Pemerintah Indonesia gelar Maritime Security Desktop Exercise 2016
Merdeka.com - Hubungan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dari waktu ke waktu semakin erat terjalin.
Hal ini ditandai dengan digelarnya sebuah kegiatan kerjasama berupa pelatihan keamanan di fasilitas pelabuhan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Australia melalui Department of Infrastructure and Regional Development, yakni Maritime Security Desktop Exercise.
Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 23 September 2016 di Makassar yang bertujuan untuk menguji jaring komunikasi, koordinasi dan komando di internal fasilitas pelabuhan maupun dengan instansi keamanan terkait lainnya serta memberikan pemahaman yang lebih komprehensif terhadap respon atau tindakan yang harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan di pelabuhan pada saat terjadi ancaman keamanan terhadap fasilitas pelabuhan.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Mengapa Kemnaker gelar pelatihan di KITB? “Pelatihan ini wujud nyata yang kami janjikan agar warga Batang tidak jadi penonton di tengah industrialisasi,“ ujar kandidat doktor IPB University itu.
-
Dimana Anjungan Siap Kerja di KITB menyelenggarakan pelatihan? Hingga hari ini, Anjungan Siap Kerja telah menggelar pelatihan bagi warga melalui 2 kali pelatihan yang mana setiap pelatihan diikuti 100 orang.'Namun dari hasil sertifikasi, baru masuk 50 calon pekerja yang siap dan memenuhi sertifikasi untuk tahap pertama,' kata Caswi.
-
Apa yang diajarkan di pelatihan ini? Pada hari pertama, mereka menghadiri kuliah tentang 'hakikat cinta' dan mempelajari teknik mencapai orgasme. Hari kedua menekankan pada ciuman, tarian sensual, dan permainan merobek kaus kaki. Mereka juga terlibat dalam latihan bermain peran yang bertujuan untuk mengajarkan mereka cara menunjukkan pesona mereka dalam situasi intim.
-
Kenapa Kemnaker gelar pelatihan di Medan? Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meyakini peserta yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, bakal memiliki kesuksesan dalam karir dan kehidupan. Keyakinan tersebut didasari BBPVP Medan, bukan hanya sekedar menggelar pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, melainkan juga untuk membangun karakter, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Consul General Australia di Makassar Richard Mathews, Consular Transport Australian Government Steven Shaw beserta tim dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta. Kehadiran Konsul Jenderal Australia semakin menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara yang memiliki nilai strategis.
Selain itu, pelatihan ini juga melibatkan unsur Port Security Committee dari pelabuhan Makassar, Tanjung Emas, Semarang, dan Benoa, Bali.
Exercise atau latihan dalam hal keamanan ini merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh fasilitas pelabuhan yang telah dinyatakan comply dengan aturan International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) dan memiliki Statement of Compliance of a Port Facility (SoCPF).
Di tahun ke-12 penerapan ISPS Code di Indonesia diharapkan penerapan aturan internasional tersebut harus benar-benar konsisten dan berbasis pada voluntary compliance yang memandang penerapan aturan keamanan sebagai suatu kebutuhan dibandingkan suatu paksaan.
Rangkaian kegiatan pelatihan dibuka oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Marwansyah, dikatakan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, perkembangan kunjungan kapal pesiar sangatlah menggembirakan di mana destinasi wisata yang dikunjungi para turis asing tidak hanya Bali saja, tetapi wilayah timur Indonesia yang mempunyai potensi wisata alam yang sangat indah telah pula banyak mendapatkan kunjungan dari turis asing yang menggunakan kapal pesiar.
“Peran pelabuhan sebagai pintu gerbang tentu sangatlah penting, karena kita semua menginginkan bahwa wisatawan dan pengguna jasa pelabuhan mempunyai jaminan rasa aman dan nyaman sehingga sudah selayaknya kita harus meningkatkan kewaspadaan dan selalu bersiap siaga dan mengantisipasi segala kemungkinan ancaman,” ungkap Dirjen Hubla.
Belajar dari teror keamanan yang pernah terjadi di Indonesia, Tonny menambahkan, saat ini kita harus lebih mengembangkan Security Culture atau Budaya Keamanan sehingga kita dapat menjadi lebih waspada dalam lingkungan tempat tinggal maupun bekerja, serta mampu mengidentifikasi hal-hal yang berpotensi akan menjadi gangguan keamanan.
“Di sinilah kita bisa melatih semua unsur yang tergabung dalam Port Security Committee dengan tepat serta dapat memahami siapa berbuat apa, kapan dan dimana, sehingga pada akhirnya kita selalu siap siaga dan tanggap terhadap segala situasi keamanan," tutur Tonny.
Lebih lanjut Tonny menjelaskan, manfaat penting lainnya adalah para peserta dapat mengidentifikasi apa saja yang menjadi kerawanan serta kekurangan, untuk kemudian dapat dilakukan langkah-langkah perbaikan.
“Tanpa latihan kita tidak akan menguasai suatu keahlian dengan baik, karena inti dari keahlian ialah melatih secara terus menerus apa yang telah dipelajari”, kata Dirjen Tonny.
Menutup sambutan, Dirjen Hubla menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pihak pemerintah Australia atas komitmen kerja sama dengan Pemerintah Indonesia khususnya dalam bidang keamanan pelabuhan.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin dengan sangat baik ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kedua negara,” pungkas Tonny. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latihan ini untuk memperdalam materi gerakan maju untuk kontak, serangan dan penyergapan.
Baca SelengkapnyaMomen prajurit marinir TNI AL bersama delegasi United States Marine Corps (USMC).
Baca SelengkapnyaRibuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.
Baca SelengkapnyaKemnaker dan Pemerintah Austria sepakat mempererat kerja sama bidang pelatihan vokasi.
Baca SelengkapnyaLatihan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Amerika Serikat resmi digelar pada Senin (26/8) lalu di Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda Surabaya
Baca SelengkapnyaBeberapa materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu keamanan internet dan email, keamanan data dan enkripsi, manajemen akses dan kata sandi dll.
Baca SelengkapnyaNegara-negara ASEAN mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk merapat di Natuna, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAfriansyah menjelaskan kegiatan FGD ini, bertujuan untuk menggali inovasi program pelatihan bidang kemaritiman.
Baca SelengkapnyaBasarnas menggelar latihan gabungan situasi darurat medan laut, Karuna Nisevanam Top Drill Exercise.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaLatihan tersebut merupakan Operasi Militer Perang (OMP) dalam bentuk Operasi Udara Gabungan dengan sandi Jalak Sakti dan Trisula Perkasa
Baca Selengkapnya