Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah diminta tak tinggal diam atas pembantaian di Aleppo

Pemerintah diminta tak tinggal diam atas pembantaian di Aleppo Demo HTI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) mengutuk aksi pasukan rezim Suriah yang melakukan pembantaian terhadap sejumlah warga sipil di Aleppo. Aksi itu harus disikapi serius oleh negara-negara muslim setiap negara atas peristiwa yang terjadi di Aleppo bagian timur itu.

Sekitar 500-an massa HTI turun ke jalan mengutarakan sikapnya dalam aksi damai yang dilakukan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (16/12) pagi.

"Mengutuk dengan keras tindakan rezim Bashar Assad dan sekutunya, rezim Putin, yang tanpa belas kasihan sedikit pun membantai rakyat sendiri," kata Humas HTI Jabar Luthfi Afandi, di sela aksinya.

Dia mengatakan, sejauh ini warga tak berdaya atas serangan keji yang dilakukan rezim Bashar dan sekutunya. Mereka menyerang menggunakan senjata berat dan bom yang dikembangkan manusia.

Lanjut dia, Aleppo bagian timur diserang dengan ratusan bom kecil hingga membuat wilayah tersebut lenyap dengan puing-puing. Seperti diutarakan Duta Besar Prancis untuk PBB Francois Delattre.

Menurutnya, jika ini dibiarkan bisa menjadi salah satu pembantaian terbesar terhadap warga sipil sejak perang dunia kedua. Oleh karena itu pihaknya mengecam sikap para penguasa negeri muslim yang tak segera bertindak melihat warga muslim Aleppo diperlakukan penguasa secara semena-mena.

"Kami juga mengecam sikap penguasa kaum muslimin yang diam dan lepas tangan dengan kondisi itu. Saudia Arabia, Indonesia yang diam. Dorongan ayo lakukan untuk mengirim tentara Indonesia jangan hanya mengecam. Turki punya tentara, Arab Saudi. Di Suriah enggak bisa hanya kirim makanan," imbuhnya.

Pihaknya juga kemudian menyerukan pada umat Islam di negeri ini untuk memberikan daya apa saja yang dimiliki untuk menolong warga muslim di Aleppo. Apa yang terjadi di sana membuktikan bahwa umat Islam di dunia amat menantikan kehadiran kembali Khilafah Rasyidah yang bisa menyatukan umat dengan persatuan hakiki.

"Lalu dengan kekuatan itu membebaskan negeri muslim dan melindungi warganya termasuk Suriah dari penguasa dzalim," kata dia.

Dalam aksinya massa mengusung beberapa poster di antaranya 'Stop kebiadaban Rusia di Aleppo'. Mereka secara bergiliran melakukan orasi pengecaman terhadap pembantaian warga sipil di Aleppo. Aksi itu menutup hampir seperempat Jalan Diponegoro (depan Gedung Sate). Puluhan kepolisian mengawal aksi damai tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Semakin Banyak Negara Mengutuk Serangannya, Israel Kian Brutal Mau Serbu dan Bom Kota Rafah dengan Tank
FOTO: Semakin Banyak Negara Mengutuk Serangannya, Israel Kian Brutal Mau Serbu dan Bom Kota Rafah dengan Tank

Jumlah korban sipil akan terus berjatuhan oleh kebrutalan serangan Israel.

Baca Selengkapnya
Mengerikan, Israel Pakai Bom 'Melelehkan' Tubuh Warga Gaza yang Wafat di Pengungsian Al-Mawasi
Mengerikan, Israel Pakai Bom 'Melelehkan' Tubuh Warga Gaza yang Wafat di Pengungsian Al-Mawasi

Senjata mematikan Israel digunakan hingga 'melelehkan' tubuh para korban pengungsi Gaza yang wafat.

Baca Selengkapnya
Lebih dari 1 Juta Warga Palestina Terjebak di Rafah, Israel Malah Jatuhkan Bom Fosfor Putih Ilegal
Lebih dari 1 Juta Warga Palestina Terjebak di Rafah, Israel Malah Jatuhkan Bom Fosfor Putih Ilegal

Penggunaan bom fosfor putih dianggap kejahatan perang berdasarkan hukum internasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah
Jokowi: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel ke Rafah

Serangan itu menambah penderitaan rakyat Palestina

Baca Selengkapnya
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi
PBB Ungkap Ratusan Mayat Warga Palestina di Gaza Tertimbun Sampah, Tangan Terikat dan Ditelanjangi

Ratusan mayat ditemukan dikubur secara massal di kompleks RS Al-Shifa dan RS Nasser di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Tembaki Ratusan Warga Gaza dengan Tank Saat Sedang Antre Bantuan, 20 Tewas
Israel Tembaki Ratusan Warga Gaza dengan Tank Saat Sedang Antre Bantuan, 20 Tewas

Penyerangan brutal ini terjadi pada Kamis (25/1) di Gaza utara.

Baca Selengkapnya
Gagal Tembus Wilayah Lebanon, Israel Gunakan Pasukan Perdamaian PBB Sebagai 'Tameng Manusia' Saat Lawan Hizbullah
Gagal Tembus Wilayah Lebanon, Israel Gunakan Pasukan Perdamaian PBB Sebagai 'Tameng Manusia' Saat Lawan Hizbullah

Pasukan penjajah Israel gagal maju menuju desa Maroun al-Ras di Lebanon selatan dalam invasi daratnya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Biadab! Israel Bom Tenda-Tenda Warga Sipil di 'Zona Aman' Rafah, Pengungsi Palestina Dibakar Hidup-Hidup Oleh Pasukan Zionis
FOTO: Biadab! Israel Bom Tenda-Tenda Warga Sipil di 'Zona Aman' Rafah, Pengungsi Palestina Dibakar Hidup-Hidup Oleh Pasukan Zionis

Banyak anak-anak dan pengungsi menjadi korban. Mereka dibakar hidup-hidup dalam serangan biadab yang dilancarkan Israel.

Baca Selengkapnya
Tentara Amerika Terbukti Dikerahkan ke Gaza, Ikut Bantai 210 Warga Palestina Demi Selamatkan 4 Tawanan Israel
Tentara Amerika Terbukti Dikerahkan ke Gaza, Ikut Bantai 210 Warga Palestina Demi Selamatkan 4 Tawanan Israel

Tentara penjajah Israel bersembunyi dalam truk bantuan kemanusiaan lalu menembak warga dengan membabi buta.

Baca Selengkapnya