Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah sebut bullying marak karena pengaruh sinetron & orangtua

Pemerintah sebut bullying marak karena pengaruh sinetron & orangtua Yohana Susana Yembise. ©2015 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Aksi bully akhir-akhir ini kembali marak terjadi. Usai bully yang dilakukan mahasiswa Universitas Gunadarma terhadap seorang mahasiswa berkebutuhan khusus, giliran video bully yang diduga dilakukan anak SMP beredar. Peristiwa bully itu diduga terjadi di lorong Mal Thamrin City.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengakui pelajar terpengaruh melakukan aksi bully akibat pengaruh karena menonton tayangan sinetron di televisi.

Sinetron di Tanah Air acapkali menayangkan adegan bully terhadap sesama, khususnya yang dianggap lemah oleh para pelaku.

"Ya salah satunya itu (pengaruh sinetron)" kata Yohana di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/7).

Selain pengaruh sinetron, Yohana mengatakan, faktor pelajar melakukan aksi bully dikarenakan mereka sering melihat bahkan menjadi sasaran kekerasan dari lingkungan keluarga.

"Jadi mereka meniru dari yang dilakukan orangtua dan lingkungan di mana mereka tinggal, akhirnya di sekolah bila terjadi kekacauan sedikit atau kericuhan, larinya ke masalah bullying begitu," ujarnya.

Yohana mengatakan, pemerintah serius menyoroti aksi bully yang sering terjadi di Tanah Air. Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo pernah secara khusus memanggil menteri terkait dalam rangka memberikan perlindungan bagi anak dan perempuan. Aturan, kata dia, telah banyak dibuat oleh pemerintah.

Namun, khusus untuk perlindungan anak, kuncinya adalah kesadaran dari orangtua untuk mendidik sehingga tak menjadi pelaku bully.

Pihak sekolah, lanjut Yohana, juga diminta untuk sadar mendidik setiap siswa untuk tak melakukan bully terhadap teman mereka yang lemah.

"Sudah banyak aturan-aturan yang kita buat untuk menjaga anak-anak kita tinggal bagaimana kesadaran masyarakat saja terutama sekolah, khususnya para orangtua bagaimana mendampingi anak mereka agar tidak melakukan kekerasan di mana-mana," tegasnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!
Jokowi di Depan Ribuan Guru: Tidak Boleh Ada Lagi Bullying di Sekolah!

Jokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini

Baca Selengkapnya
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah
Strategi Efektif untuk Mengatasi Bullying di Sekolah

Masalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.

Baca Selengkapnya
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak
Tanamkan Sikap Toleransi Anti-Kekerasan ke Anak

Mereka yang agresif akan menganggap bahwa sifat toleransi itu menunjukkan kelemahan.

Baca Selengkapnya
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior
Pesan Heru Budi Kepada Kepala Sekolah: Tidak Ada Lagi Murid Senior Bullying Junior

Heru Budi mengatakan, kepala sekolah bertanggung jawab terkait keamanan peserta didik di sekolah.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA

Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru
Heru Budi Minta Tak Ada Lagi Bullying di Sekolah: Siswa Belajar dengan Baik, Turuti Nasihat Guru

Heru mengimbau siswa fokus belajar serta menaati peraturan sekolah.

Baca Selengkapnya
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying
Banyak Kasus Perundungan Anak, Puan Maharani Dorong Perbanyak Program Anti-Bullying

Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah dan stakeholder di bidang pendidikan untuk meningkatkan pengawasan di sekolah.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Tentang Bullying yang Perlu Diketahui, Pelaku juga Merasakan Dampak Buruk
5 Fakta Tentang Bullying yang Perlu Diketahui, Pelaku juga Merasakan Dampak Buruk

Terdapat berbagai fakta tentang bullying yang penting untuk dipahami.

Baca Selengkapnya
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi
Tips Parenting agar Anak Tidak Jadi Pelaku Bully, Ajarkan Empati dan Toleransi

Pencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.

Baca Selengkapnya
Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya
Pola Asuh Buruk Orangtua Pangkal dari Perundungan Anak, Ini Penjelasannya

Kemen PPPA pada 2021 menunjukkan bahwa empat dari 100 anak usia dini pernah mendapatkan pengasuhan tidak layak.

Baca Selengkapnya
Ketua DPR: Perlu Kolaborasi Pemerintah & Stakeholder Pendidikan Ciptakan Sekolah Ramah Anak
Ketua DPR: Perlu Kolaborasi Pemerintah & Stakeholder Pendidikan Ciptakan Sekolah Ramah Anak

Puan Maharani menegaskan, perlindungan terhadap anak dan remaja dari perundungan (bullying) di sekolah haruslah menjadi prioritas utama semua pihak.

Baca Selengkapnya
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya