Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah: Tak Ada Negara Siap Hadapi Covid-19, Wajar Timbul Kepanikan

Pemerintah: Tak Ada Negara Siap Hadapi Covid-19, Wajar Timbul Kepanikan Pedagang Pasar Cileungsi jalani tes Covid-19. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut tak ada negara yang siap menghadapi virus corona Covid-19. Maka wajar menurutnya ketika virus tersebut masuk ke dalam sebuah negara, maka yang timbul adalah kepanikan dari masyarakat.

"Penyakit ini baru. Tidak ada satu pun otoritas di dunia yang siap menghadapi, termasuk masyarakatnya, termasuk otoritas kesehatannya. Wajar menimbulkan kepanikan karena ketidakpastian informasi," ujar Yuri dalam webinar, Selasa (23/6).

Yuri mengatakan, begitu juga yang terjadi di Indonesia. Saat pemerintah mengumumkan pertama kali adanya kasus Covid-19 di Tanah Air, masyarakat panik dengan menyerbu berbagai swalayan.

Apalagi, sempat juga beredar beberapa video yang memerlihatkan seolah mereka yang terjangkit Covid-19 akan seperti manusia hidup atau zombie. Bahkan, ada juga video yang berisi orang-orang yang terjangkit tiba-tiba terjatuh saat sedang berjalan.

Menurut Yuri, informasi yang beredar tersebutlah yang membuat masyarakat panik. Padahal menurut Yuri, video-video tersebut tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Saya bertanya langsung kepada warga Indonesia yang berada di Wuhan, ketika mereka di karantina di Natuna, mereka bilang sebagian itu tidak benar. Ada juga yang mengatakan (video) itu hanya sekuel dari film karena saya sempat menonton cuplikannya," kata Yuri.

Yuri menyebut, pemerintah Indonesia bersama negara lain di dunia hingga kini terus berusaha menemukan vaksin maupun obat untuk Covid-19. Namun, Yuri menyebut kemungkinan menemukan vaksin dan obat akan sangat lama.

Lantaran dampak dari Covid-19 ini tidak hanya pada sektor kesehatan, tetapi juga ekonomi sosial, maka pemerintah memutuskan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan normal baru. Yuri berharap masyarakat tatap bisa produktif namun aman dari Covid-19.

"Kita ingin ini semua diimplementasikan di masyarakat, dalam konteks melindungi diri sendiri dari Covid-19," kata Yuri.

Kehidupan normal baru yang dimaksud Yuri adalah dengan terus menjaga jarak minimal 1,5 meter, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

"Karena kita tahu penyebaran virus ini melalui droplet," kata Yuri.

Reporter: Fachrur RozieSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pura-Pura Pingsan, Tim Gerak Jalan SD Ini Bikin Anggota TNI Panik
Pura-Pura Pingsan, Tim Gerak Jalan SD Ini Bikin Anggota TNI Panik

peserta yang tumbang tak hanya satu orang, melainkan satu pleton. Sontak seluruh penonton dan juri yang hadir ikut panik.

Baca Selengkapnya
Viral Penampakan Ular Hijau Bikin Macet Jalan, Pemotor Takut Mau Lewat
Viral Penampakan Ular Hijau Bikin Macet Jalan, Pemotor Takut Mau Lewat

Munculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.

Baca Selengkapnya
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Viral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan

Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.

Baca Selengkapnya
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas

Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam
Fakta di Balik Viral Video Pendaki Gunung Dukono Lari Berhamburan saat Erupsi: Tak Ada Izin, Mendaki Diam-Diam

Belakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.

Baca Selengkapnya
⁠Tentara juga Manusia, Begini Reaksi Anggota TNI saat Bertemu Hantu, Nomor 4 Paling Selon
⁠Tentara juga Manusia, Begini Reaksi Anggota TNI saat Bertemu Hantu, Nomor 4 Paling Selon

Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang terkejut melihat hantu berbungkus putih yang ada di balik tembok kamar mandi.

Baca Selengkapnya
Sempat Dikira Prank, Ini Detik-Detik Kantor Baru Baim Wong Ambruk
Sempat Dikira Prank, Ini Detik-Detik Kantor Baru Baim Wong Ambruk

Sempat dikira prank oleh warganet, ini detik-detik kantor Baim Wong ambruk.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Naik Kora-Kora Bareng Temannya, Berujung Pingsan dan Masuk Rumah Sakit
Viral Wanita Naik Kora-Kora Bareng Temannya, Berujung Pingsan dan Masuk Rumah Sakit

Viral wanita naik kora-kora bareng temannya. Malah berakhir masuk rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Potret AI Ini Gambarkan ‘Hari Kiamat’ yang Mengerikan
Potret AI Ini Gambarkan ‘Hari Kiamat’ yang Mengerikan

Visual ini adalah hasil olahan dari aplikasi MidJourney.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI

Kota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'
Video Penumpang Berhamburan Turun dan Histeris usai KA Lokal Bandung Tabrakan dengan Kereta Turangga 'Allahu Akbar'

Proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.

Baca Selengkapnya
Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun
Cerita Miris di Balik Video Viral Warga Tandu Orang Sakit Terjang Lumpur, Ternyata Jalan Rusak Sudah Menahun

Jalan rusak itu terjadi di Desa Sei Sembilang, Kecamatan Sei Kepayang Timur, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya