Pemerintah diminta tegas cabut kewarganegaraan pengikut ISIS
Merdeka.com - Para Anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menggunakan paspor wisata yang disalahgunakan untuk kegiatan politis. Kegiatan mereka demi kedaulatan negara lain, dengan perjuangan angkat senjata atau perang.
Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Malang, Hasan Abadi meminta pemerintah bersikap tegas dengan mencabut kewarganegaraan para pendukung ISIS asal Indonesia yang kini sudah di luar negeri.
"Pemerintah harus mencabut paspor dan kewarganegaraan mereka. Kan tidak boleh orang memiliki kewarganegaraan ganda, biarlah mereka menjadi kewarganegaraan ISIS," katanya, Sabtu (27/12).
-
Bagaimana cara menyelesaikan masalah paspor pemain naturalisasi? Menurut Akmal, bukan hanya PSSI yang harus bertindak cepat dalam proses naturalisasi ini, tetapi semua pihak yang terlibat juga perlu ikut serta. Mereka sebaiknya meminta para pemain yang belum mengembalikan paspor untuk segera melakukannya, agar tidak terjadi masalah kewarganegaraan ganda.
-
Siapa yang baru saja mendapatkan kewarganegaraan Indonesia? Pemerintah Indonesia mempercepat proses pemberian kewarganegaraan bagi dua calon pemain Timnas Indonesia, yaitu Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
-
Kenapa PSSI harus bertindak cepat soal paspor pemain naturalisasi? 'Menyusul berita tentang banyaknya pemain keturunan yang belum mengembalikan paspor Belanda mereka ke Kedutaan Besar Belanda, PSSI perlu segera bertindak,' ujar Koordinator SOS, Akmal Marhali, kepada Bola.net. 'Jangan sampai hal ini menciptakan preseden negatif karena Indonesia tidak mengakui status kewarganegaraan ganda,' tambahnya.
-
Siapa yang harus bertindak cepat soal paspor pemain naturalisasi? Menurut Akmal, bukan hanya PSSI yang harus bertindak cepat dalam proses naturalisasi ini, tetapi semua pihak yang terlibat juga perlu ikut serta.
-
Apa masalahnya dengan paspor pemain naturalisasi? 'Jangan sampai hal ini menciptakan preseden buruk dan mengacaukan tata negara kita hanya karena seseorang menjadi Warga Negara Indonesia, tetapi tidak mematuhi aturan yang berlaku,' ujar Akmal. 'Aturan ini sebenarnya berlaku tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga untuk semua orang yang telah menjadi WNI. Mereka tidak diperbolehkan memiliki paspor ganda dan harus memilih antara tetap menjadi WNI atau kembali ke kewarganegaraan asal mereka,' tambahnya.
-
Siapa yang ingin dinaturalisasi? Mees Hilgers kini menjadi topik perbincangan hangat. Pemain FC Twente tersebut dilaporkan bersedia untuk dinaturalisasi demi memperkuat timnas Indonesia.
Sebelumnya muncul video tantangan perang dalam bahasa Indonesia dari anggota ISIS asal Malang, Jawa Timur untuk Panglima TNI Moeldoko, Polri termasuk Densus 88 dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama. Pria yang diindikasikan bernama Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal al Yemeni al Indonesi itu menyampaikan tantangannya dalam video berdurasi 4 menit 1 detik yang diunggah di Youtube, Kamis (25/12) dengan nama akun al-faqir ibnu faqir. Video itu diduga dibuat di Syiria.
Hasan meminta pemerintah benar-benar tegas sebagai bentuk kewaspadaan menjaga keutuhan NKRI. Baginya, sebagai anggota Banser yang notabenenya anak organisasi NU, NKRI sudah final untuk dipertahankan.
Karena Undang-Undang Dasar 1945, katanya, secara subtansi sudah Islam. Ketuhanan Yang Maha Esa itu sudah bicara tauhid, kemudian nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dengan berkeadilan sosial, semua itu nilai-nilai yang diambil dari saripati Islam.
Syariat tidak harus dengan pembentukan negara Islam. Syariat Islam, katanya sudah jalan di negeri ini, tidak ada yang tidak sesuai dengan Islam. Cuma memang tidak dengan bahasa Arab seperti khilafah atau lainnya.
"Mereka ini juga sudah mengaku sebagai negara, padahal tidak ada satu pengakuan pun dari dunia internasional kalau mereka sebuah negara. Hanya mengaku-ngaku saja. Tidak ada kan negara ISIS," terangnya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Save Our Soccer (SOS) merespons kabar adanya pemain naturalisasi yang belum mengembalikan paspor lamanya ke Kedutaan Belanda.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaMenkumham Yasonna H Laoly merespon wacana dwi kewarganegaraan untuk diaspora yang tengah mencuat. Dia menyinggung isi Sumpah Pemuda.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengklaim dirinya dan Anies Baswedan secara tegas menolak politik identitas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.
Baca SelengkapnyaKeberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaNIK warga Jakarta yang sudah tidak aktif lagi 194.777. Penonaktifan ini untuk merapikan administrasi kependudukan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAksi dua WNA asal Inggris saat ikut demonstrasi bersama ribuan ojek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek.
Baca Selengkapnyapermohonan paspor Indonesia itu dimohonkan oleh CT dan OZM di gerai layanan paspor Tangcity Mal
Baca Selengkapnya