Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Libatkan Komnas HAM dan Ombudsman Usut Penembakan 6 Laskar FPI

Pemerintah Diminta Libatkan Komnas HAM dan Ombudsman Usut Penembakan 6 Laskar FPI ambulans jenazah laskar FPI tiba di Petamburan. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Koalisi Masyarakat Sipil menilai terdapat kejanggalan pada insiden baku tembak yang menewaskan enam anggota Front Pembela Islam di Kilometer 50 ruas Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 00.30 WIB, Senin (7/12).

"Seharusnya konstitusi RI menjamin setiap orang yang melakukan pelanggaran hukum dan hak asasi manusia harus diajukan ke pengadilan dan dihukum melalui proses yang adil dan transparan," kata Perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil dari LBH Jakarta, Nelson Nikodemus Simamora, dalam keterangannya, Rabu (9/12).

Nelson mempertanyakan alasan dari polisi turut membuntuti pihak FPI, hanya karena mendengar kabar akan ada pengerahan massa untuk unjuk rasa. "Alasan penembakan juga bersifat umum, yaitu 'karena ada penyerangan dari anggota FPI' Jika memang ada senjata api dari pihak FPI mengapa tidak dilumpuhkan saja?" ujarnya.

Nelson juga menilai kejanggalan selanjutnya terkait CCTV di lokasi yang tidak berfungsi hingga menimbulkan simpang siur informasi. "Termasuk tentang kronologi kejadian juga saling bertolak belakang antara FPI dan kepolisian. Tentunya kronologi tersebut tidak bisa ditelan mentah-mentah karena seringkali tidak benar," ujarnya.

Oleh sebab itu, Nelson bersama Koalisi Masyarakat Sipil mendesak agar penggunaan senjata api oleh kepolisian seharusnya menjadi upaya terakhir yang sifatnya melumpuhkan dan hanya dapat dilakukan oleh anggota Polri. Ketika ia tidak memiliki alternatif lain dengan alasan yang masuk akal untuk menghentikan perbuatan pelaku kejahatan atau tersangka yang merupakan ancaman.

"Koalisi meminta agar dilakukan penyelidikan independen yang serius terhadap penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, peristiwa ini harus diusut secara transparan dan akuntabel," katanya.

Menurutnya, tindakan extrajudicial killing atau pembunuhan di luar putusan pengadilan yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap orang-orang yang diduga terlibat kejahatan merupakan sebuah pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum acara pidana yang serius.

"Dalam catatan YLBHI misalnya menemukan sedikitnya 67 orang meninggal pada tahun 2019. Berkaca pada kasus-kasus tahun 2019, mayoritas pelaku adalah aparat kepolisian yaitu 98,5% atau 66 kasus dan sisanya 1 kasus terindikasi militer," sebutnya.

Koalisi Masyarakat Sipil meminta penyelidikan yang serius, transparan dan akuntabel terhadap peristiwa penembakan tersebut. Juga mendesak pemerintah membentuk tim independen melibatkan Komnas HAM dan Ombudsman RI untuk menyelidiki dengan serius penembakan tersebut.

"Setiap tindakan yang diambil oleh aparat kepolisian haruslah sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku serta dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Penjelasan CCTV Mati

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Raddy R Lukman mengatakan, jika kondisi CCTV di Tol Cikampek Km 48+600 tengah offline atau mati. Sehingga tak dapat merekam peristiwa penembakan yang menewaskan enam anggota laskar FPI di Tol Cikampek pada Senin dini hari (6/12).

Namun, dia membantah apabila kondisi offline-nya CCTV di lokasi penembakan itu akibat dalam masa pemeliharaan atau maintenance.

Sebelumnya, Polisi terlibat baku tembak dengan pengawal Habib Rizieq Syihab. Enam orang meninggal dunia, sementara empat lainnya melarikan diri.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI
Disinggung Anies di Debat Capres, Ini Sederet Fakta Tragedi KM 50 yang Menewaskan 6 Laskar FPI

Anies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.

Baca Selengkapnya
Penembakan Mapolda Lampung: 1 Ditangkap, Motif Diduga Terkait Penyelidikan Jual Beli Mobil Bodong
Penembakan Mapolda Lampung: 1 Ditangkap, Motif Diduga Terkait Penyelidikan Jual Beli Mobil Bodong

Letusan senjata di depan Mapolda Lampung bermula saat Tim Resmob sedang melakukan penyelidikan terhadap informasi jual beli mobil

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas
TNI-Polri Respons Serangan di Intan Jaya, 5 Anggota KKB Papua Tewas

Rentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI
LPSK Jemput Bola Temui Keluarga Imam Masykur, Gali Kronologi Pembunuhan Dilakukan Anggota Paspampres dan TNI

Jemput bola dilakukan LPSK dengan mendatangi keluarga korban di Aceh.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Menolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid
Menolak Lupa, Begini Rekomendasi Komnas HAM di Kasus Tewasnya Harun Al Rasyid

"Karena Komnas HAM menemukan ada RS yang tidak siap menangani korban."

Baca Selengkapnya
Kapolres Metro Bekasi: Ada Tembakan Sebelum Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi
Kapolres Metro Bekasi: Ada Tembakan Sebelum Penemuan 7 Jasad di Kali Bekasi

Tim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud
Enam Anggota TNI Ditetapkan jadi Tersangka Penganiayaan Relawan Ganjar-Mahfud

Denpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Baca Selengkapnya
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki OTK, Ratusan Butir Peluru Diamankan Polisi
Toa Masjid di Lubuklinggau Ditembaki OTK, Ratusan Butir Peluru Diamankan Polisi

Warga Kelurahan Tanah Periuk, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, heboh lantaran toa masjid mereka ditembaki orang tak dikenal.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor

Baca Selengkapnya
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI
Foto Langka Suasana Mencekam Jakarta Usai Penculikan para Jenderal di Tragedi G30S, TNI dengan Tank Kuasai Ibu Kota & Buru PKI

Simak foto langka suasana di Jakarta usai tragedi G30S. Banyak tank berkeliaran memburu anggota PKI.

Baca Selengkapnya