Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah tak pernah agendakan penanaman pohon pascakebakaran hutan

Pemerintah tak pernah agendakan penanaman pohon pascakebakaran hutan Kebakaran Hutan Riau. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Anggota DPD RI asal Riau Intsiawati Ayus menyayangkan pemerintah tidak mengalokasikan dana untuk penanaman pohon paskakebakaran hutan dan lahan. Menurutnya, kondisi tersebut telah terjadi sejak 17 tahun terakhir.

"Tidak satu pun agenda kerja paskakebakaran setiap pergantian pemerintahan," kata Intsiawati dalam talkshow Senator Kita di Dewan Pers, Jakarta, Kamis (17/9).

Kebakaran lahan dan hutan, lanjut Intsiawati, kerap dijadikan ajang saling menyalahkan terkait siapa yang bertanggung jawab.

"Jika kita simak lagi pemerintah pusat bisa mengatakan bahwa pemerintah provinsi pemerintah daerah terlambat mengantisipasi, sedangkan pemerintah daerah bilang, ini kesalahan pemerintah pusat," pungkasnya.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas soal penanganan kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Jokowi minta laporan dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan lainnya.

Willem mengatakan, pihaknya melaporkan jika ancaman kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap di Sumatera dan Kalimantan berangsung-angsur membaik. Upaya pemadaman baik melalui udara dan darat terus dilakukan.

"Jumlah hotspot, atau ancaman kebakaran hutan, situasi membaik, dalam artian jumlah hotspot berkurang di Kalimantan dan Sumatera. Karena upaya pemadaman dari darat dan udara, dan pencegahan kebakaran hutan baru. Peran hujan sangat signifikan, ini membuat situasi agak membaik," kata Willem di Kantor Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/9).

Willem menambahkan, Presiden Joko Widodo dengan tegas meminta agar menindak pelaku pembakaran lahan dan hutan. Baik itu perorangan ataupun korporasi/perusahaan.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan
Demi Kelabui Petugas, Ini Trik Licik Digunakan Warga Saat Bakar Hutan untuk Buka Lahan

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia
Sederet Kasus Kebakaran di Gunung Akibat Kelakuan Manusia

Selain karena faktor alam berupa gesekan ranting saat musim kemarau, juga kerap disebabkan aktifitas perburuan liar.

Baca Selengkapnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya
229,54 Ha Hutan dan Lahan di Jambi Terbakar, Jenderal Bintang Satu Tuding Ini Penyebabnya

Sebanyak 229,54 hektare hutan dan lahan di Jambi terbakar dalam delapan bulan terakhir. Kebakaran itu paling banyak dipicu ulah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru
Kebakaran Hutan Muncul di Lereng Gunung Semeru

Asap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Warga Tewas Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulawesi Selatan
Warga Tewas Akibat Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulawesi Selatan

824 Ha hutan dan lahan terbakar,  bahkan saat ini masih terjadi kebakaran di Kecamatan Uluere.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Dua Hektare Hutan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Petani Bakar Rumput
Dampak Cuaca Ekstrem Dua Hektare Hutan di Cilacap Terbakar, Berawal dari Petani Bakar Rumput

Cuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Agung Meluas Capai 145 Hektar, BPBD Rancang Hujan Buatan
Kebakaran Gunung Agung Meluas Capai 145 Hektar, BPBD Rancang Hujan Buatan

Sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dan hingga kini masih ada titik api yang belum padam.

Baca Selengkapnya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya
Luas Kebakaran di Gunung Agung Mencapai 30 Hektare, Ini Penampakannya

BPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.

Baca Selengkapnya
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar
Perambah Hutan Seenaknya Bangun Pondok di Taman Nasional di Pelalawan, Petugas Geram Langsung Dibakar

Padahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya