Pemerintah Jamin Stok BBM, Warga Riau: Aman Apanya, Orang masih Antre Solar
Merdeka.com - Pemerintah bersama Pertamina menyebut pasokan bahan bakar minyak (BBM) tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat termasuk Pertalite. BBM solar akan ditingkatkan pasokannya dan menjaga stok agar di atas 20 hari.
Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina mengaku telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan, serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadan.
Namun warga di Riau mengatakan hal itu berbanding terbalik dengan kenyataan di lapangan. Sebab hampir di semua SPBU di Riau terjadi antrean solar hingga memakan badan jalan.
-
Gimana cara SPBU mencegah penyalahgunaan BBM subsidi? 'Misalnya, jika ada nelayan membeli BBM dengan jumlah yang lebih besar dari biasanya, ini masuk dalam kelompok yang perlu diperhatikan,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Kenapa Pertamina menyegel SPBU nakal? 'Melalui pengamanan ini, maka selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasamatlitrik) guna menemukan benar tidaknya adanya dugaan tindak pidana tersebut terjadi,' terang Zulkifli.
-
Mengapa Pertamina Patra Niaga mendukung penindakan SPBU nakal? 'Kerjasama dengan Bareskrim Polri ini menjadi bentuk komitmen bersama untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk serta layanan BBM yang digunakan masyarakat sehari-hari, khususnya BBM subsidi. Kepada SPBU yang melakukan kecurangan telah kami beri sanksi tegas agar kejadian ini tidak terulang lagi,' kata Irto.
-
Bagaimana Pertamina memantau BBM? Pertamina menggunakan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk memantau alur distribusi BBM dari hulu hingga hilir.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
"Aman apanya, orang masih antrean solar sampai mengganggu pengguna jalan lain. Harusnya pejabat-pejabat itu turun langsung ke lapangan, jangan hanya menerima laporan saja," kata warga Pekanbaru, Saiful kepada merdeka.com, Selasa (5/4).
Saiful juga menduga, pihak SPBU dan Pertamina memberikan laporan aman ke Kementerian ESDM, tanpa mempedulikan antrean yang membuat warga tidak aman.
"Itu truk-truk besar antre solar sampai ke jalan, mereka juga membawa banyak jeriken kosong. Kalau setiap truk bawa jeriken, solar hanya untuk mereka saja, warga kecil tak menikmati," katanya.
Taufik warga lainnya meminta Kementerian ESDM atau utusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar turun ke Riau secara diam-diam. Sebab, kata Taufik, kalau perwakilan Pertamina dan Pemerintah Pusat ke Riau dengan berkordinasi ke Pertamina di Riau, maka kondisi di SPBU langsung sepi.
©2022 Merdeka.com"Kemarin ada perwakilan dari pusat ke Riau mengecek SPBU, tentulah sepi karena sudah dikondisikan. Mereka datangnya bilang-bilang sih, coba kalau diam-diam, pasti terlihat antrean mengular ke jalan," ketus Taufik.
Sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga memastikan penyediaan dan penyaluran BBM, LPG dan avtur terpenuhi dengan aman pada bulan suci Ramadan tahun 2022.
"Pasokan energi ini dipastikan aman dan lancar," kata Area Manager Communication, Relations, & CSR Sumatera bagian utara (Sumbagut), SH C&T PT Pertamina Patra Niaga Taufikurachman dikutip dari Antara, Jumat (1/4).
Sementara itu Kepala Biro Komunikasi, Layanan Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi dalam siaran persnya menyatakan, pemerintah bersama Pertamina memastikan agar pasokan BBM tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat termasuk Pertalite. Demikian halnya BBM solar akan ditingkatkan pasokannya dan menjaga stok agar di atas 20 hari.
"Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan demi terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadhan ini" ujar Agung.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Riau dikenal sebagai wilayah penghasil minyak, tapi kelangkaan solar sering terjadi.
Baca SelengkapnyaMenjelang tahun baru dan liburan Natal, terjadi kelangkaan mendadak bahan bakar minyak solar di Pekanbaru, yang mengakibatkan antrean panjang kendaraan.
Baca SelengkapnyaAntrean panjang kendaraan terjadi akibat kelangkaan BBM jelang akhir tahun. Truk-truk bahkan antre panjang bahkan hingga bermalam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengecek SPBU dan agen elpiji untuk memastikan pasokan BBM dan gas untuk masyarakat aman
Baca SelengkapnyaPertamina mengimbau agar masyarakat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya.
Baca SelengkapnyaRiva dan manajemen Pertamina Patra Niaga memonitor langsung layanan konsumen.
Baca SelengkapnyaSeluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaWilayah-wilayah dengan mobilitas tinggi menjadi prioritas distribusi BBM dan gas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memastikan pola distribusi dilaksanakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau memperingatkan Kasatlantas dan Kasatpolair agar tidak menoleransi terjadinya kecelakaan lalu lintas saat mudik natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaAksi seorang ibu yang tak mau mengantre ini bikin geram.
Baca Selengkapnya