Pemerintah Salurkan Bantuan Rp1,3 Miliar Untuk Korban Gempa Ambon
Merdeka.com - Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan bantuan sosial bencana sebesar Rp1,3 miliar kepada korban gempa dengan magnitudo 6,8 di kota Ambon dan sekitarnya. Bantuan tersebut terdiri dari bantuan sosial kepada ahli waris dan bantuan logistik kepada pengungsi.
Agus mengatakan, bantuan sosial diberikan kepada 34 ahli waris keluarga korban yang meninggal dunia akibat bencana sebesar Rp15 juta per keluarga. Selain itu juga diserahkan bantuan logistik berupa paket makanan, tenda gulung, perlengkapan dapur umum dan kebutuhan pakaian.
"Kami datang dari Jakarta atas perintah bapak Presiden untuk memberikan perhatian atau bantuan kepada warga yang terdampak bencana gempa," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (30/9).
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Bantuan apa yang diberikan Mentan untuk korban banjir dan longsor di Agam? 'Insyaallah kami akan turunkan bantuan untuk pertanian disini agar direhab kembali. Jadi, bantuan untuk Sumatera Barat, termasuk untuk Kabupaten Agam ini bantuannya mencapai 33,34 miliar terdiri dari Dirjen Tanaman Pangan 20 miliar, Hortikultura 7,4 miliar dan PSP 5,6 miliar,' bebernya.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
-
Bagaimana bantuan disalurkan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Siapa yang meninggal akibat Gempa Bantul? Tercatat satu warga meninggal di Kabupaten Bantul.
-
Siapa yang terlibat dalam penyaluran bantuan? Dalam penyaluran bantuan, Insan BRILian (pekerja BRI) saling bahu membahu untuk turun langsung memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak
Dia mengakui, bantuan yang diserahkan hari ini merupakan tahap awal. Jika dirasakan oleh pemerintah daerah dibutuhkan bantuan lainnya, maka akan diberikan bantuan tahap dua.
"Yang ingin saya sampaikan adalah bantuan ini tahap awal, jika dirasakan oleh pemda dibutuhkan bantuan lainnya dari pemerintah pusat, tentu kami akan siap untuk menyalurkan bantuan tahap dua yang berkaitan dengan bencana di Maluku," ujarnya.
Setelah ini, Agus mengungkapkan, pihaknya segera menyalurkan bantuan sosial Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk membantu usaha mikro kecil dan menengah yakni toko atau warung yang terdampak rusak akibat gempa.
"Kami siapkan program untuk membantu jika ada toko atau warung yang hancur akibat bencana, kita ingin warung tersebut beroperasi kembali sehingga kegiatan perekonomian daerah normal kembali," jelasnya.
Sedangkan untuk rumah yang rusak baik rusak ringan hingga berat, juga akan diberikan bantuan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BNPB untuk proses bantuan.
"Tentunya melalui proses verifikasi dan validasi di lapangan, agar bantuan tersebut tepat sasaran," tutup Agus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaPemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaBantuan untuk korban Gunung Lewotobi Laki-Laki itu terdiri dari 25 ton beras, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 500 dus air mineral, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKorban gempa yang rumahnya mengalami kerusakan bakal menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaUpdate Banjir Bandang Sumbar: 67 Orang Meninggal, 20 Orang Hilang, 44 Luka-Luka
Baca SelengkapnyaMahyeldi menyebut juga telah memerintahkan BPBD Sumbar untuk berkoordinasi dengan BPBD daerah untuk mengambil langkah tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca Selengkapnya