Pemerintah Siapkan Cara Masyarakat Produktif dengan Jaminan Tak Tertular Corona
Merdeka.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pihaknya tengah memikirkan suatu langkah untuk membuat masyarakat tetap produktif di tengah pandemi namun dengan jaminan tak tertular Covid-19.
"Secara perlahan kita sudah mulai memikirkan kembali untuk bisa produktif, tetapi dengan sebuah jaminan bahwa kita terhindar dan tidak terinfeksi Covid-19," ucap Yuri melalui keterangan pers dari di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (21/5).
Oleh karena itu, kata Yuri, produktivitas masyarakat mesti benar-benar memperhatikan pencegahan Covid-19. Hal inilah menurut Yuri yang mesti menjadi budaya baru dalam kehidupan kita agar kemudian dapat meminimalisir penularan Corona.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana kita bisa mengurangi dampak buruk budaya modern? Perspektif ketidakcocokan evolusioner tidak berarti kita harus kembali sepenuhnya ke cara hidup nenek moyang kita, tetapi kita perlu mencari cara untuk menyesuaikan lingkungan agar lebih selaras dengan sifat evolusi kita. Misalnya, kita dapat memikirkan cara untuk merekayasa lingkungan binaan untuk mengurangi kepadatan atau meningkatkan akses terhadap alam.
-
Bagaimana cara mencegah penularan penyakit menular? Dr. Anggraini menekankan pentingnya pola hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menutup mulut saat batuk atau bersin, untuk mencegah penularan penyakit.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa penting menjaga kebersihan lingkungan? Kedah kita emut bilih lingkungan inggih punika panggenan kangge gesang kita sedaya, sahingga kita kedah nguri-nguri lingkungan niki supaya dados pagesangan ingkang ayem, tentrem ugi sejahtera.
"Kita tidak punya alasan lagi untuk tidak melaksanakan ini, karena inilah cara agar kita aman dari Covid-19," katanya.
Dikatakan Yuri, cara pencegahan tersebut berupa penerapan protokol kesehatan secara disiplin yang meliputi penggunaan masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan dan melakukan penjarakan sosial.
Ia mengakui bahwa hal itu membutuhkan waktu yang lama untuk bisa dipatuhi oleh semua orang. Oleh karenanya, kata Yuri dibutuhkan peran dari tokoh masyarakat, baik itu tokoh pemerintahan maupun tokoh non-formal guna mempopulerkan kebiasaan baru tersebut.
"Tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat yang lainnya menjadi sangat penting di dalam mempercepat proses perubahan pembiasaan ini," ungkap Yuri.
Peran Kepala Keluarga
Yuri mengatakan, entitas keluarga menjadi sel terkecil dalam masyarakat guna memulai perubahan budaya baru ini. Ia menjelaskan bahwa di sinilah peran kepala keluarga dirasa begitu vital dalam mempercepat perubahan paradigma baru tersebut, yakni paradigma masyarakat yang lebih memperhatikan pola hidup sehat.
"Oleh karena itu peran kepala keluarga menjadi sangat penting di dalam mempercepat perubahan paradigma baru ini. Perubahan menuju masyarakat yang lebih memperhatikan pola hidup bersih dan sehat, masyarakat yang membiasakan diri untuk mengenakan masker manakala keluar dari rumah...inilah yang kita sebut normal yang baru," ungkap Yuri.
Reporter: Yopi MSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diimbau untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan.
Baca Selengkapnyabagi karyawan/pekerja, menjadi suatu kebanggaan karena budaya K3 mampu menaikkan produktifitasnya.
Baca SelengkapnyaMenggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya