Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah dinilai abai pada kasus kekerasan terhadap perempuan

Pemerintah dinilai abai pada kasus kekerasan terhadap perempuan Ilustrasi pemerkosaan. ©2015 Merdeka.com/www.weeklyvoice.com

Merdeka.com - Sejumlah LSM dan aktivis pegiat hak-hak perempuan, mengadakan konferensi pers bersama terkait kasus pemerkosaan seorang bocah perempuan YY (14). Dia diperkosa 14 orang hingga tewas mengenaskan pada awal April lalu di Bengkulu.

Mutiara Ika Pratiwi dari LSM Perempuan Mahardhika mengatakan, kasus yang menimpa YY ini merupakan 'tamparan keras' bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya pemerintah.

Sebab, maraknya kasus serupa yang menurut catatan tahunan Komnas Perempuan 2016 mencapai angka 46 kasus selama empat bulan terakhir, dinilai terabaikan dari fokus perhatian pemerintah sampai saat ini.

Orang lain juga bertanya?

"Kasus YY ini sebenarnya mewakili banyaknya kasus serupa, yakni kasus pemerkosaan di mana korbannya itu sampai mati dibunuh. Itu banyak sekali kasusnya," ujar Ika di kantor YLBHI, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).

Namun Ika mempertanyakan, apakah kasus ini juga merupakan tamparan keras bagi Jokowi dan pemerintahannya, yang terkesan abai dengan marak dan bertambahnya kasus-kasus kekerasan seperti ini setiap harinya.

Dia juga mempertanyakan apakah hal ini dianggap sebagai 'situasi darurat' bagi Jokowi, seperti bagaimana sigapnya sang presiden dalam kasus-kasus lainnya.

"Ini merupakan tamparan bagi kami semua. Tapi apakah kasus ini juga merupakan tamparan bagi Jokowi? Masih ingat di ingatan kita tentang kasus peledakan bom di Sarinah, bagaimana respon cepat Jokowi terhadap kasus itu. Tanpa berpikir dan tanpa menunda, reaksi presiden begitu cepat karena itu situasi darurat," ujar Ika.

"Sekarang ini ada anak remaja, diseret dan diperkosa kemudian dibunuh, di mana respons cepat Jokowi?" pungkasnya.

Diketahui, kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang bocah perempuan 14 tahun berinisial YY oleh 14 pelaku, tak banyak diketahui publik. Padahal, laporan tentang kasus seorang siswi SMP yang ditemukan tewas tanpa busana itu muncul pada Selasa 5 April lalu, dalam beberapa situs berita lokal di Bengkulu.

Penyelidikan yang dilakukan polisi mengungkap bahwa siswi berusia 14 tahun itu diperkosa oleh 14 orang pemuda hingga tewas. Sebanyak 12 pelaku berhasil ditangkap dan terancam hukuman hingga 15 tahun penjara.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!
Ahmad Sahroni Ingatkan Polri: No Viral No Justice Tidak Bisa Dijadikan Kebiasaan!

Bocah perempuan 7 tahun di Langkat, diduga dicabuli oleh dua orang pria

Baca Selengkapnya
Kunjungi Rumah Duka Siswi Korban Pembunuhan di Banyuwangi, Menteri PPPA: Pastikan Negara Hadir
Kunjungi Rumah Duka Siswi Korban Pembunuhan di Banyuwangi, Menteri PPPA: Pastikan Negara Hadir

Menteri Arifah meminta agar masyarakat makin peduli dengan kondisi anak-anak di sekitarnya. Jika kepedulian masyarakat terbentuk, anak-anak akan lebih terjaga.

Baca Selengkapnya
Ayah Siswi SMP Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Palembang Datangi Hotman Paris, Ini Harapannya
Ayah Siswi SMP Korban Pembunuhan dan Pemerkosaan di Palembang Datangi Hotman Paris, Ini Harapannya

Keluarga meminta bantuan hukum karena tak terima tiga dari empat tersangka tidak dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok: Terduga Pelaku 2, 1 Mangkir Saat Diperiksa Polisi
Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok: Terduga Pelaku 2, 1 Mangkir Saat Diperiksa Polisi

Polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas
Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Usut Tuntas

Keluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius

Baca Selengkapnya
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek
Perjuangan Ayah Cari Keadilan Usai Buah Hatinya Dicabuli, Lapor Polres Jember Sejak 9 Bulan tapi Kasus Mandek

Oran tua korban sudah diperiksa. Tetapi setiap kali ditanya perkembangannya hanya diminta menunggu.

Baca Selengkapnya
Ayah Kandung Terduga Pelaku Pemerkosaan Balita 5 Tahun di Jaktim Diperiksa Polisi
Ayah Kandung Terduga Pelaku Pemerkosaan Balita 5 Tahun di Jaktim Diperiksa Polisi

Anak lima tahun itu menjadi korban pemerkosaan yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah

KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cawapres Imin Janji Tegas: Polisi Kalau Lamban, Presiden Wapres Turun Tangan!
VIDEO: Cawapres Imin Janji Tegas: Polisi Kalau Lamban, Presiden Wapres Turun Tangan!

Cak Imin berjanji, saat polisi bekerja lamban, nanti presiden dan wapres sendiri bakal turun tangan

Baca Selengkapnya
Catatan Ketua DPR pada Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Harus Jadi Peringatan
Catatan Ketua DPR pada Kasus Kekerasan Seksual di Kampus Harus Jadi Peringatan

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti masih banyaknya kasus kekerasan seksual di perguruan tinggi yang masih diabaikan pihak kampus

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri jadi Pelindung Pertama Perempuan dan Anak Korban Kekerasan
Jokowi Minta TNI-Polri jadi Pelindung Pertama Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi arahan kepada pejabat TNI dan Polri Tahun 2024 yang digelar di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya