Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah minta keluarga jemaah tunggu hasil investigasi Arab Saudi

Pemerintah minta keluarga jemaah tunggu hasil investigasi Arab Saudi Tragedi Mina terulang pada 2015. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kejadian tragedi Mina yang merenggut sedikitnya puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) membuat duka bagi umat Islam di dunia. Atas hal tersebut, Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Mustafa Ibrahim Al-Mubarak, meminta agar semua pihak sabar dan menunggu hasil investigasi pemerintah Arab Saudi terkait musibah itu selesai terlebih dulu.

"Saat ini investigasi masih berjalan, dimohon sabar para media, sabar-sabar dan sabar," kata Mustafa dalam diskusi bertajuk 'Tragedi Mina' di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jalan Raden Saleh Nomor 9, Jakarta Pusat, Kamis (1/10).

Mustafa mengatakan, investigasi dilakukan demi menemukan penyebab terjadinya tragedi tersebut. Setelah investigasi selesai, lanjut Mustafa, pemerintah Arab Saudi memastikan akan mempublikasikan pada khalayak hasilnya.

"Nanti hasilnya diketahui, kami akan umumkan pada khalayak umum pada media. Apa di sana ada kekeliruan dalam manajemen haji atau tidak," kata Mustafa.

Mengenai adanya dugaan Putra Mahkota Mohammad bin Salman bin Abdul Aziz Al Saud menjadi penyebab tragedi itu, Mustafa membantahnya. Menurut Mustafa, kabar yang menyebut bahwa Putra Mahkota tengah berada di jalur menuju tempat lempar jumrah sehingga membuat ribuan jemaah berbalik arah dan menyebabkan terjadinya injak-injakan antarjemaah hanya spekulasi yang tidak berdasar dari media asing.

"Adanya lalu-lalang VVIP, putra mahkota, itu tidak benar. Ini spekulasi dari media asing," tegas Mustafa.

Sebelumnya, pada Kamis 24 September pagi waktu Arab Saudi insiden berdarah mewarnai ibadah haji saat pelaksanaan lempar jumrah di Mina. Ratusan jemaah menjadi korban jiwa dalam insiden ini termasuk puluhan jemaah asal Indonesia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP