Pemerintah Kembali Datangkan 680.100 Dosis Vaksin AstraZeneca
Merdeka.com - Pemerintah kembali menambah ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air dengan mendatangkan 680.100 dosis vaksin AstraZeneca. Kali ini, vaksin diperoleh melalui jalur pembelian langsung.
"Dengan tibanya vaksin tahap 113 ini, maka total vaksin dari berbagai merek yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk bulk dan jadi mencapai 322.309.320 dosis," kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, Kamis (4/11).
Usman mengatakan, pemerintah terus berusaha menambah ketersediaan vaksin guna memperlancar program vaksinasi nasional yang ditargetkan menjangkau setidaknya 70 persen penduduk Indonesia. Dengan vaksinasi kepada 70 persen penduduk diharapkan kekebalan komunal atau herd immunity terbentuk.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Hingga saat ini, kata Usman, 122.464.119 masyarakat Indonesia telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau sekitar 58,80 persen dari target 208.265.720 penduduk. Sementara itu, sebanyak 76.191.677 orang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau setara 36,58 persen.
"Pemerintah akan berusaha terus meningkatkan capaian tersebut hingga ke daerah-daerah, termasuk ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Hal ini, tentu saja akan sangat terbantu dengan dukungan pemerintah daerah juga setiap elemen masyarakat," tutur Usman.
Usman kembali mengingatkan bahwa vaksinasi bukan sekadar upaya untuk melindungi diri, melainkan juga untuk melindungi keluarga dan seluruh masyarakat. Karena itu, perlu bantuan dan partisipasi setiap warga guna percepatan dan pemerataan vaksinasi agar target vaksinasi segera terpenuhi. Selain vaksinasi, disiplin terhadap protokol kesehatan juga harus tetap dijaga agar terhindar dari penularan Covid-19.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Usman meminta masyarakat untuk mematuhi aturan dan tetap memperketat protokol kesehatan, yakni memakai masker dengan benar, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Dia juga mengajak masyarakat menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Kita mengimbau masyarakat sebisa mungkin menahan diri, tidak bepergian, tidak mudik, tidak berlibur di Natal dan Tahun Baru. Kalau pun terpaksa bepergian, harus tetap jaga prokes," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca Selengkapnya