Pemerintah Pastikan Libatkan Penduduk Asli Kaltim dalam Pembangunan IKN
Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah melibatkan penduduk asli Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan Moeldoko usai mendengar aspirasi masyarakat, para tokoh agama dan pemuda di sana.
"Mereka itu tidak hanya menjadi penonton tetapi mengikuti sebuah peran aktif di dalamnya sehingga mereka berkontribusi besar, dalam proyek besar ini," kata Moeldoko saat menjadi pembicara dalam acara beranda nusantara 'menuju ibu kota negara baru' disiarkan akun YouTube RRI Net Official, Rabu (23/2).
Moeldoko mengatakan masyarakat berharap kehadiran IKN bisa menjadi daya ungkit untuk daerah di sana. Tak hanya itu, mereka juga tidak ingin dipinggirkan saat maupun proyek itu rampung.
-
Kenapa Kaltim mendukung IKN? Melalui tema ini, diharapkan terwujudnya sinergi dan kolaborasi untuk mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
-
Bagaimana cara membuat IKN jadi kota yang layak huni? 'Hanya memindahkan kantor, maka tidak ada namanya kota formal-informal, kaya-miskin bercampur. Kota itu semua golongan harus hadir,' jelas Emil seperti dilansir dari Antara, Jumat (15/3).
-
Apa yang Jokowi tunggu untuk pindah ke IKN? 'Juni, Juli, saya nunggu airport-nya jadi, jalan tolnya jadi. Kalau jalan tolnya jadi, airport-nya jadi (berkantor di sini),' tutur Presiden Jokowi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Apa yang diharapkan dari IKN? Chairman Centennial Z Dinno Ardiansyah berharap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi peradaban yang maju dan manusiawi begitu selesai dibangun kelak.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Pembangunan IKN yang modernisasi agar tidak mengalienasi mereka. Jadi jangan sampai meminggirkan mereka. Jadi hal-hal ini penting kita perlu diserap agar kebijakan itu bisa menyesuaikan masyarakat di situ. Itu kira-kira hal-hal penting," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin IKN bisa mewakili bangsa yang unggul bagi perkembangan kota-kota lain. Serta menunjukan kepada seluruh warga dunia bahwa tanah air bisa menjalankan rencana baru untuk mewujudkan cita-cita ke depan.
"IKN juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan iklim yang terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju net zero carbon dan 100 persen energi baru dan terbarukan di tahun 2060. Kota 10 menit, 80 persen transportasi publik 70 persen area hijau, pengurangan temperatur 2 derajat," bebernya.
Lebih lanjut Jokowi berharap seluruh pihak mendukung adanya pemindahan IKN itu. Hal itu seiring dengan antusiasme dan harapan bagi IKN tinggi. Dia mengajak seluruh pihak bisa berkontribusi untuk melakukan pendekatan non-business as usual, kinerja tim terbaik, perencana dan perancang kota.
"Arsitek, insinyur, ahli lingkungan, sosial, ekonomi, budayawan, seniman dan pakar-pakar lainnya yang bisa bekerja secara terintegrasi, multidisipliner dan melibatkan pemikiran dan solusi terbaik, baik oleh anak-anak bangsa maupun sumbangan dari masyarakat dunia. IKN nusantara ini merupakan pekerjaan besar bangsa Indonesia yang nantinya akan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan yang Indonesia sentris
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN telah menunjukkan kepedulian signifikan terhadap pelestarian budaya lokal di tengah proses pembangunan IKN itu sendiri.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur menyatakan kesiapan untuk menyukseskan pelaksanaan HUT RI secara nasional yang pertama kali di luar Jakarta tersebut kepada Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya peran KADIN dan HIPMI tidak hanya sebagai subkontraktor, tetapi sebagai pemain utama dalam proyek ini.
Baca SelengkapnyaJalur seleksi CPNS yang diprioritaskan untuk masyarakat lokal Kalimantan
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur di atas 6% saat ini tentu tidak terlepas dari pembangunan IKN yang sedang berlangsung.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPangan dan investasi pendidikan menjadi salah satu tantangan di ibu kota baru
Baca SelengkapnyaPj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan, pihaknya wajib ikut serta dalam menyukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaGanjar menjadi capres pertama yang berkampanye ke IKN.
Baca Selengkapnya