Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Diminta Optimalkan Penggunaan Teknologi untuk Percepat Vaksinasi Covid

Pemerintah Diminta Optimalkan Penggunaan Teknologi untuk Percepat Vaksinasi Covid Presiden Jokowi disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua. ©Muchlis Jr-Biro Pers Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Target vaksinasi Covid-19 tahap pertama hingga akhir Januari belum tercapai. Anggota Komisi IX DPR Fraksi PKS, Netty Prasetiyani meminta pemerintah mengoptimalkan penggunaan teknologi agar data sasaran vaksinasi bisa akurat.

"Saya meminta pemerintah agar melakukan terobosan inovatif, out of the box dan optimalkan penggunaan teknologi guna menyelesaikan kendala yang dijumpai di lapangan, terutama sengkarut data nakes pada sistem aplikasi," katanya kepada merdeka.com, Rabu (27/1).

Menurutnya, sejumlah pelayanan kesehatan mengeluhkan data tenaga kesehatan yang tidak tercatat di sistem aplikasi untuk divaksin. Maka dari itu, pemerintah harus memperbaiki hal ini.

Orang lain juga bertanya?

"Sebagaimana diberitakan, ada keluhan beberapa pimpinan fasyankes di daerah tentang data nakes yang tidak terregister pada sistem aplikasi sehingga menyulitkan pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.

Netty menuturkan, masih ada empat hari untuk mengejar target 598.483 tenaga kesehatan tervaksinasi hingga 31 Januari 2021. Kata dia, hingga hari ini kurang dari 50% nakes yang sudah divaksinasi.

Oleh karena itu, Netty mendukung pemerintah untuk bersungguh-sungguh, serius dan optimis dalam menjalankan program vaksinasi tahap awal.

"Hal ini penting, bukan saja mengingat posisi nakes yang bekerja pada zona merah, tapi juga terkait dengan public trust bahwa vaksinasi aman dan terkendali; bahwa pemerintah kompeten menjalankan program ini. Jangan sampai rakyat menilai pemerintah tidak sanggup memenuhi janjinya," pungkasnya.

Kementerian Kesehatan melaporkan jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 di Indonesia mencapai 245.685 orang. Target orang yang harus divaksinasi tahap pertama sebanyak 1.487.466 Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK).

Namun, total sasaran vaksinasi untuk semua tahapan sebanyak 181.554.465 orang. Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id ini, baru 16,51 persen orang yang divaksinasi pada tahap pertama dari target ditetapkan pemerintah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan hingga akhir Januari 2021 ditargetkan ada 500 ribu SDMK divaksinasi. Sedangkan pada Februari 2021 bertambah menjadi 900 ribu.

"Target Maret 80.000," kata Nadia kepada merdeka.com, Selasa (26/1).

Mengenai target 1 juta orang divaksinasi per hari, kata Nadia, baru diterapkan pada tahap kedua. Pada tahap kedua, vaksinasi dilakukan kepada masyarakat umum yang berusia 18 sampai 59 tahun.

"(Target 1 juta per hari) Itu untuk tahap kedua masyarakat umum," ujar dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar
Moeldoko Minta Kesehatan Petugas Pemilu Dijaga: Jangan karena Keteledoran Muncul Korban Besar

Moeldoko mewanti, jangan sampai ada keteledoran dalam memberikan layanan kesehatan bagi petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter
Ombudsman Sebut 190 Puskesmas di Indonesia Belum Punya Dokter

Dari 45,64 persen tersebut, sebanyak 4,17 persen atau 190 puskesmas di Indonesia tak memiliki dokter.

Baca Selengkapnya
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik
Tenaga Kesehatan Diingatkan soal Keamanan Digital, Awas Langgar Kode Etik

Era digital menawarkan berbagai alternatif untuk memudahkan aktivitas manusia. Namun, ada tantangan dan risiko yang patut diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Pelamar Sulit Akses E-materai, Puan Minta Pemerintah Permudah Syarat Daftar CPNS
Pelamar Sulit Akses E-materai, Puan Minta Pemerintah Permudah Syarat Daftar CPNS

Ketua DPR Puan Maharani menyoroti sistem pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang sempat bermasalah beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute
Dukung Digitalisasi Sistem Kesehatan 2025-2029, Kemenkes Gandeng Tony Blair Institute

AeHIN adalah asosiasi e-Health yang beranggotakan negara-negara di Asia

Baca Selengkapnya
Kemenkes Bakal Buka Lowongan CPNS dan PPPK, Totalnya Mencapai 23.200 Formasi
Kemenkes Bakal Buka Lowongan CPNS dan PPPK, Totalnya Mencapai 23.200 Formasi

Persetujuan formasi Kemenkes terbilang yang paling besar dibandingkan dengan instansi lain.

Baca Selengkapnya
Polemik e-Materai, Puan Ingatkan Pemerintah Jangan Persulit Masyarakat Daftar CPNS
Polemik e-Materai, Puan Ingatkan Pemerintah Jangan Persulit Masyarakat Daftar CPNS

Puan menilai, persoalan e-materai tersebut menghambat proses pendaftaran para pelamar

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital
Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan, Tenaga Medis Diberi Pelatihan Literasi Digital

Tenaga medis diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memberikan layanan kesehatan secara profesional untuk masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemerintahan Digital Penting Agar Pelayanan Bisa Lebih Cepat
Pemerintahan Digital Penting Agar Pelayanan Bisa Lebih Cepat

Pemerintah tengah berupaya mempercepat penerapan Sistem Pemerinta Berbasis Elektronik.

Baca Selengkapnya