Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah sudah bertemu pemilik kapal perusak karang di Raja Ampat

Pemerintah sudah bertemu pemilik kapal perusak karang di Raja Ampat Deputi Koordinasi Bidang Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno. ©2017 Merdeka.com/sania

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, kapal pesiar MV Caledonian Sky menghantam terumbu karang perairan Raja Ampat, Papua. Menurut Deputi Koordinasi Bidang Kemenko Kemaritiman Arif Havas Oegroseno, pihaknya sudah memanggil pemilik kapal untuk meminta ganti rugi atas kerusakan yang ditimbulkan pada tanggal 15 Maret lalu.

"Asuransi sudah saya panggil, pemilik kapal sudah saya panggil, tanggal 15 Rabu, keputusannya adalah joint survei yang dilakukan hari ini," kata Arif, di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).

Selain itu, dia juga mengatakan, kapten harus juga bertanggung jawab dari sisi pribadi dan profesi.

"Tanggung jawab pribadi dari kaptennya itu ada dua aspek, pertama tanggung jawab pidana yang akan diproses oleh AHK, lalu yang kedua tanggung jawab profesi sebagai kapten," ungkapnya.

Arif menambahkan, permasalahan ini harus dipetakan secara cermat karena masalah ini sangatlah rumit. Kapal tersebut berasal dari Swedia, operatornya juga Swedia, kaptennya orang Inggris, namun tinggal di Florida Amerika Serikat, dan penjualan tiketnya di Inggris.

"Ini harus dipetakan dengan cermat karena ada faktor-faktor eksternaln yang cukup complicated (rumit), jadi kapalnya berbendera Bahama, pemilik kapalnya adalah Swedia, operatornya Swedia tapi penjual tiketnya Inggris, kaptennya warga negara Inggris tapi dia tinggalnya di Forida, ini kita harus hati-hati supaya tidak salah langkah," ujarnya.

Langkah yang diambil pemerintah sekarang ini adalah menghubungi asuransi karena semua pihak dapat terwakili oleh asuransi.

"Kondisinya sekarang seperti itu, sisi kerugian kita berkomunikasi langsung dengan asuransi, karena dia akan jadi wakil dari semua pihak yang ada di situ," tuturnya.

Arif juga mengimbau untuk menunggu hasil investigasi dan dia juga akan segera menghubungi kapten lewat pihak perusahaan. "Nah dari sisi pidana kita tunggu hasil investigasi. Sisi profesi yang bersangkutan nanti kita akan mengkontak perusahaannya yang di Swedia," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin
Kapal Belanda Kedapatan Keruk Pasir Laut Dekat Kepulauan Seribu Tanpa Izin

Total pasir yang sudah dikeruk mencapai 24.000 meter kubik pasir laut.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Amankan Kapal Misterius Berbendera Australia di Banda Neira
Bea Cukai Amankan Kapal Misterius Berbendera Australia di Banda Neira

Bea Cukai menangkap kapal wisata asing berjenis yacht SV. Valkyre di Banda Neira

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu
Kapal Speedboat Terbalik di Kawasan Kepulauan Seribu

Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.

Baca Selengkapnya
Pulihkan Terumbu Karang Akibat Kapal Kandas, Balai Karimunjawa Gelontorkan Rp3,5 Miliar
Pulihkan Terumbu Karang Akibat Kapal Kandas, Balai Karimunjawa Gelontorkan Rp3,5 Miliar

Pemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan

Baca Selengkapnya
Polisi Kepung Kapal Yacht yang Disandera Pria Bersenjata di Miami
Polisi Kepung Kapal Yacht yang Disandera Pria Bersenjata di Miami

Polisi masih menyelidiki motif pelaku melakukan penyanderaan terhadap 18 orang yang berada di kapal tersebut

Baca Selengkapnya
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Basarnas Sebut Seorang WNA Taiwan Hilang Saat Kapal Speadboat Terbalik di Kepulauan Seribu

Korban hilang ini menggunakan kaos abu-abu, celana hitam, dan topi hitam.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya