Pemerintah Minta Investor Tak Khawatirkan Situasi Pemilu
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengimbau investor tak khawatir terhadap situasi Pemilu serentak yang digelar besok, Rabu 17 April 2019. Dia memastikan pesta demokrasi di Tanah Air akan berjalan lancar dan damai.
"Saya tegaskan bahwa ini tidak perlu ditakutkan oleh siapa pun apalagi para investor untuk pesta demokrasi di Indonesia," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (16/4).
Mantan Panglima TNI ini menyebut Indonesia memiliki pengalaman dan kematangan demokrasi yang luar biasa. Hal itu terbukti saat pagelaran Pilkada serentak di 171 daerah pada 2018 lalu. Pilkada tersebut berjalan lancar.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Bagaimana Pilkada Serentak diadakan? Dalam sistem presidensial, pemilihan dilakukan secara langsung oleh rakyat, yang menciptakan akuntabilitas dan legitimasi bagi pemimpin daerah.
-
Di mana Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan? Berikut adalah daftar provinsi-provinsi yang menyelenggarakan Pilkada Serentak 9 Desember 2020 tersebut:Sulawesi UtaraSulawesi TengahKalimantan UtaraKalimantan SelatanKalimantan TengahSumatera BaratKepulauan RiauJambiBengkulu
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Itu terbukti dari 171 Pilkada serentak semuanya itu seolah-olah berpikir ada sesuatu, tetapi buktinya semua berjalan baik-baik saja. Tidak ada situasi yang menakutkan," ujarnya.
Menurut Moeldoko perdebatan sengit soal pilihan politik hanya terjadi di media sosial. Bahkan perbedaan pilihan politik seolah-olah bisa memicu peperangan. Itu terjadi saat Pilkada DKI 2018.
"Seolah-olah akan terjadi perang di lapangan, ternyata tidak terjadi apa-apa. Kalau saya masuk ke dalam kampung-kampung, mereka juga tidak terlalu pusing, yang mereka pikirkan nyoblos, sudah," kata dia.
Moeldoko memastikan pagelaran Pemilu serentak 2019 akan dikawal ketat. Aparat keamanan dan penyelenggara Pemilu bakal menjalankan tugasnya dengan baik.
"Tidak usah berlebihan takut. Pemerintah, TNI dan Polri siap untuk menghadapi situasi apa pun," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhil AKBP Budi Setiawan mengingatkan kepada semua pihak bahwa Pilkada bukan kompetisi, melainkan kontestasi.
Baca SelengkapnyaDinamika yang terjadi hari ini disebut hanya terjadi di kalangan elite partai politik saja
Baca SelengkapnyaMenurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik
Baca SelengkapnyaKepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui banyak pelaku bisnis wait and see karena khawatir situasi politik memanas menjelang pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU tidak melihat adanya potensi-potensi masalah yang berarti selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaStabilitas ekonomi sangat sensitif terhadap pergerakan politik yang luar biasa.
Baca Selengkapnya