Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Percepat Vaksinasi di Daerah Alami Kasus & Kematian Covid-19 Paling Tinggi

Pemerintah Percepat Vaksinasi di Daerah Alami Kasus & Kematian Covid-19 Paling Tinggi Menkes Budi Gunadi Sadikin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah akan terus melakukan peningkatan dan percepatan vaksinasi di daerah khusus mengalami kasus Covid-19 paling banyak dan kematian paling tinggi. Daerah tersebut meliputi Jawa, Bali, Jabodetabek, Semarang, Bandung, Solo, Yogya, Surabaya, Malang.

"Jawa dan Bali. Jabodetabek, Semarang, Bandung, Solo, Yogya, surabaya dan malang dan bali. Ini tingkat kasus aktifnya paling tinggi dan kematiannya paling tinggi. Vaksin berbasis resiko ini kita sasar duluan biar penekanan kematian dan penularan. Juli kan 382 ribu per hari. Nah ini perlu naik 1,2 juta per hari. Bayangkan ada kenaikan 4 kali lipat," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual, Senin (2/8).

Dia mengatakan vaksinasi pada bulan Agustus dan September nanti akan lebih ditingkatkan. Sebab dua bulan tersebut Indonesia akan kedatangan vaksin.

"Yang paling besar akan datang di bulan Agustus dan September. Perkiraan kita yang sudah besar 70 jutaan di Agustus dan September. Jadi beban vaksinasi kita akan sangat tinggi. Januari sampai Juli 90 juta vaksin. 90 juta dalam waktu 7 bulan. Kita harus ngejar 70 juta dalam waktu 8 bulan. Jadi 90 juta, itu 20 persen," ujar dia.

"Sisanya 80 persen itu datangnya Agustus sampai Desember 280 juta itu udah pasti. 70 juta lagi itu lagi proses. Kalau semuanya, itu 331 juta. Ini hampir 4 kali lipat dari apa yang kita peroleh Januari - Juni. Ini perlu peningkatan dari sisi vaksinasi di daerah," imbuh dia.

Oleh sebab itu dia berharap seluruh pihak bekerja sama agar target vaksinasi bisa tercapai. Sehingga kekebalan kelompok tercapai.

"Itu tugas kami di Agustus dan September ini akan lebih berat. TNI-Polri, Pemda dan semua civil sociaty, kita vaksin sama-sama semua masyarakat. Saya yakin kita bisa melakukannya bersama-sama," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD
Komisi IX DPR Minta Kemenkes Serius Tangani Kenaikan Kasus DBD

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023
Menkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Gratis Berakhir 31 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat
Covid-19 Naik Lagi, Kemenkes akan Beri Vaksin Booster Ketiga Untuk Masyarakat

Rencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya