Pemerintah Pesan 15 Juta Sinopharm dan 5 Juta Cancino untuk Vaksin Gotong Royong
Merdeka.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengaskan jenis dan merek vaksin yang digunakan pemerintah tidak boleh digunakan untuk vaksin gotong royong. Hal ini jelas tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
"Vaksin yang digunakan pemerintah ini enggak boleh sama dengan vaksin gotong royong, baik itu merek maupun jenisnya," kata Nadia dalam diskusi online: Siap Jaga Indonesia dengan Vaksinasi Gotong Royong, Jakarta, Rabu (16/6).
Beberapa jenis dan merek vaksin yang digunakan pemerintah antara lain Sinovax, AstraZeneca, Novovax dan Pfizer. Merek-merek vaksin ini kata Nadia tidak boleh digunakan dalam program vaksinasi gotong royong.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Sehingga merek vaksin yang digunakan untuk vaksin gotong royong yakni Sinopharm dan Cancino. Saat ini Nadia mengatakan pemerintah telah memesan 15 juta vaksin Sinopharm dan 5 juta vaksin Cancino.
"Sinopharm ini sudah 15 juta dipesan buat vaksinasi gotong royong dan Cancino ini 5 juta," kata Nadia.
Sementara itu, dalam peraturan Kementerian Kesehatan disebutkan pemerintah boleh menggunakan jenis dan merek vaksin gotong royong bila didapatkan secara hibah atau bersifat bantuan dari lembaga internasional. Namun hal sebaliknya tidak bisa berlaku bagi vaksin gotong royong.
"Vaksin yang sifatnya bantunan dari negara atau institusi yang mereknya dan jenis yang sama digunakan dalam vaksin gotong royong bisa digunakan pemerintah," kata dia.
Nadia mencontohkan bantuan vaksin Sinopharm dari Pemerintah Uni Emirat Arab bisa digunakan dalam program vaksinasi pemerintah. Meskipun vaksin merek Sinopharm diperuntukkan untuk program vaksin gotong royong.
"Hibah ini akan digunakan buat program pemerintah karena sifatnya hibah dari negara lain," kata dia.
Sehingga dalam proses pelaksanaanya kedua program vaksinasi ini tidak saling mengganggu kebutuhan masing-masing. Ini juga sebagai upaya agar tidak terjadinya kebocoran vaksin pemerintah dijual ke pihak swasta.
"Jadi ini akan tidak ganggu stok masing-masing karena sudah terbagi," kata dia mengakhiri.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaPengiriman bantuan vaksin produksi PT Bio Farma tersebut secara simbolis dilakukan oleh Sri Mulyani
Baca SelengkapnyaVaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaPelatihan yang diberikan oleh Biofarma maupun Unpad di masa mendatang para peniliti tersebut bisa mempunyai pabrik vaksin di negara mereka masing-masing.
Baca SelengkapnyaPaket bantuan Pemerintah Indonesia untuk Palestina dan Sudan berupa obat obatan dan fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaAdapun yang terbaru telah disalurkan pada Senin 20 November 2023 sebanyak Rp31,9 Miliar atau setara dengan USD 2 Juta yang berupa obat-obatan dan alat medis.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca Selengkapnya