Pemerintah Kota Malang Ajukan PSBB ke Kemenkes
Merdeka.com - Pemerintah Kota Malang secara resmi mengajukan permohonan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Surat permohonan telah diajukan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto melalui Gubernur Jawa Timur khofifah Indar Parawansa.
"Surat resmi telah diajukan dan malam kemarin saya sudah komunikasi secara langsung dengan Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) dan Pak Sekda Prov (Heru Tjahjono)," kata Wali kota Malang, Sutiaji usai mengumpulkan camat dan lurah dalam video conference, Rabu (15/4).
Surat pengajuan PSBB terkirim 14 April 2020 dengan nomor surat 342.1/1040/35.73.100/2020 perihal permohonan penetapan PSBB Kepada Menkes dengan tembusan Gubernur Jatim.
-
Siapa PJ Walikota Malang yang bertemu AMA Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Kenapa AMA Malang silaturahmi ke PJ Walikota? Mereka tidak hanya ingin bersilaturahmi, tetapi juga meminta kesediaan Bapak Wahyu Hidayat untuk menjadi Dewan Pembina AMA Malang. Selain itu, mereka menyampaikan beragam kegiatan yang telah dilakukan oleh AMA Malang.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa BPJS Kesehatan bertemu dengan Wali Kota Balikpapan? Kunjungan tersebut untuk membahas langkah peningkatan layanan kesehatan dan manfaatnya bagi warga Kota Balikpapan.
Surat disertai 4 lampiran yakni data peningkatan jumlah kasus, penyebaran kasus, kejadian transaksi lokal, serta kesiapan daerah tentang aspek ketersediaan kebutuhan hidup dasar rakyat, sarana dan prasarana kesehatan, anggaran dan operasionalisasi jaring pengaman sosial dan aspek keamanan.
Kata Sutiaji, poin utama bagi Kota Malang yang harus dilakukan adalah penguatan physical distancing. Perlu dilakukan pengetatan atau kontrol mobilisasi orang yang masuk maupun keluar Kota Malang. Sehingga saat Pemerintah Pusat dan Provinsi menyetujui permohonan tersebut dengan mudah terkondisikan.
Selain itu, menurutnya, yang perlu menjadi perhatian Kota Malang adalah tradisi mudik dan penerimaan mahasiswa baru. Tidak lama, jelang Lebaran Idul Fitri, sebagian masyarakat akan pulang mudik ke Kota Malang. Begitu pun kedatangan mahasiswa baru yang diperkirakan jumlahnya ratusan ribu.
"Semua itu harus diantisipasi dengan cermat dan sedini mungkin. Itu sebagian yang saya laporkan kepada Bu Gubernur," ungkap Sutiaji.
Sutiaji menyampaikan pesan Gubernur Jatim tentang penguatan physical distancing secara merata di tingkat kelurahan. Peran dan dukungan masyarakat harus semakin dikuatkan sebelum PSBB dijalankan.
Dari sisi jumlah kasus positif Covid-19, Kota Malang tidak sebanyak seperti Surabaya, Lamongan, Gresik dan Sidoarjo. Laju kasus positif Covid-19 di kota tersebut bergerak begitu cepat.
"Namun melihat traffic kota Malang yang di antara Kabupaten Malang dan Kota Batu, maka kota Malang juga rentan," kata Sutiaji yang didampingi Sekkota Malang, Wasto.
Namun, kata dia, poin penting berkaitan pelaksanaan PSBB adalah rumah transit atau karantina. Dia menyebut kecamatan Blimbing dan Lowokwaru berinisiatif mengajukan lokasi rumah karantina. Pemkot Malang akan memverifikasi terlebih dulu.
"Saya apresiasi respons untuk mengantisipasinya," ujarnya.
Sutiaji juga berpesan kepada aparat untuk memonitor secara cermat atas akurat penerima bantuan sosial sekaligus saat pelaksanaan distribusi bantuan agar sesuai protokol Covid-19. Yaitu memperhatikan jarak saat antre, memakai masker dan petugas memakai pelindung tangan.
Perlu diketahui, awalnya kepala daerah Malang Raya (Kabupaten dan Kota Malang dan Batu) merintis untuk penerapan PSBB. Namun dalam perjalanannya, Kabupaten Malang dan Kota Batu tidak memandang perlu dilakukan PSBB. Sehingga hanya Kota Malang yang siap mengajukan PSBB.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki mengatakan, perihal kepastian kapan Prabowo ke IKN akan dijadwalkan Istana.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada lima tanda sikap Prabowo komitmen melanjutkan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaDasco menjelaskan, Prabowo tengah mengkaji Keppres itu dan pada saat yang tepat bakal diumumkan.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu rapat yang dilakukan oleh Menhub adalah rapat dengan Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim.
Baca SelengkapnyaRudy ditemani istri menemui Jokowi usai unggul di Pilkada Kaltim 2024 versi quick count dan real count JagaSuara.
Baca SelengkapnyaPak Bas, panggilan akrab Basuki, mengatakan pembangunan sejauh ini berjalan baik.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan PJ Walikota yang baru.
Baca SelengkapnyaBasuki mengaku masih intens berkomikasi dengan Jokowi, usai pensiun pada 20 Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKeluar dari KPK, Suami Wali kota Semarang Akui Sudah jadi Tersangka Korupsi
Baca SelengkapnyaMensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Prabowo belum menerbitkan Perpres pemindahan IKN.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca Selengkapnya