Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah pastikan kondisi 7 ABK Charles disandera Abu Sayyaf sehat

Pemerintah pastikan kondisi 7 ABK Charles disandera Abu Sayyaf sehat abu sayyaf. ©2016 mindanaoexaminer.com

Merdeka.com - Keluarga korban penyanderaan Kapal Tugboat Charles 001 mendatangi Kementerian Luar Negeri untuk meminta informasi mengenai perkembangan terakhir dan upaya pemerintah dalam pembebasan keluarganya. Selain itu, pihak keluarga juga meminta pendampingan lebih dekat terkait pembebasan sandera.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu, Lalu Muhammad Iqbal menyatakan bahwa hingga saat ini pemerintah akan terus melakukan upaya pembebasan WNI yang disandera kelompok bersenjata di Filipina.

Berdasarkan kordinasi dari berbagai pihak dari pemerintah Indonesia maupun Filipina, Iqbal memastikan bahwa ke tujuh WNI di Filipina Selatan dalam kondisi baik.

"Sampai saat ini, kondisi sandera sehat walafiat. Kami terus memantau dan memperkuat konsolidasi diantara kita serta meperkuat komunikasi dengan berbagai pihak," ujar Iqbal di Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (01/8).

Menurut Iqbal, pembebasan seluruh sandera dalam kondisi selamat dan menjadi prioritas utama pemerintah. Sehingga apapun tindakan pemerintah perlu mempertimbangkan keselamatan sandera.

"Kami sepakat keselamatan sandera prioritas utama. Sehingga setiap langkah akan kami kalkulasikan dengan mempertimbangkan keselamatan sandera," ucap Iqbal.

Semua pihak, lanjut Iqbal, harus bersama-sama utuk bekerja sama dan saling berkordinasi untuk melakukan strategi yang sama dalam rangka pembebasan sandera.

"Upaya pembebasan sandera tidak bisa dilepaskan upaya kerjasama dari pemerintah, perusahaan, dan keluarga, terlebih mendapat dukungan dari DPR," kata dia.

Pertemuan ini diikuti lima orang perwakilan keluarga korban. Kedatangan ini berawal dari keinginan salah satu keluarga, Dian Megawati Ahmad, istri dari ABK bernama Ismail yang ingin mengetahui kabar suaminya.

Sebelumnya, pada 20 Juni 2016 lalu, sebanyak tujuh warga Indonesia ABK Kapal Tugboat Charles 001 dan Kapal Tongkang Robby 152 disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Laut Sulu.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sudah 5 Bulan Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terkini Pilot Susi Air
Sudah 5 Bulan Disandera KKB Papua, Begini Kondisi Terkini Pilot Susi Air

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyebut, pilot berusia 37 tahun itu dalam kondisi sehat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Ini Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Ditawan KKB
Jenderal Bintang Dua Ini Pastikan Kondisi Pilot Susi Air yang Ditawan KKB

Proses pembebasan Pilot Susi Air dipercaya hanya tinggal menghitung waktu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi
Puluhan Jemaah Indonesia Masih Dirawat di RS Saudi

Total 77 jemaah, 26 jemaah diketahui meninggal dunia, kemudian 8 jemaah diizinkan pulang ini ke Tanah Air .

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Pilot Susi Air Sehat, Tak Ada Batas Waktu Negosiasi
Panglima TNI: Pilot Susi Air Sehat, Tak Ada Batas Waktu Negosiasi

Panglima TNI Yudo Margono memastikan negosiasi untuk membebaskan Philips terus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Captain Pilot Philip Telah Kembali
Susi Pudjiastuti: Alhamdulillah Captain Pilot Philip Telah Kembali

Diketahui, sudah satu tahun lebih Philip disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Baca Selengkapnya
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari
6 Prajurit TNI Penganiaya Relawan Ganjar-Mahfud Ditahan Selama 20 Hari

Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).

Baca Selengkapnya
FOTO: Dikawal Tentara Baret Merah, Ini Momen Pilot Susi Air Philip Mehrtens Tiba di Jakarta Usai 1,5 Tahun Disandera KKB
FOTO: Dikawal Tentara Baret Merah, Ini Momen Pilot Susi Air Philip Mehrtens Tiba di Jakarta Usai 1,5 Tahun Disandera KKB

Pilot Susi Air Philip Mehrtens mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma setelah diterbangkan dari Papua menggunakan pesawat TNI AU.

Baca Selengkapnya
Kondisi Mayat di Kali Bekasi, Tidak Ada Luka Terbuka dan Patah Tulang
Kondisi Mayat di Kali Bekasi, Tidak Ada Luka Terbuka dan Patah Tulang

Para remaja ini loncat ke kali sebelum ditemukan menjadi mayat.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Jelaskan Negosiasi Panjang Pembebasan Pilot Susi Air
Menko Polhukam Jelaskan Negosiasi Panjang Pembebasan Pilot Susi Air

Hadi mengatakan, upaya pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru itu melalui negosiasi Panjang setelah disandera selama satu tahun tujuh bulan.

Baca Selengkapnya
Sudah Sehat, Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Dipulangkan dari Madinah
Sudah Sehat, Nenek Atikah Jemaah Haji Asal Bandung Dipulangkan dari Madinah

Satu dari 55 jemaah haji yang masih dirawat di RS Arab Saudi sudah diizinkan pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi: Tidak Ada Penambahan Anggaran untuk Bebaskan Sandera
Penyanderaan Pilot Susi Air, Polisi: Tidak Ada Penambahan Anggaran untuk Bebaskan Sandera

Phillip Mehrtens sudah lebih dari tujuh bulan disandera KKB yang dipimpin Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya