Pemerintah Pontianak Akan Razia Layang-Layang Karena Ganggu Aliran Listrik
Merdeka.com - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengancam akan melakukan razia layang-layang karena dinilai sudah mengganggu aliran listrik ke pelanggan. Razia akan menyasar pemain, penjual hingga pembuat layang-layang.
"Masih banyak warga masyarakat yang belum sadar akan bahaya bermain layang-layang. Untuk itu melalui Satpol-PP Kota Pontianak akan terus melakukan razia untuk menertibkan para pemain, penjual bahkan pembuat layang-layang atau layangan," ujarnya di Pontianak, seperti dilansir Antara, Minggu (19/4).
Dalam situasi pandemi Covid-19, anak-anak yang diliburkan aktivitas belajar di sekolah diharapkan tetap belajar di rumah. Namun yang terjadi anak-anak justru bermain layang-layang.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pencurian listrik? Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Bagaimana tindakan untuk pengguna sepeda listrik yang melanggar? Eko menegaskan, warga yang tetap nekat menggunakan sepeda listrik di jalan raya akan disita sepedanya, lalu diberikan pembinaan.
-
Kenapa sepeda listrik dilarang di jalan raya? Polres Cilegon telah melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya, dan meminta masyarakat untuk mematuhinya. Seperti diketahui, sepeda listrik tengah banyak digunakan oleh masyarakat, bahkan sampai ke jalan raya. Berisiko ganda Menurut polisi, penggunaan sepeda listrik akan menimbulkan risiko ganda, baik bagi pengguna maupun pengedara lain di jalan raya.
-
Apa yang dilakukan Jakarta Electric PLN? Jakarta Electric PLN berhasil menang dengan skor 3-2.
-
Siapa yang melarang penggunaan sepeda listrik? Informasi tersebut disampaikan oleh Polres Cilegon, di mana pihaknya telah melarang penggunaan sepeda listrik di jalan raya, dan meminta masyarakat untuk mematuhinya.
"Kami akan rutinkan lagi razia dan menindak tegas para pembuat, penjual, dan pemain layang-layang," tegas Edi.
Sementara itu Manajer PLN UP3 Pontianak, Didi Kurniawan Abuhari menuturkan, kawat layang-layang menjadi penyebab utama gangguan listrik di Kota Pontianak, Kubu Raya dan sekitarnya. Keberadaannya sudah sangat meresahkan karena mengancam keberlangsungan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan.
"Kami berharap dukungan dan kepedulian warga untuk bersama-sama menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan cara tidak bermain layang-layang terutama yang bertali kawat. Sekuat apapun kami berusaha menjaga keandalan pasokan listrik namun jika masih banyak masyarakat yang tidak peduli dan masih tetap bermain layang-layang pastinya usaha kami tersebut tidak akan berarti apa-apa," ungkap Didi.
Sebelumnya, kawat layangan kembali menghantam jaringan listrik di dekat Kantor Bupati Kubu Raya dan menyebabkan pemadaman di kawasan padat Jalan A Yani 2, Arteri Supadio, Jalan Parit Haji Muhsin, Jalan Nurul Huda dan sekitarnya pada Sabtu (18/4).
"Saya melihat ada kawat layangan yang melintas di jaringan listrik dekat Kantor Bupati Kubu Raya, tak lama terdengar ledakan disertai percikan api, suaranya cukup keras sekali," ujar warga, Hambali.
Menurutnya, akhir-akhir ini mulai marak warga yang bermain layang-layang, keberadaannya sudah sangat meresahkan warga.
"Mereka yang bermain layang-layang itu seolah tak punya hati nurani, sebab gara-gara kegemaran mereka tersebut banyak yang dirugikan. Selain mengganggu aliran listrik yang mengakibatkan padam pastinya juga mengancam keselamatan jiwa warga yang kebetulan melintas di jalan," kata dia.
Ia menambahkan benang layang-layang apalagi yang bertali kawat bisa menjerat leher para pengendara motor dan pastinya akan mengancam keselamatan jiwa mereka.
Kejadian serupa juga terjadi pada hari Jum'at (17/4). Kabel saluran udara tegangan menengah (SUTM) di Jalan Adisucipto putus akibat tali layang-layang. Kejadian tersebut menyebabkan padam listrik, butuh waktu satu jam Petugas PLN lakukan perbaikan dan menormalkan aliran listrik yang padam.
Gangguan listrik yang disebabkan oleh kawat layang-layang juga sering terjadi di Kota Pontianak dan sekitarnya. Menurut pantauan PLN, masih banyak anak-anak bahkan orang dewasa yang bermain layang-layang di sore hari, seperti di daerah Siantan, Kota Baru, Sei Jawi, Jeruju, Ampera, dan lokasi lainnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kereta cepat Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograg yang terhubung pada listrik aliran atas.
Baca SelengkapnyaKini sepeda listrik banyak digunakan oleh warga, bahkan sampai ke jalan raya.
Baca SelengkapnyaTak sedikit masyarakat yang menggunakan sepeda listrik di jalan raya untuk menghindari kemacetan.
Baca SelengkapnyaSkema power wheeling itu berbahaya karena memperbolehkan produsen listrik swasta menggunakan jaringan yang selama ini dikelola negara.
Baca SelengkapnyaPelaku dapat memanipulasi meteran listrik atau atau membuat sambungan liar dari jalur listrik utama yang berkontrak dengan PLN.
Baca SelengkapnyaKenaikan subsidi listrik itu berisiko muncul karena aturan power wheeling memperbolehkan pembangkit swasta untuk menjual listrik EBET.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN mengingatkan pemakaian listrik ilegal bisa mengancam keselamatan jiwa.
Baca SelengkapnyaPemadaman listriK PLN masih sering terjadi di berbagai wilayah di Indonesia seperti di Kapanewon Ngawen, Kabupaten Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaMarak latihan gerak jalan Agustusan di jalan raya, padahal hal itu bisa mengganggu lalu lintas dan membahayakan jiwa.
Baca SelengkapnyaKA cepat dialiri arus listrik sebesar 27,5 kilovolt (kV) yang akan menjadi sumber penggerak melalui media pantograf yang terdapat di bagian atas kereta.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya