Pemerintah Dorong Perguruan Tinggi Laksanakan PTM
Merdeka.com - Pemerintah mendorong pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk tingkat perguruan tinggi seiring dengan penurunan kasus COVID-19. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam Rapat Terbuka Senat Universitas Islam Malang (Unisma).
"Seiring menurunnya kasus COVID-19, Pemerintah mendorong untuk dilakukan pembelajaran tatap muka terbatas di tingkat perguruan tinggi, terutama di wilayah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level satu sampai tiga, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," kata Wapres Ma'ruf Amin, Senin (6/9).
Menurutnya, krisis pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan melakukan adaptasi kebiasaan normal baru dan tetap beraktivitas sesuai protokol kesehatan.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
"Pandemi Covid-19 mengharuskan kita melakukan adaptasi untuk tetap beraktivitas dan bekerja, tetap sehat dan produktif," tukasnya.
Untuk mendukung pelaksanaan PTM terbatas tersebut, Wapres meminta seluruh anggota komunitas akademik di Unisma, baik tenaga pengajar maupun mahasiswa, sudah melaksanakan vaksin COVID-19.
"Saya meminta agar seluruh civitas akademika Unisma sudah divaksin pada saat penyelenggaraan PTM dan dalam kondisi sehat," tegasnya.
Pemerintah juga meningkatkan program vaksinasi COVID-19 sebagai upaya memutus rantai penyebaran dengan membentuk kekebalan komunal atau herd immunity.
Oleh karena itu, Wapres meminta seluruh keluarga Unisma untuk mendorong pelaksanaan vaksinasi COVID-19, dengan berperan aktif dalam menyukseskan program Pemerintah tersebut.
"Semoga dengan vaksinasi dan protokol kesehatan yang ketat PTM di Unisma dapat berjalan dengan aman dan lancar serta tidak menimbulkan klaster penularan baru," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya