Pemerintah luncurkan tiga kapal riset peringati Harteknas
Merdeka.com - Kementerian Riset dan Teknologi Tinggi meluncurkan kapal riset dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-20. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir mengatakan, tiga kapal riset itu merupakan kapal tercanggih di dunia.
"Pada hari ini kami meluncurkan tiga kapal yaitu KRI Baruna Jaya, Bawal Putih III, dan KRI Rigel 933 milik TNI AL yang merupakan kapal riset tercanggih di dunia," kata Nasir di Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (10/8).
Menurut Nasir, kapal riset itu disebutnya tercanggih di dunia karena KRI Rigel 933 memiliki sebuah robot laut yang mampu masuk kedalam air hingga kedalaman 1000 meter sam sonarnya bisa sampai 10.000 meter, serta memiliki sebuah kapal yang dapat berlayar tanpa awak.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian kapal? Penelitian di lokasi tersebut dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2024, merupakan kerjasama antara lembaga penelitian dan museum lokal di Pulau Hainan dan melibatkan pengiriman kapal selam berawak dan tak berawak untuk mengumpulkan peninggalan dan mendokumentasikan bangkai kapal.
-
Mengapa kapal tersebut penting? Penelitian ini bagian dari misi untuk melestarikan dan melindungi dua bangka kapal ini yang dinilai sangat penting bagi arkeologi dunia, menurut pengumuman Badan Warisan Kebudayaan Nasional China.
-
Siapa yang menemukan kapal tersebut? Dilansir Arkeonews, kapal ini ditemukan pada Oktober 2023 oleh tim peneliti Institut Ilmu Laut Dalam dan Teknik Akademi Sains China.
-
Dimana kapal tersebut ditemukan? Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Bagaimana para peneliti menentukan usia kapal? 'Ia mungkin terjebak di tengah badai saat melakukan perjalanan ke wilayah Aegean dari Siprus. Kapal itu membawa muatan batangan tembaga dan jenis emas batangan itu membantu kami menentukan tanggal kapal. Ini mungkin merupakan kapal paling awal di dunia yang membawa barang-barang industri,' kata Kepala Departemen Konservasi dan Restorasi Warisan Budaya Bawah Air Universitas Akdeniz (AU), Profesor Hakan Oniz.
-
Apa yang diciptakan oleh para peneliti? Mereka menggunakan model muskuloskeletal – yang dikendalikan oleh metode kontrol refleks yang mencerminkan sistem saraf manusia.
"Dengan adanya kapal riset canggih tersebut, saya berharap nanti kedepannya hasil riset dapat dihilirkan dan dikomersialkan. Karena hasil riset akan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Kami dorong semua yang terlibat di dalamnya bisa bersatu dalam inovasi," katanya.
Menurut Nasir, hasil riset ini merupakan kemajuan suatu negara. Nasir menjelaskan, kalau inovasi meningkat, berarti negara dalam hal ini akan maju.
"Oleh karena itu, kami minta semua pihak yang terlibat bisa meningkatkan upaya-upaya tersebut. Karena inovasi adalah sebuah indeks pembangunan dari suatu negara," tutupnya.
Diketahui, KRI Rigel 933 dengan panjang 60,10 meter dan lebar 11,5 meter ini merupakan kapal canggih buatan galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne Perancis dan merupakan jenis MPRV (Multi Purpose Research Vessel). Kapal ini masuk sejarah baru dalam jajaran kapal-kapal TNI AL, terutama kapal survei hidro-oseanografinya.
Kapal dengan bobot 515 ton yang digerakan oleh mesin pendorong MTU Type 8V4000M53, memiliki kemampuan dalam survei Hidrografi, Oseanografi, Geofisika dan Perikanan. Kapal ini memiliki kapasitas angkut ABK sejumlah 30 orang, peneliti 10 orang dan penumpang lainnya 6 orang. Serta mampu berlayar pada kecepatan maksimum 14.0 knot, dengan jarak jelajah 4.400 nautical mile. KRI Rigel 933 memiliki keunggulan dibandingkan kapal riset jenis lainnya yakni pada peralatan survey dan pemetaannya.
Terkait fungsinya, KRI Rigel 933 akan mengemban tugas pokok Dishidros TNI AL dalam melaksanakan operasi survei dan pemetaan laut. KRI kelas BHO (Bantu Hidro-Oseanografi) ini akan masuk dalam jajaran Satuan Survei Dishidros TNI AL yang berpangkalan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal OceanXplorer milik organisasi nirlaba OceanX dari Amerika Serikat, dikenal sebagai kapal eksplorasi
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaPameran Hakteknas 2023 digelar untuk memperkenalkan hasil inovasi perguruan tinggi secara lebih dekat kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan pengganti KRI Dewaruci, kapal layar yang sudah dua kali mengelilingi dunia.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaOceanX akan memulai serangkaian ekspedisi penelitian di Indonesia dengan kapal OceanX plorer
Baca SelengkapnyaDi hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca Selengkapnya