Pemerintah Kebut Vaksinasi Anak Sekolah Jelang Libur Akhir Tahun
Merdeka.com - Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Alexander K Ginting mengatakan pemerintah mempercepat vaksinasi pada anak sekolah. Targetnya, seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas divaksinasi.
"Vaksinasi untuk anak sekolah harus cepat sehingga di dalam melakukan pendidikan anak sekolah ini sudah semua mencapai vaksinasi," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (19/10).
Selain siswa, pemerintah juga mempercepat vaksinasi pada penyandang disabilitas dan kelompok lansia. Lansia, kata Alex, harus segera divaksinasi meski memiliki keterbatasan kemampuan fisik.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa Pemkot Tarakan beri alkes untuk lansia dan disabilitas? Bantuan ini bersumber dari APBD Kota Tarakan. Alkes yang diberikan antara lain kursi roda, kacamata, alat bantu dengar, dan tongkat kruk ketiak, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Siapa yang harus melakukan vaksinasi di musim hujan? Vaksinasi adalah salah satu cara terpenting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh anak. Orang tua dapat berbicara dengan dokter mengenai vaksinasi yang tepat untuk anak.
Percepatan vaksinasi pada tiga kelompok ini sebagai bagian dari upaya mencegah lonjakan kasus Covid-19 pada libur akhir tahun 2021.
"Jadi ini semua kita kejar dalam rangka persiapan menyambut libur akhir tahun," ucapnya.
Sejalan dengan percepatan vaksinasi, pemerintah juga membatasi mobilitas, baik dari luar negeri maupun dalam negeri. Pemerintah telah menentukan beberapa pintu masuk pelaku perjalanan internasional baik darat, udara maupun laut.
Pemerintah juga menerapkan pemeriksaan berlapis bagi pelaku perjalanan internasional seperti tes PCR sebanyak dua kali dan wajib karantina selama lima hari. Sementara dalam negeri, pemerintah membatasi kelompok masyarakat yang bisa melakukan perjalanan.
Pemeriksaan pelaku perjalanan domestik juga dilakukan secara ketat, seperti wajib menunjukkan hasil tes PCR dan sertifikat vaksinasi Covid-19.
"Pembatasan mobilitas penting dalam rangka mencegah supaya tidak ada transmisi. Karena semakin banyak transmisi, semakin banyak penularan, semakin banyak terjadi mutasi," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaDokter anak menegaskan bahwa imunisasi polio tetap aman diberikan pada anak berkebutuhan khusus kecuali pada penderita masalah kesehatan tertentu.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaDengan upaya pencegahan, diharapkan dapat mengurangi kasus polio dan melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat menyebabkan kelumpuhan ini.
Baca SelengkapnyaPenyerahan bantuan diberikan langsung Wali Kota Tarakan Khairul di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan Senin (28/8).
Baca SelengkapnyaPakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca Selengkapnya