Pemerintah jamin keselamatan pengungkap kuburan massal korban '65
Merdeka.com - Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 (YPKP 65) melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Pandjaitan. Dalam pertemuan tersebut, pemerintah menjamin keselamatan anggota YPKP dan saksi lainnya untuk mengungkapkan kuburan massal korban tragedi 1965.
Ketua YPKP 65 Untung Bejo mengatakan, pihaknya menyerahkan resume dan catatan tentang kuburan massal korban peristiwa pada tahun 1965-1966 yang ada di Indonesia. Namun, mereka juga meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan.
"Di Sumatera dan Jawa ada 122 titik kuburan massal yang saya serahkan. Sebelum diserahkan, saya minta agar Menkopolhukam, agar kami YPKP 65 bersama saksi pelaku dan saksi korban, dijamin keamanannya dalam rangka menunjukkan kuburan massal tersebut," katanya di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Senin (9/5).
-
Dimana letak kuburan massal PKI? Pak Darmadi lantas menunjukkan sebuah jalan setapak yang berada di bawah tiang sutet. Jalan setapak itu melintas di tengah ilalang dengan cuaca siang yang begitu terik.
-
Dimana kuburan massal ditemukan? Dalam Konferensi Alekseyev Readings di Institut Riset Anuchin dan Museum Antropologi Moskow, ilmuwan mengungkapkan ditemukan total 300 mayat pada sembilan liang lahat di Yaroslavl.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal itu? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal? Sebanyak 25 tulang pemuda dan remaja laki-laki dengan kondisi terkelupas dan terbakar ditemukan di dalam sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.
-
Di mana penemuan 63 kuburan tersebut? Arkeolog menemukan 63 kuburan saat melakukan penggalian di komplek nekropolis (pemakaman kuno) Damietta, Mesir, yang berusia lebih dari 2.500 tahun.
-
Di mana kuburan massal tentara salib ditemukan? Sebanyak 25 tulang pemuda dan remaja laki-laki dengan kondisi terkelupas dan terbakar ditemukan di dalam sebuah parit kering di Kastil St. Louis di Sidon, Lebanon.
Selain itu, dia meminta agar pemerintah juga melakukan perawatan kepada kuburan massal yang ditemukan, sehingga tidak ada oknum yang tidak bertanggungjawab sengaja melakukan perusakan
"Ketika saya minta jaminan tersebut, Bapak Luhut menjawab dengan lugas 'kami akan jamin keamanannya. Negara ini negara besar dan akan menjamin keselamatan dan saya akan perintahkan dan menelepon ke Kodam dan Kodim'," ujarnya.
Luhut menjelaskan, pemerintah akan memberikan jaminan untuk keselamatan para saksi dan YPKP. Bahkan Menkopolhukam akan membentuk tim untuk melakukan peninjauan langsung pada kuburan massal.
"Jaminan keamanannya jangan diganggu lah. Nanti kan Polhukam akan kirim tim ke sana, terpadu, untuk melihat itu. Sekarang kami ingin cari random di beberapa tempat gitu," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Update Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaDari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca SelengkapnyaMahfud berharap kepada gubernur menyerahkan data-data Korban Para Pihak Peristiwa 1965 untuk diverifikasi oleh Tim Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan proses relokasi rumah warga yang rusak akibat banjir lahar hujan di Sumatera Barat (Sumbar) segera dimulai.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mendapatkan informasi bahwa ada tiga rombongan bus yang membawa pelajar SMK Lingga Kencana pergi ke Subang untuk acara perpisahan.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca Selengkapnya