Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah pusat peringatkan Pemerintah Aceh soal dana bansos

Pemerintah pusat peringatkan Pemerintah Aceh soal dana bansos Ilustrasi DPR. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Pusat melalui Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Kemendagri) mewarning Pemerintah Aceh untuk mengurangi dana Bantuan Sosial (Bansos) dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) tahun 2015.

Selain itu, pemerintah juga mengingatkan agar Pemerintah Aceh lebih bijak dalam mengatur atau mengelola keuangan daerah. Pengelolaan keuangan daerah ini dilakukan untuk mengutamakan belanja yang berhubungan langsung dengan kepentingan rakyat.

Hal ini sesuai dengan amanah Undang-undang tentang Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD), yakni alokasi keuangan sebesar 30 persen diperuntukkan untuk pengembangan infrastruktur, 12 persen untuk kesehatan dan 20 persen untuk pendidikan.

Orang lain juga bertanya?

"Belanja infrastruktur ini penting, karena akan menyerap tenaga kerja nantinya, jadi untuk dana hibah dan bansos lebih baik dikurangi atau diminimalisir saja," ujar Dirjen Kemendagri Reydonnyzar Moenek saat memberi penjelasan terkait APBA di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Selasa (13/01).

Atas dasar itu, Reydonnyzar Moenek mengingatkan anggota DPR Aceh agar menyusun APBA 2015 ini sesuai dengan regulasi yang berlaku. Karena APBA ini merupakan amanah rakyat yang harus dilaksanakan oleh eksekutif untuk menyejahterakan Rakyat Aceh.

"Saya berharap APBA agar fokus kepada pembangunan infrastruktur yang bersentuhan langsung dengan rakyat, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPR Aceh Tgk Muharuddin sependapat dengan Redonnyzar. Menurut dia DPR Aceh akan memangkas sejumlah anggaran yang diplot untuk dana hibah dan bantuan sosial (Bansos). Bahkan, kata dia lagi, DPR Aceh akan meniadakan bansos dalam bentuk uang.

"Kita akan berikan barang langsung seperti bantuan sapi dan alat-alat pertanian yang bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat, guna menurunkan angka kemiskinan di Aceh," katanya.

Selain itu, Tgk Muharuddin juga berjanji akan mengevaluasi lembaga atau perusahaan yang sering mendapatkan dana hibah, namun tidak efektif menjalankan berbagai kegiatannya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?
Jokowi Sindir Pemda: Jangan Semua Pemerintah Pusat, Bapak-Ibu Kerjain yang Mana?

Jokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat
Airlangga Minta Warga Terimakasih ke Jokowi, Timnas AMIN: Bansos itu dari Negara untuk Rakyat

Ia pun berjanji, apabila pasangan Anies-Muhaimin menang dalam Pilpres 2024. Maka jumlahnya akan lebih besar dan ditingkatkan.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Ingatkan Pemda Susun APBD Berasas 'Money Follow Program', Ini Penjelasannya
Kemendagri Ingatkan Pemda Susun APBD Berasas 'Money Follow Program', Ini Penjelasannya

Pemerintah pusat telah memanfaatkan SIPD RI dalam melakukan pengawasan untuk menjamin transparansi penggunaan APBD.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil
Anies Kritik Pemerintah Kumpulkan Pemda Hanya Bahas Anggaran: Tak Pernah Urusan Stunting atau Ibu Hamil

Anies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bima Arya Bocorkan Perintah Presiden Prabowo di Rakornas
VIDEO: Bima Arya Bocorkan Perintah Presiden Prabowo di Rakornas "Hemat, Tak Ada Biaya Dihamburkan!"

Bima Arya menyampaikan, Prabowo meminta kepada pemerintah pusat dan daerah untuk hemat agat tidak ada biaya yang dihambur-hamburkan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?
Jokowi Sentil Pemda Ragu Gunakan Anggaran: Kalau Enggak 'Ngambil' Apa-Apa Ngapain Takut?

Eks Gubernur DKI Jakarta ini memperkirakan proses revitalisasi Pasar Purwodadi dapat dimulai pada akhir Agustus atau awal September mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagikan Kisi-Kisi Strategi bagi Kepala Daerah Naikkan Elektabilitas, Ini Bocorannya
Jokowi Bagikan Kisi-Kisi Strategi bagi Kepala Daerah Naikkan Elektabilitas, Ini Bocorannya

Jokowi berkelakar, dengan memperhatikan para atlet bisa memperoleh keuntungan berupa peningkatan elektabilitas.

Baca Selengkapnya
Banyak Jalan Rusak, Airin Pastikan Kebut Perbaikan Infrastruktur di Banten
Banyak Jalan Rusak, Airin Pastikan Kebut Perbaikan Infrastruktur di Banten

Untuk wilayah Banten Utara, Airin menyoroti perlunya peningkatan pendidikan.

Baca Selengkapnya
Wapres: Pemerintah Tak Hanya Bangun Tol & Mal untuk Orang Kaya, tapi Ada untuk Orang Miskin dan Rakyat Jelata
Wapres: Pemerintah Tak Hanya Bangun Tol & Mal untuk Orang Kaya, tapi Ada untuk Orang Miskin dan Rakyat Jelata

Ma'ruf menyampaikan hal tersebut berkaitan dengan komitmen pemerintah dalam membangun dan merevitalisasi pasar rakyat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa jika Menang Pilkada Banten 2024
Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa jika Menang Pilkada Banten 2024

Andra Soni bersama Dimyati Natakusumah, mempunyai program bantuan insentif bagi desa sebesar Rp300 juta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Warga Desak Anies di Pasar, Sentil Pembangunan Tak Merata dan Jangan Seperti IKN
VIDEO: Warga Desak Anies di Pasar, Sentil Pembangunan Tak Merata dan Jangan Seperti IKN

Anies mengatakan pembangunan harus dilakukan secara merata. Anies kemudian menyentil pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya