Pemerintah Minta Masyarakat Tidak Menggelar Pertemuan Keluarga Besar Secara Langsung
Merdeka.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga menyarankan agar masyarakat tidak melakukan pertemuan yang melibatkan orang banyak secara offline atau tatap muka.
Salah satu kegiatan yang dimaksud yakni kegiatan pertemuan keluarga besar saat pandemi virus corona atau Covid-19.
"Saya sarankan para keluarga satu hal yg sangat penting di masa pandemi untuk menghindari pertemuan secara offline," kata Bintang dalam konferensi pers, Kamis (24/9).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara mencegah penularan Mpox antar manusia? Hindari kontak langsung dengan penderita atau orang yang diduga terinfeksi cacar monyet, karena penularan virus juga bisa terjadi dari manusia ke manusia melalui cairan tubuh, percikan ludah, atau luka kulit yang terinfeksi.
-
Apa alasan pembukaan bioskop di masa pandemi? Alasan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, membuka kembali bioskop adalah untuk menggiatkan kembali ekonomi di bidang industri perfilman yang mati suri.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
Dia juga mengimbau agar masyarakat untuk melakukan pertemuan secara virtual atau daring. Selain itu Bintang juga mengharapkan adanya inovasi dan kreativitas masyarakat untuk mencegah penyebaran dengan pertemuan offline.
Selain itu, dia menyatakan protokol kesehatan tersebut nantinya dapat dijadikan acuan seluruh keluarga di Indonesia. Bahkan, nantinya protokol itu juga sebagai acuan keluarga dengan anggotanya terpapar Covid-19.
"Harapan kami protokol kesehatan keluarga juga ini dapat dilakukan di untuk anggota keluarga yang terinfeksi. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, dia juga mengimbau agar agar masyarakat untuk tetep menggunakan masker meskipun di dalam rumah.
Gandeng Satgas untuk Protokol Kesehatan Keluarga
Selanjutnya, Bintang akan berkoordinasi dengan Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 untuk membahas terkait protokol kesehatan keluarga.
Dia menyatakan angka penyebaran Covid-19 untuk kluster keluarga ada peningkatan.
"Kami Kementrian PPPA akan berkoordinasi dengan Satgas untuk membuat protokol kesehatan di keluarga untuk mencegah penyebaran Covid di dalam dan di luar rumah," katanya.
Selain itu, dia menyatakan protokol kesehatan tersebut nantinya dapat dijadikan acuan seluruh keluarga di Indonesia. Bahkan, nantinya protokol itu juga sebagai acuan keluarga dengan anggotanya terpapar Covid-19.
"Harapan kami protokol kesehatan keluarga juga ini dapat dilakukan di untuk anggota keluarga yang terinfeksi. Langkah-langkah apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Sementara itu, dia juga mengimbau agar agar masyarakat untuk tetep menggunakan masker meskipun di dalam rumah.
Hal tersebut kata dia, untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19 di kluster keluarga. Bintang juga meminta peran perempuan untuk mengingatkan keluarganya.
"Dalam kesempatan ini terutamanya perempuan sebagai manager rumah tangga harus mengingatkan keluarga nya walupun di dalam rumah kami sarankan untuk tetap memakai masker apalagi di dalam keluarga ada kelompok rentan balita dan lansia," papar dia.
Dia menjelaskan kluster peningkatan di kluster keluarga diakibatkan salah satu anggota keluarganya masih beraktivitas di luar rumah, salah satunya bekerja.
Karena hal itu, Bintang mengimbau agar masyarakat yang masih bekerja di luar rumah, dapat menjalankan protokol kesehatan sebelum bertemu dengan keluarga.
"Sebelum masuk rumah saya sarankan harus bersih-bersih badan semuanya dulu, barulah berinteraksi dengan keluarga," jelas Bintang.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto melarang menterinya menelepon langsung bila ingin menyampaikan masalah yang sifatnya terlalu rawan.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo meminta menterinya untuk meninggalkan hal-hal yang terlalu protokoler dengan sesama kolega di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaMenag kini memangkas 50 persen biaya perjalanan dinas.
Baca SelengkapnyaPenggunaan VPN gratis akan dibatasi demi menekan kebiasaan orang-orang yang suka judi online.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca SelengkapnyaPesan itu berisi dua poin menekankan seluruh menteri untuk berhati-hati dalam membuat surat memakai stempel atau kop kementerian.
Baca SelengkapnyaPemerintah larang TikTok menjalankan bisnis media sosial dan e-Commerce di Indonesia. Tujuannya, agar UMKM lokal bisa bersaing.
Baca SelengkapnyaDi zaman sekarang, cara ini barangkali termasuk unik dan ampuh hilangkan ketergantungan pada HP.
Baca Selengkapnya