Pemerintah Masih Temukan Daerah dengan Cakupan Vaksinasi Dosis 1 di Bawah 50%
Merdeka.com - Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menemukan masih ada beberapa Kabupaten/Kota dengan cakupan vaksinasi dosis 1 di bawah 50%. Dia meminta pemerintah daerah setempat terus mendorong percepatan vaksinasi agar menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia.
"Masih terdapat beberapa daerah, kabupaten/kota dengan vaksinasi dosis 1 di bawah 50%. Pemerintah terus mendorong peran serta Pemerintah Daerah untuk terus memaksimalkan suntikan vaksin di wilayahnya," katanya dalam konferensi pers, Senin (27/12).
Hingga saat ini, vaksinasi umum dan lansia di Jawa-Bali juga terus meningkat. Capaian vaksinasi dosis 1 dan 2 di Jawa Bali masing-masing telah mencapai lebih dari 80% dan 60%.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Bagaimana vaksin cacar api bekerja? Zostavax adalah vaksin cacar api generasi pertama yang telah digunakan sejak 2006. Vaksin ini menggunakan virus varicella-zoster yang dilemahkan untuk merangsang respons kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Hasil sementara Serosurvei Nasional juga menunjukan tingkat kekebalan masyarakat yang cukup tinggi," pungkasnya.
Target Vaksinasi
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan 80 persen vaksinasi dosis pertama di Tanah Air kemungkinan tercapai di pertengahan Januari 2022. Nadia menuturkan, saat ini rata-rata penyuntikan vaksin COVID-19 di Indonesia adalah 1,1 juta sampai 1,2 juta per hari.
"Kita berharap bahwa di Desember 2021 kita bisa mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 60 persen dosis kedua. Namun sepertinya angka ini baru hanya akan tercapai pada pertengahan minggu kedua bulan Januari 2022," kata Nadia.
Meski, Indonesia sudah mencapai target dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 40 persen mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, namun target Indonesia untuk mencapai 60 persen masih harus diakselerasi karena kemungkinan kemungkinan sampai akhir Desember 2021, cakupan vaksinasi dosis lengkap akan mencapai 54-55 persen.
Selain itu, vaksinasi pada orang lanjut usia (lansia) juga harus ditingkatkan karena hingga saat ini baru mencapai 61 persen untuk vaksinasi dosis pertama.
Hingga 21 Desember 2021, total vaksinasi dosis pertama dan dosis lengkap mencapai 260.734.531 orang di mana vaksinasi dosis satu mencapai 73,48 persen, dan dosis lengkap mencapai 51,80 persen.
Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Indonesia. Selain protokol kesehatan dan 3T (pengujian, pelacakan kontak dan pengobatan), vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu kunci melawan varian apapun dari virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 termasuk varian Omicron.
Masyarakat juga diimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk melawan varian-varian dari hasil mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia masih kekurangan 120 ribu dokter umum sesuai rasio ideal yang diharapkan menurut Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Baca Selengkapnya