Pemerintah dinilai kaget hadapi bencana gempa Lombok
Merdeka.com - Guru Besar Universitas Pelita Harapan, Manilan Ronald Simanjutak menilai, Pemerintah pusat kaget dalam menangani bencana gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB). Seharusnya, kata Manilan, bencana seperti ini bisa diprediksi dari jauh-jauh hari.
"Nah kita ini kaget badan gitu lho. Kenapa, harus sudah terprediksi awal, jadi kita tidak bicara status lagi. Nah bagaimana ini sudah seharusnya dipersiapkan," kata Manilan di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).
Menurutnya, pemerintah harus belajar dari pengalaman penanggulangan bencana selama ini. Namun, tambah dia, penanganan bencana harus direncanakan agar bisa menanggulangi lebih baik.
-
Kenapa gempa Batang terjadi? Bisa jadi gempa yang terjadi di Batang berkaitan erat dengan keberadaan Patahan Weleri.
-
Apa dampak Gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Bagaimana gempa Sangihe terjadi? 'Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault ),' kata Daryono dalam siaran pers yang diterima merdeka.com.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
"Mungkin saya memberikan masukan kepada Pemerintah dan kita semua, coba cek di kepresidenan, kementerian sampai Pemda, ada enggak urusan ini dipersiapkan. Perencanaannya ada enggak, penganggarannya ada enggak," ungkapnya.
Hal itu, langsung dibantah oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat. Menurut Harry, pemerintah sudah melakukan persiapan matang dalam penanggulangan bencana.
"Tapi kalau dibilang kaget badan sebetulnya gak begitu juga. Karena dari sisi kebijakan sampai ke strategi peraturan dan sebagainya itu sudah lengkap," katanya.
"Kemudian secara kebijakan fiskal sudah teranggarkan di berbagai kementerian lembaga yang sudah terkoordinasi di bawah BNPB. Kemensos juga punya anggaran sampai juga ke pemerintah provinsi dinas sosial dan sebagainya," sambungnya.
Argumen Harry juga diperkuat oleh Tenaga Ahli Kedeputian IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Roysepta Abimanyu. Kata Roy, pemerintah sudah siaga dalam menanggulangi atau mencegah bencana.
"Kemensos desa siaga bencana, jadi Pemerintah menyiapkan, cuma memang kerja-kerja yang hening ini enggak banyak disorot. Kita upayakan diliput, paling banter satu menit. Jadi banyak hal sudah dilakukan," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya mengatakan, gempa megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaMeski tinggi risiko, warga di sekitar pantai mengaku tak ingin pindah atau mencari tempat tinggal baru yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaCerita Plt BMKG Dwikorita Karnawati pernah dipanggil polisi karena sampaikan berita peringatan gempa.
Baca SelengkapnyaSuharyanto menerangkan, kesiapsiagaan tersebut dilatarbelakangi prediksi oleh para ilmuan dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Baca SelengkapnyaPotensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.
Baca SelengkapnyaBMKG mencatat bahwa di Indonesia terdapat banyak potensi gempa akibat pergerakan lempeng di zona megathrust.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMas Ipin melihat langsung serta mendata untuk memastikan langkah-langkah penanganan bisa berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBencana kelaparan di Papua Tengah membuat enam orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat empat titik di Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca Selengkapnya