Kasus Asusila Anak: Pengawasan Ketat dan Komunikasi Terbuka Sangat Penting

Kasus asusila ini tak hanya merusak masa depan anak, namun juga membuat mereka harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid SD di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta
FOTO: Pemeriksaan Kesehatan Murid SD di Tengah Buruknya Polusi Udara Jakarta

Polusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.

Baca Selengkapnya
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini
Jakarta 'Digempur' Polusi Udara, Orangtua Punya Balita Perhatikan Hal Ini

Kemudian, yang kedua adalah strategi pengurangan emisi pencemaran udara. Salah satunya adalah dengan menggalakkan uji emisi dan penggunaan transportasi umum.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ingin Ada Evaluasi Kesehatan Jiwa Orang Tua dan Guru Buntut Marak Kasus Penganiayaan Balita
Kemenkes Ingin Ada Evaluasi Kesehatan Jiwa Orang Tua dan Guru Buntut Marak Kasus Penganiayaan Balita

Imran menyampaikan hal ini merespons maraknya kasus penyiksaan terhadap balita.

Baca Selengkapnya
Banyak Anak-Anak Cuci Darah, KPAI Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Perhatikan Kandungan Gizi
Banyak Anak-Anak Cuci Darah, KPAI Ingatkan Program Makan Bergizi Gratis Perhatikan Kandungan Gizi

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, Peringatan Hari Anak Nasional diwarnai kabar dari IDAI soal maraknya kasus cuci darah anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Wamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil

Baca Selengkapnya